Boy With Luv.[sungjake]

1

Sunghoon tersenyum sendiri melihat layar datar benda pipih persegi panjang itu, perasaan Sunghoon membuncah bahagia walaupun hanya kata biasa yang tertulis di room chatnya.

Buk

Punggung Sunghoon dipukul Jay sangat tidak santai, bahkan Sunghoon merasa sedikit nyeri dipunggungnya.

"Bro masih pagi jangan gila dulu." Rupanya Jay melihat Sunghoon tersenyum sendiri.

Sekarang mereka berada dikelas yang masih sepi karena Sunghoon dan Jay selalu berangkat pagi agar bisa melanjutkan tidurnya sampai bel kelas berbunyi.

Sunghoon mengacuhkan Jay lebih memilih duduk sambil menopang dagunya, mata Sunghoon melihat kearah pintu seakan menunggu harapan.

"Permisi." Suara Jake saat masuk kelas membuat senyum tampan Sunghoon terpatri.

"Pagi Sunghoon, Jay." Padahal yang disapa bukan cuma Sunghoon tapi rasanya Sunghoo sangat istimewa sekali.

"Pagi Jake." Jay tersenyum konyol pada saat Sunghoon mengatakan itu, tadi saat dia mengucapkan selamat pagi hanya dengusan yang Jay dapat dari Sunghoon.

"Jake bisa duduk disini?, aku mau dekat sama Kamal, biar bisa teriak heboh." Jay hanya ingin Sunghoon selangkah lebih maju dari sekarang, sebenarnya juga Jay ingin pindah agar bisa main dengan Hueningkai dan Minseo.

Sunghoon menahan senyumnya Jay memang luar biasa, Sunghoon berharap Jake mau duduk dengannya karena Jake terlihat berpikir.

"Boleh, tapi Jay jangan pindah lagi." Jake menyampirkan ranselnya lagi dipundak.

"Okey, tunggu Jake." Semua barang Jay dimasukan kedalam ransel sembarangan.

Sunghoon ingin melompat rasanya mendengar kata Jake namun dia masih bisa menahan diri dengan duduk menjadi tegak, dan mendorong tubuh Jay tanpa Jake tahu, membuat Jay mendengus.

"Sunghoon tidak papa, aku duduk disini?." Wajah Jake tampak canggung, namun tersenyum ceria saat Sunghoon mengangguk.

Jake sangat paham pada sifat Sunghoon yang terkenal dengan sifat dingin acuh pada siapapun, hanya bicara saat sangat penting dan semua orang tahu itu.