Please sleep next to me, Daddy!

17.8K 2.2K 817
                                    



Park Shita

Present

...

..

.


Memories Of Seville

Chapter 7

   Chanyeol tahu bahwa masa-masa kehamilan adalah masa terberat bagi seorang calon ibu tapi jika itu seorang Byun Baekhyun maka semua akan menjadi jauh lebih berat akan keinginan-keinginan fantasi sosok itu.

Disinilah mereka sekarang, di depan sebuah bangunan tua berbentuk menara yang sangat tinggi di tepi sungai Guadalquivir, Torre del Oro. Dalam bahasa Spanyol berarti "Menara emas" , bangunan itu digunakan sebagai tempat pengawasan dan bagian terbawah adalah museum klasik yang bisa dikunjungi.

Tapi yang menjadi perhatian Baekhyun adalah bagian teratas gedung, dimana menjadi latar film Rapunzel. Baekhyun berkata bahwa ia ingin melihat seperti apa kota Sevilla dari sudut pandang Rapunzel, dan katanya itu adalah keinginan terpendamnya tapi sayang bagian teratas gedung itu adalah bagian privasi yang sulit di masuki warga sipil.

Entah ide darimana, Baekhyun berkata bahwa Chanyeol bisa melakukan apapun termasuk mengabulkan impiannya. Chanyeol ingin menolak namun melihat antusias Baekhyun pada akhirnya membawa keduanya memasuki bangunan kuno tersebut.

Ada beberapa turis sedang berkeliling melihat-lihat bagian dari sejarah, namun mata Baekhyun langsung menuju pada ujung tangga dan sudah mengkhayal untuk menaikki tangga itu. Chanyeol menghela nafas dan berjalan mendekati sang penjaga sebelum imajinasi Baekhyun melambung semakin tinggi, bisa-bisa ia meminta menjatuhkan rambutnya dari atas sana dan Chanyeol diminta untuk memanjat naik. Baiklah, hentikan!

Baekhyun hanya tersenyum sambil menatap Chanyeol yang berbicara pada sang penjaga, namun sebuah gelengan membuat bibirnya mengerucut sedih dan wajahnya ia bawa menunduk sambil mengelus perutnya. Chanyeol yang kebetulan melirik merasa begitu iba, ia menarik si penjaga sedikit menjauhi keramaian dan mencoba cara lain.

Baekhyun mendongak ketika Chanyeol mendekat dengan tatapan datar.

"Pasti tidak bisa ya? Ayo kita pulang saja!" ucap Baekhyun pasrah hendak berbalik namun tangannya ditahan Chanyeol dan si tinggi berbisik pelan.

"Kencangkan sabuk pengamanmu, kita meluncur keatas." Bola mata Baekhyun membulat sempurna. Dengan mengendap-endap mereka dibawa menuju sebuah pintu lain dan dibaliknya ada sebuah elevator cukup kecil.

"Oh, disini ada elevator, aku baru tahu. Tapi apa kita akan naik ini? Bukan tangga?"

"Tidak, puncak menara cukup jauh kau bisa kelelahan nanti." Akhirnya kedua orang itu masuk ditemani oleh seorang penjaga yang membawa mereka ke puncak menara.

"Ten minutes." Ucap sang penjaga dan Chanyeol mengangguk. Sebuah pintu terbuka dan kembali ditutup oleh sang penjaga. Baekhyun sedikit berlari dan merasa begitu takjub dengan isi puncak menara itu, persis seperti yang ada di serial kartun Rapunzel.

Baekhyun berlari menuju jendela dan mendongak ke bawah membuat Chanyeol dengan cepat menyusul dan memegang tubuh Baekhyun agar tidak melakukan hal yang lebih konyol.

"Ah itu apartemenku, itu pasti toko bungaku, itu pasti apartemen Vernon dan Bobby, dan itu milik Lisa dan Krystal, oh apa itu toko Jane? Astaga disini benar-benar indah, Park bagaimana kau bisa mendapatkan izin masuk kemari?" Chanyeol yang sejak tadi menatap wajah Baekhyun hanya tersenyum.

Memories Of The SevilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang