5

3.2K 467 3
                                    

Jake tersenyum cerah pada Sunghoon yang berjalan menuju tempat dia duduk, mata bulatnya berbinar bahagia melihat kedatangan Sunghoon, itu membuat Sunghoon bersemangat.

"Aku senang Sunghoon datang, nanti selesai belajar Sunghoon ikut aku dulu ya lihat layla." Baru Sunghoon mendaratkan bokong dikursi, Jake sudah semangat mengajaknya bicara.

"Baik." Jake memekik senang, Sunghoon menetralkan detak jantungnya.

"Sunghoon ini makanan." Dari samping Jake mengeluarkan macam-macam makanan dan minuman untuk Sunghoon, terlihat Jake niat sekali menghidangkannya.

"Terima kasih." Sunghoon memilih meminum yang Jake berikan ingin melihat reaksi apa yang Jake keluarkan.

Jake berbinar bahagia saat Sunghoon meminum teh buatannya sendiri.

"Enak?." Harapan terlihat dimata bulat nan jernih itu.

"Hmm." Sunghoon tersenyum tipis saat Jake melebarkan senyum manisnya.

"Ayo belajar." Itu Sunghoon yang bicara karena tidak kuat melihat ekspresi sang pujaan hati, ingin menculiknya dan dia simpan dikamar untuk diri sendiri.

Sunghoon menjelaskan rincian masalah dari tugas mereka lalu Jake menyimpulkan semuanya, mereka terlihat serius mengerjakan itu, Sunghoon ngebut mengerjakan supaya bisa melihat Jake yang kadang mengerucutkan bibirnya tanpa sadar.

"Selesai." Sunghoon bergumam yang mengundang tatapan kagum dari Jake.

"Sunghoon sudah selesai?." Anggukan yang Jake dapat.

"Waah....Sunghoon keren." Jantung Sunghoon berdetak kencang, padahal Jake mengatakannya sambil menulis cepat setelah menatapnya.

"Aku juga mau seperti Sunghoon." Itu seperti Jake menyemangiti diri sendiri. Sunghoon memperhatikan pahatan indah rupa Jake, sepertinya Sunghoon tidak akan membuang waktu lagi.


Soal paper bag itu untuk Jake tapi Sunghoon berikan saat Sunghoon akan pulang dari kediaman Jake.



Boy With Luv.[sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang