Chapter 18

810 113 9
                                    

Selamat membaca..!

•••

"Kau ini tidak pernah jera atau bagaimana? " Tanya hatsume

"Entahlah, aku hanya melakukannya secara tidak sadar" Jawab midoriya

Hatsume menopang kepala nya, "haahhh, kau ini. Sudah pernah kukatakan jangan lakukan sesuatu yang membuat kau nanti akan pergi-"

"—jangan lakukan hal yang sama, Izuku. Aku sudah memperingati mu kan, kau tau aku ini bukan pengasuh dan penasehat mu, aku juga sibuk dengan pekerjaan ku. Jadi aku tidak ada waktu buat mengurusi mu. "

"Mengerti lah, aku tidak bisa terus datang ke sekolah karena kau membuat masalah lagi. Cukup saat itu saja jangan lagi. Kau paham! "

"Baiklah, aku tidak akan membuat mu repot dengan ku lagi, terimakasih hatsume-san"

Hatsume mengangguk setelah mendengar perkataan izuku.

Hari itu mereka bersenang-senang dan melupakan kegiatan sekolah serta melupakan kemurkaan karma.  Saat ia tahu bahwa sebagian dari muridnya membolos dan pergi jalan-jalan.

Mereka pergi ke berbagai tempat menghabiskan waktu di pantai sampai matahari tenggelam terus ke pasar malam yang baru buka dengan orang-orang yang sepi sampai ramai lalu pergi ke kedai makan terdekat di sambung nonton bioskop dan beli makanan di pinggir trotoar jalan.

Dan itu semua tentunya dibayar oleh midoriya karena yang lain tentu nya tak membawa uang kecuali yaomomo dan lida yang membawa uang lebih dan membayarkan uraraka juga todoroki.

Mereka baru pulang jam setengah 2 pagi dan masih dengan menggunakan baju sekolah.

Hal itu tentunya membuat orang tua diantara yang lain marah dan protes ke sekolah. Dan sialnya karma yang di salahkan oleh para orang tua itu.

Hal itu lah yang membuat karma marah dan murka.

Setelah keesokannya karma langsung bertanya  siapa yang dalang di balik bolos nya anak-anak didiknya itu, semua panik termasuk orang-orang yang pergi hari itu.

Yaomomo tak bisa mengaku jika ia melakukannya maka ia tak akan siap dengan kemurkaan orang tua nya karena ialah yang merencanakan semua itu. Dan midoriya tahu itu.

Midoriya tahu bahwa yang lain takut untuk mengakui kesalahannya jadi dirinya lah yang mengaku bahwa itu semua adalah salahnya dan ia lah yang merencanakannya dan mengajak teman-teman nya untuk ikut bolos bersama nya.

Selanjutnya midoriya di bawa ke ruang BK yang di urus oleh nagisa, dan midoriya langsung terkena omelan juga amukan dari karma dan nagisa.

Dan midoriya pun mendapatkan surat panggilan orang tua yang di wakilkan oleh Hatsume.

Bahkan todoroki enji yaitu ayahnya dari todoroki shoto datang dan memperingati midoriya agar jangan dekat-dekat dengan putrinya karena ia membawa pengaruh buruk pada todoroki shoto.

Bahkan todoroki enji sanggup menampar midoriya di depan karma, nagisa dan hatsume. Yang membuat ketiga orang dewasa itu terkejut dan hatsume pun langsung protes tak terima.

Setelah adu cekcok dan perdebatan antara enji atau yang lebih di kenal sebagai endeavour dengan hatsume yang di pisahkan oleh karma dan nagisa. Endeavour disuruh meminta maaf pada hatsume karena sudah bertindak tidak sopan serta melakukan kekerasan.

Walau hatsume sebenarnya ingin sekali menendang kepala orang di depannya ini namun midoriya menyuruhnya untuk memaafkan saja endeavour atau todoroki enji.

Setelah acara permintaan maaf endeavour pergi dan midoriya langsung di sidang dan mendapatkan poin yang lumayan banyak dari karma dan nagisa yang jika melakukan banyak pelanggaran maka akan di keluarkan dari sekolah.

Say That You Love Me!! (Dekubaku)Where stories live. Discover now