Memories of Seville
Chapter 14
( Our Memories That We Made )
...
"We were so beautiful, we were so tragic no other magic could ever compare"
"There is a room in my heart with the memories we made."
....
( Note : Kalau lupa prev chapter bisa dibaca dulu ya baru balik kesini lagi)
...
..
.
Kecanggungan memenuhi ruangan, seandainya perasaan itu berwujud maka ruangan itu seolah-olah sesak olehnya. Soyou bersandar sambil melipat kedua tangannya di depan dada masih menantikan jawaban dari keduanya. Ia memang dokter yang sangat dipercayai Yoora dan Chanyeol untuk merawat keluarga mereka namun saat ini ia berada diposisi teman lama yang sudah mengenal keduanya.
"I-itu." Baekhyun nampak gugup dan Chanyeol hanya menggerakan matanya gusar. Harga diri mereka cukup tinggi untuk mengakui bahwa mereka sama sekali tidak pernah melakukan hubungan intim selama ini.
"Baiklah, aku mengerti. Aku menemui beberapa pasangan yang memiliki kekhawatiran seperti kalian. Mungkin ini bisa menjadi kabar baik , bahwa melakukan hubungan intim dimasa kehamilan masih diperbolehkan, asalkan tidak melakukan gerakan yang membahayakan pada janin dan tidak mendekati masa kelahiran." Mereka masih terdiam dan Soyou tersenyum, ia tahu bagaimana hubungan keduanya, namun ia tidak ingin membuat kedua orang itu tersudutkan oleh pertanyaannya.
"Kapan terakhir kali kalian berhubungan intim?" Namun kedekatan mereka tidak menghentikan kejahilan Soyou untuk membuat Baekhyun dan Chanyeol semakin gugup.
"Minggu lalu." Jawaban cepat Chanyeol membuat dua orang lainnya di ruangan itu menoleh, terutama Baekhyun yang nampak begitu terkejut. Tentu saja ia tahu bahwa Chanyeol bicara sembarang.
"Hm, itu bagus!" ucap Soyou sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Baekhyun, buka celanamu! Aku akan memeriksa bagian belakangmu."
"Apa?" Baekhyun berteriak terkejut, namun Soyou segera bangkit dan menarik tangannya.
"Noona, dengar! Kau tidak perlu melakukan ini, kami baik-baik saja!" Soyou menarik meja besi berodanya mendekat sambil menanti Baekhyun membuka celananya.
"Tidak-tidak, aku hanya ingin mengecek kesiapanmu untuk proses melahirkan nanti."
"Bukankah aku akan melahirkan melalui operasi sesar?" tolak Baekhyun namun Soyou masih berusaha membaringkan Baekhyun.
"Benar, tapi aku harus memeriksa bagian ini juga, apakah ada masalah atau tidak, ini salah satu bagian dari prosedur pemeriksaan kandunganmu." Baekhyun mengernyit tidak terima namun pada akhirnya ia menyerah. Ia melirik Chanyeol kesal sebelum akhirnya menurunkan celananya dengan malu.
"Haruskah kau berdiri disana?" ketus Baekhyun kearah Chanyeol, dan yang lebih tinggi nampak begitu gugup di tempatnya berdiri saat ini.
"Astaga, dia ayah dari janinmu Baek. Dia pernah menikah denganmu bertahun-tahun apa kau pikir dia belum pernah melihat yang lebih dari ini, bahkan dia sudah pernah merasakannya___"
YOU ARE READING
Memories Of The Seville
FanfictionChanyeol bosan menduda, untuk itu ia berencana melamar kekasihnya yang masih belia hanya saja dengan syarat Chanyeol harus mendapatkan restu dari mantan 'suaminya' dengan membawa sosok itu ke pernikahan mereka. Chanyeol bisa saja menemui mantan sua...