15

4K 360 37
                                    

Sunghoon tersentak saat suara nyaring dan sebuah tangan memeluk lehernya dari belakang, dari suara, aroma tubuh Sunghoon tahu Jake yang memeluknya.

Kebetulan sekali Sunghoon butuh pelukan Sunghoon melepas tangan Jake dari lehernya dan berdiri menatap Jake datar, ingin menggoda Jake dulu untuk menghibur suasana hatinya.

"Siapa?." Alis Sunghoon naik berpura-pura tidak mengenal Jake.

Jake hanya terkikik Sunghoon pasti mau mengerjainya dulu dan Jake menubruk badan Sunghoon masuk dalam pelukan Sunghoon yang hangat. Sunghoon mendekap erat Jake.

"Aku merindukan orang asing ini." Ucap Jake sambil tertawa bahagia.

"Siapa orang asing, aku kekasihmu, baby." Tidak terima dikatakan orang asing oleh Jake.

"Loh katanya tadi siapa." Pipi Jake dikecup brutal oleh Sunghoon.

Sunghoon merasa tenang memeluk Jake dari dulu melihat wajah Jake saja Sunghoon tidak jadi marah malah gemas, dan Sunghoon punya obat setiap situasi.

"Tadi aku dengar loh Sunghoon bicara sama selingkuhan." Jake membuat suaranya datar.

"Tidak aku tidak selingkuh sayang, dia yang memaksaku untuk menerimanya, tapi mana mungkin aku sudah memiliki yang lebih sempurna dari gadis itu." Dada Sunghoon dipukul Jake pelan.

"Kenapa pipinya merah?, kepanasan?." Sunghoon tertawa lepas dan mengajak Jake duduk dibangku taman kemudian bersandar pada bahu kokohnya.

"Aku akan melindungimu." Jake menatap Sunghoon sambil tersenyum.

Sunghoon tahu mereka masih SMA tapi cinta sejati itu berlaku pada siapa saja, termasuk Sunghoon mungkin sedikit berlebihan dengan itu, Sunghoon suka saat perutnya seperti banyak kupu-kupu berterbangan dan jantungnya berdegup kencang.

Jake mengambil seluruh hatinya mana bisa Sunghoon berpaling, Jake membuat Sunghoon penuh cinta setiap hari dan Sunghoon selalu berdoa bisa bersama Jake selamanya.

Semua tentang Jake special bagi Sunghoon, cara bicaranya, senyum Jake hingga kebiasaan Jake sangat istimewa dimata Sunghoon dan hanya berlaku untuk Sunghoon.

"Kau membuatku jadi bucin seperti sekarang." Sunghoon mencubit hidung Jake.

"Wooy!! Masuk nanti dihukum pak Suga satu kelas kalau kalian membolos, pacarannya skip dulu njir." Jay datang mengacaukan segala suasana mereka.

"Jay bangsat." Geram Sunghoon.

Jake menggenggam tangan Sunghoon erat Jake bersyukur ada yang mencintainya sebesar ini, Jake diperlakukan sama saat bersama orang tuanya. Harapan Jake semoga ini selamanya.

"Terima kasih mempercayaiku." Sunghoon memberikan cinta yang besar padanya, sampai Jake terbang tinggi menemui hal yang indah selain belajar.








End


Terima kasih membaca cerita gabutku ini.

Boy With Luv.[sungjake]Where stories live. Discover now