13

2.2K 339 29
                                    

Baru sehari Jake pergi Sunghoon sudah uring-uringan dan mengeluh pada Jay yang sedang sibuk dengan tugasnya.

"Kenapa pacarku lama sekali perginya." Sunghoon mengusak kasar rambutnya dan memeluk buku Jake yang baru guru titipkan padanya.

"Rindunya, kapan sayangku pulang." Cukup, Jay sudah mendengar kata itu beribu kali sampai hapal kapan Sunghoon buka suara.

"Jangan sampai aku pesankan tiket ke Australia juga." Jay menatap jengah sahabat yang sudah menjabat sejak kecil.

"Bisa kalau kau mau." Makin tidak jelas Jay pergi duduk di samping Minseo yang sedang bernyanyi bersama Hyungjun dan Dongpyo, Jay merasa lebih baik  mendengar mereka bernyanyi dari pada mendengar kata-kata cringe Sunghoon.

Sunghoon menghela nafas ditinggal Jake sehari saja rasa mau ditimpa rindu apa lagi Jake pergi lama darinya bisa gila Sunghoon, sedikit hiperbola tapi tenang Jake tetap mencintai Sunghoon.

"Kak boleh bicara sebentar?." Yuna bicara pada Sunghoon. Sunghoon menatap penuh tanya adik kelasnya ini mereka tidak pernah dekat sebelumnya.

Yang lebih membuat Sunghoon heran kenapa pipi gadis ini memerah, Sunghoon mengangguk singkat dan berjalan keluar kelas.

Didepan kelas Sunghoon menunggu apa yang dibicarakan Yuna sambil tangan bersilang didada dan alis dinaikan.

"Kak aku menyukaimu, kakak mau jadi pacarku?."

Sunghoon tidak heran kalau ada yang menyatakan perasaan padanya tapi semua ditolak Sunghoon secara halus karena Sunghoon sudah punya pemilik hati, hari ini Yuna menyatakan perasaan padanya sedangkan seluruh penghuni sekolah tahu kalau Sunghoon memiliki kekasih.

"Kamu tahu sesuatu kan, aku sudah memiliki Jake." Yuna mengangguk sambil tersenyum imut.

"Kak Jake bisa kakak putuskan, dan kita berpacaran." Tidak semudah itu Yuna, Sunghoon bucin mendarah daging. Bahkan semua background milik Sunghoon foto Jake.

Rahang Sunghoon mengeras mendengar dengan mudahnya gadis ini mengatakan itu, sedangkan tidak melihat Jake saja rasanya stres dan hampa.

"Aku mencintai Jake seperti aku mencintai diri sendiri." Yuna melunturkan senyumnya namun tersenyum lebih lebar.

"Jake tidak apa-apa kak, aku mengerti tapi aku tunggu kakak putus." Sunghoon menepuk jidatnya mendengar itu Yuna sudah pergi menjauh.

Tidak, Sunghoon berjanji pada dirinya tidak akan memutuskan Jake apapun kondisinya kecuali memang takdir memisahkan mereka.

Boy With Luv.[sungjake]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora