06. I am Werewolf

34.4K 2.5K 140
                                    

Warewolf Addicted

06.  Mate

===========

"Oh fuck!"

Xien menoleh pada Dhe yang mengerang. Tampak stres karena sesuatu.

"Kau baik-baik saja?"

Dhe menatapnya menggigit bibir tapi tak mengatakan apapun.

Sebenarnya dia sedang gundah. Hubungannya dengan Yash nyaris akan berjalan sebulan. Tapi sedikit sekali informasi yang dia ketahui mengenai kekasihnya itu.

Selain pekerjaan dan alamat rumah, Dhe tak tahu apa-apa mengenai masa lalu Yash. Dan meskipun Dhe sudah memancingnya untuk bercerita, Yash selalu tahu bagaimana cara mengalihkan pembicaraan yang akan berakhir sebagai sex panas.

Sex...

Wajah Dhe memerah. Sex adalah yang terbaik dari Yash. Belum pernah dia merasakan bahwa sex bisa senikmat dengan apa yang diberikan Yash. Satu sentuhan Yash selalu berhasil membawanya ke tempat tidur atau sofa atau kamar mandi atau dapur atau karpet atau-

Dhe tak bisa menghitung lagi berapa banyak mereka bercinta. Dalam satu hari saja mereka bisa bercinta sampai lima kali dan Yash selalu siap siaga. Pria itu jelas tidak impoten.

Dan kebanyakan mereka selalu bercinta setelah kencan.

Masalahnya, meskipun pelayanan yang diberikan Yash amat menarik, Dhe juga ingin mengenal sosok pria itu bukan hanya melalui tubuhnya tapi juga sikapnya. Oh, tentu saja Yash sempurna di mata Dhe tapi entah kenapa ada satu titik dimana Yash menghindari pembicaraan mengenai pribadinya. Sementara itu, Dhe ingin sekali tahu segala sesuatu mengenai Yash bahkan rahasianya.

Apa mungkin karena kami belum lama mengenal? Pikir Dhe. Tapi Dhe sudah menceritakan semua hal pada Yash. Dia terbuka dan dia ingin Yash juga melakukan hal yang sama.

"Ribut sama pacar?" Xien mengambil kursi terdekat dan duduk di sebelah Dhe.

"Kami baik-baik saja."

"Lalu kenapa tampangmu begitu?"

Dhe menggigit bibirnya. Apakah dia harus curhat pada Xien? Benarkah tak apa-apa curhat padanya? Akankah dia menyimpan rahasia atau malah bergosip di belakangnya? Bisakah dia dipercaya?

"Aku tak akan cerita ke orang lain. Janji."

Memang Xien tak omong besar mengenai itu kalau tidak berita dirinya yang pacaran dengan Yash pasti sudah heboh sejak dia datang dan bukannya sepoi-sepoi begini.

"Ini mengenai Yash." Dhe menelan ludah. Dia butuh seseorang untuk memberinya solusi. Karena dia sudah kehilangan akal untuk membuat Yash bicara.

"Kenapa dengan dia?"

"Aku merasa dia tak mencintaiku."

Xien mengerutkan dahi. Itu mustahil sekali. Seorang serigala yang menemukan matenya akan langsung jatuh cinta padanya. Mereka loyal dan posesif. "Kenapa kau berpikir begitu?"

Dhe menghela napas. "Aku mencoba bertanya mengenai dirinya dan dia selalu menghindarinya. Aku tak tahu apa yang salah bila dia menceritakan hal yang lain selain pekerjaan."

Xien sekarang mengerti maksud Dhe. Ternyata Yash masih belum menceritakan apapun. "Mungkin dia punya rahasia?"

Wajah Dhe memucat. "Jangan-jangan dia punya selingkuhan dan ingin putus denganku?"

Xien terbahak-bahak. "Dhe, kau berpikiran terlalu jauh. Yash tak mungkin selingkuh."

"Kenapa tidak? Siapa saja bisa melakukannya. Yash itu tampan."

Werewolf Addicted [LGBT] [R]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang