14. Welcome Back

45K 2.8K 436
                                    

Werewolf Addicted

14. Welcome Back

===========

Hari-hari sudah masih dan akan berjalan dengan baik-baik saja meski ada yang hidup maupun mati.

Matahari terbit di sebelah Timur. Tenggelam di sebelah Barat. Masih berawan jika hendak turun hujan. Dan terik bila tak berniat hujan. Masih ada sungai, daratan, gunung bahkan pepohonan kering.

Yash menyadari semua itu untuk pertama kalinya setelah dia ditelan kegelapan. Dia yakin tak akan kembali.

Tapi kenapa sekarang dia bisa melihat warna dan cahaya?

Yash bergerak, mengerang dengan nyeri yang sensitif di sekujur tubuhnya. Dia mencoba bergerak tapi tangannya terhalang sesuatu yang berat.

Dan begitu terkejutnya dia mendapati kalau matenya ada di sampingnya.

"Dhe?" Matanya membulat kaget. Nyaris seperti tersengat listrik. Apa yang dia lakukan di sini? Bukankah Dhe menolaknya? Apa yang terjadi?

"Dhe... apa yang..."

Yash menelan ludah ngeri melihat tubuh matenya. Darah ada dimana-mana. Bekas cakaran di punggungnya terlihat baru. Ada juga bekas gigitan di bahunya. Nyaris tak ada tempat untuk luka baru.

Apa yang kau lakukan padanya? Yash meraung marah pada serigalanya. Serigalanya mendengking. Ekor berada di kaki belakangnya. Apa kau mau membunuhnya? Lihat ini! Ini akibatnya bila kau tak bisa menahan diri!

Lagi-lagi makhluk menyebalkan itu mendengking. Meringkuk seperti bola di sudut.

Tidak ada gunanya memarahi serigalanya Yash membawa tubuh Dhe yang tak sadarkan diri, mendekapnya dengan erat di dada.

Dhe terasa sangat kecil sekarang. Terlihat tak berdaya. Sungguh menyedihkan. Apalagi tubuh Dhe yang biasanya hangat terasa lebih dingin. Baunya juga berbeda. Lebih kuat. Lebih menggiurkan.

Setelah berjalan berjam-jam melewati hutan Yash pun sampai di depan rumahnya. Hanya tempat itu yang aman bagi mereka.

Dia berjalan masuk melewati pekarangan. Dahi mengerut melihat betapa tamannya tampak lebih hidup dan berwarna. Bahkan ada dua pohon baru yang berdiri.

Berapa lama sebenarnya dia menjadi serigala?

Yash berdiri di depan pintu yang tertutup. Tangannya penuh saat ini. Dia tak bisa membuka pintu jadi dia menendang pintu sampai pintunya terbang ke dinding seberang.

"Motherfucker! Faye, naik ke kamar! Kita diserang!"

"Aku tak mau meninggalkanmu."

Yash mendengar suara dari dalam. Yang mengherankan, dia mengenal keduanya.

"Naik ke atas dan aku akan mengurus—Yash?!"

Entah apa yang paling lucu dari kejadian ini: memergoki Xien dan Faye yang ada di dalam rumahnya—yang sepertinya tengah bergumul di sofanya atau mereka yang tengah memelototinya dan Dhe—yang tak mengenakan apapun.

"Aaargh! Mataku!!" Xien menjerit nyaring. Menutup kedua matanya dengan tangan. "Aku baru saja melihat itu Yash yang besar!"

Yash memutar bola matanya. Xien menyebalkan seperti biasa.

"Apa yang kalian lakukan di rumahku?"

Wajah Faye merona, menunduk saat Yash meliriknya. "Urm..."

"Tidak!" Xien kali ini menutup mata Faye. "Faye, kau tak boleh melihatnya! Cukup lihat punyaku saja!"

Yash kembali memutar bola mata, sementara Faye semakin merona.

Werewolf Addicted [LGBT] [R]Where stories live. Discover now