Werewolf Addicted [LGBT] [R]

16. War

Werewolf Addicted

16.  War

===========

"Whoah, kau punya kemampuan luar biasa," kata Dhe terkagum-kagum melihat Faye yang mengeluarkan kemampuannya. Pemuda berambut perak itu baru saja memekarkan bunga yang tadi sudah sangat layu. "Apa kau bisa menumbuhkan pohon juga?"

"Aku tak bisa melakukannya secara instan. Aku hanya memberikan tenagaku sedikit, seperti pupuk," kata Faye menjelaskan dan kembali menunjukan kemampuannya: menyatuhkan kembali ranting yang patah. "Lihat? Aku tak punya kemampuan menumbuhkan mereka. Hanya memperbaiki."

Yash dan Xien yang beberapa meter di belakang mereka tersenyum kecil. Sudah dua hari berlalu sejak rapat antara serigala dan penyihir. Erson dan Arzha memilih untuk pulang dan mengumpulkan beberapa supranatural sekaligus mencari anggota kelompok campuran kemarin. Keadaan dalam dua hari ini sangat tenang.

"Bagaimana kabar dari Red Moon?" tanya Xien tiba-tiba. "Apa mereka sudah menghubungimu?"

Alpha Red Moon, yaitu Ayah Yash, Jevv, memutuskan untuk tidak datang dan memilih bicara dengannya menggunakan skype kemarin. Pembicaraan mereka tidak seekstrim yang diperkirakan Lant karena Jevv cukup menerima apa yang terjadi. Masalahnya, dia diminta untuk pulang sekaligus membawa Dhe bersamanya agar dia segera dinobatkan menjadi Alpha.

Yash menghela napas. Bila ditanya keputusannya, Yash tak ingin kembali. Tapi dia juga tak bisa melakukannya karena bila dia memilih tinggal maka keberadaannya akan mengancam kedudukan Lant. Dia tak mungkin tinggal selamanya di Cliement. Para anggota kawanan Cliement sudah mulai bergosip, bilang kalau dia ingin merebut kekuasaan Lant. Tentu saja itu tak benar, tapi siapa yang akan percaya padanya.

Masalah ini semakin diperunyam karena calon Alpha Cliement—putera Lant yang bernama Aul— saat ini ada di luar negeri dan belum memiliki mate.

"Aku belum tahu apakah aku harus pergi atau tidak," jawab Yash.

"Tapi kau harus pergi, ya kan?" Xien menaikan alis. Yash menatapnya dengan dahi mengerut. "Bukannya ingin ikut campur tapi kau satu-satunya garis keturunan Alpha di Red Moon. Bila mereka menggantikanmu dengan salah satu calon lain, maka calon Alpha itu tak akan sekuatmu dan dia tak akan dihormati seperti mereka akan menghormatimu. Red Moon kelompok yang besar, seperti kerajaan serigala. Kau satu-satunya orang yang harus mengemban tugas itu."

"Aku tahu itu tanggung jawabku tapi—" Yash kembali menghela napas kemudian memandang punggung Dhe yang sedang tertawa lepas bersama dengan Faye. "Maukah kau ikut denganku, Xien?"

Xien mengerjap beberapa kali, lalu dia memegang dadanya. "K-kau mengajakku? Bagaimana dengan Dhe? Kupikir kau sangat mencintainya. Aku tak menyangka kalau kau ingin selingkuh denganku, Yash. Ternyata selama ini kau memendam rasa padaku," katanya dramatis.

"Motherfucker, bukan itu maksudku. Aku—"

Sang Elder kemudian tertawa. "Aku tahu, Yash. Tapi aku tak mungkin masuk ke dalam kelompokmu. Aku seorang Elder. Aku tak seharusnya masuk ke dalam kawanan manapun. Tugasku cuma untuk bersikap netral pada setiap kawanan. Aku tak—"

"Tapi selama ini kau sudah cukup berkelana membantu setiap serigala, Xien. Meskipun kau Elder, kau tak ikut komite. Bukankah sudah saatnya bagimu untuk berhenti? Kau tak mungkin membawa Faye berkeliaran bersamamu kan? Dia butuh tempat dan perlindungan dan aku bisa memberikan itu untuk kalian."

Pada kenyataannya Xien memang sudah memikirkan masalah itu. Sejak bertemu dengan Faye, dia tahu bahwa takdirnya sudah berbelok seratus delapan puluh derajat dari yang dia rencanakan. Dulu, dia pikir kalau dia akan mati seorang diri sambil membantu tiap serigala. Tapi sekarang, dia hanya ingin hidup dengan tenang di suatu tempat dan membangun keluarga bersama Faye.