5

4.2K 412 21
                                    

"Lalu. Kenapa kau bisa berada di pikiranku? Kenapa tidak wujudmu saja yang muncul?"

"Soal itu, aku tidak bisa. Lagian aku hanyalah arwah dan tak memiliki tubuh. Karena itu, aku lebih memilih berada di pikiranmu agar aku bisa mengawasi dan melihat Cucuku sewaktu masih kecil"

"Jadi intinya. Bukan hanya keinginanku, tapi keinginanmu juga untuk bisa melihat Naruto sewaktu kecil iya kan?"

"Benar sekali. Ah, aku juga jadi pemasaran dengan reinkarnasi Indra. Apakah wajahnya juga lucu sewaktu kecil? Aku penasaran~"

"Jangan harap anda akan memintaku untuk menemui bocah Uciha itu. Ck, tidak sudi"

"Kenapa kau marah? Bukankah dia juga miridmu?"

"Justru karena dia muridku, aku tidak mau menemuinya. Lagian dia juga tidak mengenalku saat ini. Karena dia juga Naruto jadi mendapatkan banyak sekali masalah, aku saja sampai heran kenapa Naruto tidak menyerah walaupun sudah di campakkan Sasuke berkali-kali. Apa karena dia reinkarnasi dari Ashura? Tapi, bukan berarti aku tidak menyukai sifatnya itu..."

"Bruh. Hanya karena hal itu kau kesal padanya? Lagipula itu keinginannya, bukan paksaan dari orang lain. Biarkan saja, namanya juga remaja yang sedang masuk masa pubertas"

Kakashi memutar bola matanya malas "Iya, iya. Terserah anda"

Hagoromo menggelengkan kepalanya maklum "Karena kau kukirim kemasa lalu dan menjalankan misi yang kuberikan padamu. Maka, aku akan memberikan sebuah Starter pack berupa, kau bisa menguasai seluruh jenis perubahan Sharing. Mendapatkan Rinnegan serta kelima elemen dasar dan Kekkai Gekkai. Juga cakra yang melimpah agar kau bisa menggunakan semuanya layaknya seorang Jinchuuriki"

"Apa?! Apa Maksudmu Dengan Starter pack!? Ini Bukan Starter pack Lagi Hoi! Berlebihan Sekali!"

"Apa kau lupa kalau aku yang mengirimmu dan menjalankan misi yang sangat sulit. Seharusnya kau berterima kasih padaku, karena mau memberikan semua kekuatan yang setara denganku. Karena itulah, gunakan kekuatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kau masuk kedalam lubang keserakahan yang membuatmu menghancurkan dirimu sendiri. Maka dari itu aku juga ada bersamamu, membimbingmu agar hal itu tidak terjadi. Sekarang kau memiliki dua Sharingan dan bisa menonaktifkannya sesuka hatimu"

"Benarkah itu?!"

"Coba saja. Fokuskan Cakra kearah matamu dan lihatlah dicermin"

Kakashi melakukan apa yang Hagoromo katakan. Ia pusatkan Cakranya ke matanya dan melihatnya ke cermin.

"Waw... Aku bisa merasakan kekuatan yang sangat besar serta tubuhku terasa ringan sekali. Apakah ini efek dari semua kekuatan tersebut?"

"Tentu saja. Kau bisa mengubah Sharingannya dari yang biasa hingga tingkat EMS terkuat. Jangan lupakan Rinnegan. Tapi, kau harus berlatih agar bisa menyesuaikan dan menggunakannya tanpa hambatan. Karena itu, selama kau tidur kita akan berlatih dialam bawah sadarmu. Aku akan melatihmu semua yang aku ketahui. Jangan harap kau bisa mengeluh dengan latihan seperti simulasi berada di Neraka. Jadi, aku tunggu dirimu~"

Kakashi meneguk ludahnya kasar. Selamat tinggal Rebahan. Selamat tinggal Buku laknatnya. Selamat tinggal sifat pemalasnya. Karena, mulai saat ini Kakashi akan menerima siksaan, baik secara mental maupun keseluruhan dari orang yang ada di pikirannya saat ini.

Sedangkan Hagoromo terkikik geli, lucu juga melihat seorang pemalas akan menjadi pekerja keras akibat latihan yang dia berikan. Kakashi sendiri hanya cemberut menanggapi kekehan yang lebih menjerumus ke ejekan. Malam itu, Kakashi habiskan dengan mengobrol di samping Naruto

Kimi O Mamoru Tame Ni [Disc/Drop]Where stories live. Discover now