20

15 2 1
                                    

Sudah satu Minggu sejak Choco jujur pada Daniel tentang perasaan nya. Sudah satu Minggu juga Seungwoo tidak ada pergerakan sama sekali. Tadi nya Seungwoo ingin cepat - cepat menyatakan cinta pada Choco. Mengatakan ia ingin Choco menjadi milik Seungwoo seutuhnya. Ya..emang sih Seungwoo sering bilang pada Choco kalo dia cinta pada perempuan itu,yang hanya dibalas dengan tatapan bingung oleh Choco. Tapi, keadaan sudah berubah sekarang. Mungkin Seungwoo tidak akan dapat respon yang sama.

Ia teringat perkataan Seungyeon saat malam itu,tepat nya ketika Seungyeon menginap di rumahnya. Seungyeon berpendapat kalau untuk saat ini, Choco baru bisa menerima keadaan bahwa Daniel tidak dapat membalas cinta nya. Bukan berarti karna Choco sudah dapat menerima penolakan dari Daniel, perempuan itu dapat dengan mudah menerima Seungwoo untuk mengisi hati nya. Perempuan tidak secepat itu melupakan cinta pertama nya. Kalau Seungwoo terlalu terburu-buru,Takut nya Choco menerima hanya karena kasihan dan tak enak hati,karna sudah membuat janji pada Seungwoo.

Seungwoo mengusak rambut nya kasar,ia jadi tambah galau sekarang. Apa ia terlalu egois untuk hanya memiliki Choco."Jangan ngelamun terus kak".Suara Lisa membuyar kan semua lamunan Seungwoo. Ia mendongak,menatap pada adik sepupu nya yang tengah menyodorkan sekaleng minuman bersoda kepada nya.

Ada tepukan di bahu Seungwoo,sebelum ia bergabung untuk duduk bersebelahan dengan Seungwoo."Cinta terkadang memang bikin rumit. Tapi,kakak ga boleh nyerah". Lisa mendorong kaleng minuman nya dengan kaleng minuman yang di pegang oleh Seungwoo. Seungwoo terkekeh,Lisa memang selalu tau isi hati nya.

"Apa yang di bilang sama Seungyeon, mungkin ada benar nya". Ujar Seungwoo setelah ia meneguk minumannya. Lisa menoleh "Untuk sekarang,mungkin memang betul begitu. Asal kan kakak selalu nunjukin kesungguhan kakak,dan cinta nya kakak,percaya,Choco pasti akan buka hati nya buat kakak". Seungwoo tersenyum simpul, kenapa ia begitu terpengaruh nya."Segala sesuatu itu butuh progress. Termasuk juga cinta". Lisa mengakhiri kalimat nya.

"Adek kakak yang satu ini,kayak nya udah fasih soal cinta-cintaan".

"Ihh,orang cuman kasih pendapat aja". Cemberut besar muncul di wajah Lisa karna Seungwoo yang menggoda nya. Dia tak habis pikir, sepupu nya ini bisa merubah mood nya dalam sekejap. Padahal, Seungwoo udah kayak orang patah hati aja tadi.

"Iya deh,iya. Makasih ya dek,udah selalu dukung kakak buat memperjuangkan Choco".

"Yoii...kita kan saudara,harus saling support dong".

"Bang Seungwoo,Kak Lisa. Dipanggil sama nenek tuh,buat siap - siap makan siang".

"Oh iyaa,lupa". Lisa menepuk jidat nya dan langsung berlari ke dalam untuk membantu menyiapkan makan siang. Hari Sabtu ini mereka sedang berkunjung kerumah nenek,ini termasuk kegiatan rutin setiap akhir pekan bersama orang tua. Terkadang,mereka akan menginap dan pulang pada hari Minggu sore.

"Bang Seungwoo udah ga sedih lagi?". Eunsang tiba-tiba bertanya. Seungwoo yang mulai beranjak,menatap Eunsang dengan bingung.

"Eunsang merhatiin Abang?". Eunsang mengangguk."iya,makanya tadi aku suruh kak Lisa buat nyamperin".

Seungwoo tertawa,dia tidak habis pikir dengan pemikiran polos Eunsang. "Eunsang takut,bang Seungwoo kesambet".

"Bang Seungwoo udah kesambet sang,kesambet sama cewek cantik. Yang inisial nya C". Lisa terkikik mendengar percakapan dua laki - laki yang merupakan saudara nya ini.

"Masuk yuk,makanan udah siap". Seungwoo dan Eunsang mengangguk,memasuki rumah dengan saling merangkul.

•••

"Ga mau ikut hee?"

"Ga deh,gue masih pengen ngerasain empuk nya kasur".

"Ya udah deh". Choco melepaskan helm dan memberikan nya kepada Minhee yang masih bau bantal. Iya anak itu belum mandi, karna Choco merengek untuk minta di antarkan ke kafe tempat Yohan dan Lisa bekerja.  "Bungkusin aja,buat gue ya kakak ku sayang". Choco mengangguk meng-iyakan.

Setelah Minhee sudah tidak tampak dari pandangan nya, Choco segera masuk ke dalam kafe. Mendorong pintu dan hal pertama yang ditemukan nya adalah si pemilik kafe sedang memberikan sedikit hiasan pada papa menu . "Pagi menjelang siang kak Ong". Sapa Choco seramah mungkin.

"Ah.. Choco rupa nya. Pagi menjelang siang juga".

"Silahkan,mau pesan apa?".

Mata Choco bergerak menatap papan menu. Ditangkap dari pengelihatan nya, seperti nya ada menu baru disini."wah,ada menu baru ya kak?".
Ong mengangguk masih dengan senyuman di wajah nya, senantiasa menunggu apa yang akan di pesan oleh Choco.

"Must try dek,ga bakalan nyesel kok".

"Kalau gitu, pesen Lemon Merinque pie nya satu,sama Green tea latte nya satu".Ucap Choco lancar.

"Total nya jadi lima puluh lima ribu aja dek".

"Choco bayar pake e-wallet ya kak".

Ong mengangguk dan memberikan barcode pembayaran untuk Choco scan. Setelah selesai Choco segera mencari tempat duduk favorit nya. Yaitu meja paling pojok dengan jendela besar yang memperlihatkan ramai nya lalu lintas.

Choco melirik dimana para karyawan kafe sedang sibuk melayani konsumen. Seperti nya tidak ada tanda-tanda Yohan disana. Tadi nya ia  mengajak Yeji kesini,tapi Yeji bilang ia tidak bisa datang. Gadis bermata kucing Itu beralasan,ia sedang sibuk latihan dance untuk upload di Chanel YouTube milik nya.

Dan disinilah Choco,sendirian menikmati padat nya lalu lintas,dari balik jendela kafe."Sendirian aja Cho?".Suara Yohan mengagetkan nya,ia menoleh pada Yohan yang ternyata mengantarkan pesanan nya.

"Iya,Yeji lagi sibuk latihan dance. Lisa pergi ke rumah nenek nya kan".

Yohan mengangguk,lalu mengambil tempat di hadapan Choco. Choco tersenyum,ia tau Yohan bisa menemani nya walaupun hanya sebentar."Gue perhatiin belakangan ini,-..Lo udah jarang sama Daniel".

Choco menarik minuman yang ia pesan ke hadapan nya,ia sedikit menyesap minuman sebelum menjawab pertanyaan dari Yohan."Lo duduk disini cuman mau nanya itu aja?". Tanya Choco yang merajuk main-main.

"Lagi dapet Lo ya?. Sensi amat sih mbak". Yohan terkekeh tapi masih mengharap jawaban dari Choco.

"Mana bisa menel ke orang yang lagi pdkt. Ntar gagal lagi pdkt nya". Choco tertawa,beberapa hari lalu Daniel bercerita kalau ia sedang melakukan pendekatan dengan Jisoo. Dan bermaksud menembak gadis itu dalam waktu dekat.

"Ahh Jisoo udah otw ada yang punya". Ucap Yohan sedikit mendramatisir.

"Kenapa?Lo naksir sama Jisoo juga".

"Engga sih..tapi kan dia visualnya kampus. Beruntung banget ya si Daniel". Choco manggut-manggut di tempat. Jisoo memang terkenal karena kecantikan nya di kampus. Banyak pria yang menyatakan cinta pada gadis itu, tapi sepertinya semua di tolak oleh Jisoo. Ahh Choco jadi penasaran,apa Daniel berhasil menangkap hati Jisoo untuk nya.

"Ya, moga-moga Daniel ga bernasib sama,kayak cowok-cowok yang pernah nembak Jisoo".

Yohan pamit undur diri untuk kembali bekerja,kafe mulai ramai kala memasuki jam makan siang. Choco mulai menyatap roti yang masih utuh,belum ia sentuh sedikit pun. Ia berencana memesan makanan berat sesudah nya,karna hari sudah memasuki jam makan siang dan ia belum mengkonsumsi apa-apa sejak pagi.

Menjelang suapan terakhir, Choco menerima sebuah notif dari ponsel nya. Menghentikan kegiatan nya,dan meraih ponsel,tertera nama Seungwoo disana. Mengirimi nya sebuah pesan dengan Foto.

Jari Choco bergerak membuka pesan dari pria yang mencintai diri nya. Terdapat sebuah foto Seungwoo dengan latar Kilauan terik nya sinar matahari. Sudut bibir Choco tertarik untuk tersenyum. Kemana saja dia selama ini, mengapa ia baru menyadari ketampanan dari Seorang Seungwoo.

Setelah itu,ia kembali men-scroll untuk membaca isi pesan nya.

Hujan punya alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tak punya alasan mengapa hati ku jatuh kepada mu. Sebab setelah hujan,akan datang seseorang yang bagaikan pelangi,datang untuk memeluk mu. Dan Aku ingin menjadi seseorang itu❤️.

Senyum mengembang di wajah manis Choco. Gadis itu kini merasakan, betapa menakjubkan dicintai oleh seseorang. Dia bersyukur karna Tuhan telah mengirimkan sosok pria seperti Seungwoo. Pria yang baik hati dan penuh cinta.

"Tuntun Choco kak,tuntun Choco, hingga Choco tenggelam bersama kakak".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading and Good night❣️❣️❣️

Chu💋💋💋




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hold Me Tight - Han SeungwooWhere stories live. Discover now