26

706 186 21
                                    

26. Sendiri


Harusnya up kemarin sih :)


"Gue mohon, bantu gue. Jungkook, gue akan bebasin lo diwaktu yang tepat."

"Gue nggak tau lo setega ini sama kakak lo sendiri. Lo tau apa yang udah lo perbuat kan? Lo harus tanggung jawab."

"Gue hilang arah, Jungkook! Nggak ada yang bantu gue!"

"Omong kosong! Lo selingkuh sama kak Hyewon,  itu yang buat lo buta! Sampai lo berulah kayak gini, lo monster Tae!"

"G-gue mohon, bantu gue..."

"Lo harus serahin diri lo ke polisi, sementara itu gue bakal jaga Jaeyoon. Dia sedih sekarang, Tae! Itu semua gara-gara lo. Lo nggak mikir dia punya kehidupan yang panjang? Dia sayang sama ayahnya, dia sayang sama lo juga! Dan sekarang, hidupnya hancur Tae!"

"Gue bakal kasih jaminan, Jung. Selama lo bantu gue, gue akan hidupin keluarga lo. Gue akan bantu adik lo sekolah lagi."

"Dengan apa? Harta Kak Seokjin?"

"Jungkook, gue mohon. Gue akui memang gue yang sengaja buat rem mobil kak Seokjin rusak. Gue terlalu buta karena gue sayang sama Hyewon. Tapi, lo juga sayang sama Jaeyoon kan?  Biar gue bantu dia lupain masalah ini, gue bakal buat kehidupannya bahagia di Australia."

"Nggak, gue nggak mau kehilangan kepercayaan Jaeyoon. Dia sayang sama gue, lo pikir dengan gue gantiin posisi lo dipenjara nggak buat dia berpikir kalau gue udah bunuh ayahnya? Dia bakal dendam sama gue! Karena lo!"

"Jung, lupain itu. Pikirin nasib keluarga lo, gue jamin gue janji bakal kasih mereka kehidupan yang layak. Demi keluarga lo..."

"Lo punya banyak hutang ke rentenir kan? Gue bakal bayar. Ayah lo sakit keras kan? Gue bakal buat dia dirawat di Rumah Sakit. Adik lo mau sekolah kan? Gue bisa biayain dia. Gue janji, Jungkook."

"Jung, kita nggak punya banyak waktu. Gue mohon...gue bakal bantu bebasin lo nanti, Jung."

"G-gue bakal bantu lo asal lo penuhin semua janji lo. Atau nggak, gue bakal ungkap semua kebusukan lo, Tae."

"Gue akan hidup lebih baik, Jung. Makasih selalu jadi sahabat yang paling baik."



Rekaman itu terhenti, tidak ada suara lagi. Tak sadar, air mata Jake mengalir. Dia sungguh tidak percaya siapapun. Dia merasa telah dibodohi, dia dibohongi selama ini. Hidupnya penuh kebohongan.

Suara Taehyung yang ketakutan itu masih terngiang di telinga Jake, dia tidak percaya bahwa selama ini Taehyung menyembunyikan rahasia sebesar itu bahkan memilih untuk menemani Jake demi menebus kesalahannya.

Ceklek..

"Papah pu... Jake? Kamu ngapain sama dia?" Taehyung baru saja datang dengan senyuman lebar, tapi senyuman itu tiba-tiba luntur ketika matanya tertuju pada Jungkook yang tengah terduduk santai disamping Jake.

Jake berdiri, menatap Taehyung dengan kemarahan, "Pembunuh!"

Tas kantor Taehyung jatuh begitu saja, tubuhnya terasa lemas ketika mendengar Jake melontarkan kata itu, "Jake... Jake, bilang apa kamu? A-apa maksud kamu? Hey, ayo bicara. Dengerin Papah." Taehyung mencoba menghentikan Jake yang hendak pergi ke kamarnya, "Jungkook, apa maksudnya ini? Jangan pernah berani menemui putra saya," Ucapnya tegas pada Jungkook.

❝ ʙʟᴏᴏᴅʏ ᴘᴀʀᴛʏ ❞ ||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ [ᴇɴᴅ]✔Where stories live. Discover now