18. Red Moon

27.9K 2.4K 224
                                    

Werewolf Addicted

18. Red Moon

===========

Dhe tak menyangka kalau kawanan Red Moon sangat besar. Padahal Cliement sudah cukup besar, tapi yang ini jauh lebih besar.

Para warrior Red Moon jauh lebih besar dari Dhe, nyaris menyamai Yash, padahal Dhe spirit. Serigala mereka juga nyaris sebesar Yash, jauh lebih berotot dan berkharisma dari sejumlah werewolf yang pernah dijumpai Dhe. Bila manusianya tidak berekspresi, maka versi serigalanya tak jauh berbeda.

Ketika mereka memasuki wilayah kawanan Red Moon, beberapa serigala mengapit mereka. Bulu-bulu mereka lebat dan halus, kebanyakan berwarna hitam atau cokelat. Kedua mata mengawasi dengan tajam dan telinga bergerak-gerak.

"Jadi, siapa nama mate-mu? Apa kau tak ingin memperkenalkannya padaku?" Orin membuka pembicaraan, melirik Dhe dengan penasaran. Di belakang punggungnya, dia menggendong Xien.

"Namanya Dhe," jawabnya, menggenggam tangan Dhe lebih erat. "Dan yang ini Faye, dia mate-nya Xien, pria yang kau gendong."

Orin sulit sekali melihat Faye yang selalu menunduk atau bersembunyi di balik tubuh Yash. Tingkahnya imut sekali. Tapi dia tahu mereka cukup menakutkan.

"Apa dia manusia?" tanyanya lagi.

Yash memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan Orin karena dia tahu kemunculan seorang fae yang sudah lama menghilang akan menjadi berita besar di kawanan.

"Apa Alpha tak keberatan aku membawa rombongan?"

Orin tak memaksa Yash untuk menjawab pertanyaannya dan membiarkan topik itu berlalu. "Tidak. Dia tahu kalau kau akan datang bersama rombongan. Lant bilang kalau kau kemungkinan akan datang bersama teman-temanmu. Kudengar dia meninggal."

Yash mendesah. "Ya. Aul mengganti kedudukannya sekarang."

"Dia Alpha yang baik. Aku pernah bertemu dua kali dengannya. Suka sekali membantu orang dia. Kudengar ada para were liar yang juga dia bantu. Kawanan mereka memiliki banyak teman karena dia. Kuharap Aul bisa menjaga persahabatan itu."

"Bagaimana keadaan kawanan selama aku tak ada?"

"Masih sama." Dia mengangkat bahu. "Rouge akhir-akhir ini merepotkan. Sepertinya mereka semakin banyak. Masalahnya, mereka bukan kelahiran rouge, tapi rouge liar. Aku tak mengerti kenapa rouge sering melewati daerah perbatasan. Kudengar ada beberapa kawanan juga mengalami hal yang sama. Sepertinya mereka mencari sesuatu."

"Mencari sesuatu?"

"Oh, kau tak tahu? Wajar saja, kau tak ada di kawanan selama ini. Seluruh kawanan tahu gosip ini." Orin mengangkat kedua bahunya. "Ada gosip yang mengatakan kalau ada yang menyembunyikan seorang fallen di antara kawanan. Entah dari mana mereka mendapatkan kabar itu."

"Fallen?" Dhe mengulang kebingungan. "Maksudmu, Fallen Angel?"

Mata Orin segera berbinar. "Oh, Yash sudah memberitahumu segala hal tentang dunia supranatural? Dan untuk pertanyaanmu, yep, fallen angel."

"Dia tak tahu apapun," kata Yash cepat. "Tapi, semua orang tahu kalau fallen tak mungkin ada."

Lagi-lagi Orin mengangkat kedua bahunya dengan tak peduli. "Yep, tapi itulah kabar yang kami dapat dari salah satu rouge yang sempat kami tanyai sebelum dia mati bunuh diri. Aku tak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi seluruh kawanan sedang repot karena kabar ini."

"Kalau rouge mencarinya berarti dia benar-benar ada kan?" kata Dhe penasaran.

"Itulah yang dipikirkan semua Alpha. Ada kabar yang mengatakan kalau salah satu kawanan serigala menyembunyikan fallen. Rouge tak mungkin rela menerjang banyak kawanan hanya karena masalah kecil."

Werewolf Addicted [LGBT] [R]Where stories live. Discover now