7

3K 453 24
                                    

Jake berbinar mendengar kata Sunghoon Jake menunggu kalimat selanjutnya yang belum selesai, Jake menggerakan tautan mereka kekanan kiri.

"Mau jadi kekasihku." Sunghoon menekan rasa gugupnya, tiba-tiba semua jadi sunyi.

"Emm....aku...." pipi Jake memerah entah marah atau malu Sunghoon tidak tahu.

"Tidak perlu dijawab aku hanya bercanda." Sunghoon takut Jake menolaknya, makanya begitu. Pengecut sekali.

"Ih....Sunghoon bercanda?!, aku hampir jawab iya, Sunghoon nakal." Jake menatapnya garang dan melepaskan tautan tangan mereka.

Mata Sunghoon terbelalak lalu menggeleng tangan Jake digenggam lagi dan mencium punggung tangan Jake. Jake mengerjapkan matanya bingung Sunghoon aneh.

"Tidak jadi bercanda, ayo ulang, Jake ayo jadi pacarku." Itu pernyataan bukan pertanyaan.

"Sunghoon tidak suruh aku jawab, kan aku mau jawab iya, Sunghoon malah buat perintah." Jake menggembungkan pipinya tapi tidak bisa ditutupi pipinya merah padam sampai telinga.

"Iya sayang, kamu jadi pacarku?." Sunghoon berubah manis.

"Kok Sunghoon jadi begitu, biasanya datar macam tembok." Pipi Jake kena cium Sunghoon, tenang Sunghoon tidak perlu menahan diri lagi pada Jake karena sekarang Jake miliknya.

Jake malu dan memeluk Sunghoon mencoba menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Sunghoon.

"Aku hanya hangat padamu, baby." Jake memukul dada Sunghoon dan memandang Sunghoon.

"Aku bukan bayi, Sunghoon nakal." Tidak ayal wajah manis Jake dihiasi rona merah.


"Wah ketinggalan apa mom dan dad." Jake mendorong Sunghoon agar mereka memiliki jarak.

Orang tua Jake berdiri tidak jauh dari mereka, ayah Jake menyilangkan tangannya didada dan ibu Jake berkacak pinggang, tatapan datar ayah Jake pada Sunghoon tidak membuatnya takut. Sekarang Sunghoon bukan pengecut cuma antar pacar depan gang.

"Adek jadi nakal, gak cerita kalau punya pacar." Mommy Jake mencoba membuat suaranya semenakutkan mungkin.

Jake menggeleng sambil menunduk jari tangannya dipilin untuk meredakan rasa takut pada kedua orang tuanya, beda Sunghoon yang berdiri tegap.

"Ayo ikut dad." Pantas saja Jake tidak terganggu dengan sifat dingin Sunghoon ternyata ayahnya sama seperti Sunghoon.

"Sunghoon jangan takut, aku akan lindungi." Siapa yang menolak Jake, orangnya gemas begini, padahal dia yang dari tadi takut tapi malah. Sudahlah untung gemas.


Boy With Luv.[sungjake]Where stories live. Discover now