6

3K 448 5
                                    

Setelah tugas mereka selesai Jake tanpa sadar menggandeng tangan Sunghoon bicara panjang lebar tentang Layla anjing peliharaannya.

"Sunghoon tau semalam layla hilang, ternyata tidur dihalaman belakang." Jake menceritakan apa yang terjadi pada layla akhir-akhir ini.

"Aku juga punya." Langkah kaki Jake berhenti lalu menghadap kearah Sunghoon.

"Seperti layla juga?." Sunghoon menggeleng, Jake menunggu dia penasaran.

"Dia putih dan kecil." Jake menganga dengan kepala mengangguk.

"Pasti imut." Terlihat sangat jelas Jake begitu senang Sunghoon memiliki peliharaan juga.

'Padahal dia lebih imut.'


Masih dilantai yang sama Jake menuntun Sunghoon menuju sebuah ruangan yang tertulis, ruang layla yang tidak jauh dari perpustakaan.

"Ini ruang layla, supaya tidak nakal." Pintu Jake buka.

Ruangan kosong dan hening, Sunghoon menaikkan alisnya bingung, dan Jake yang bahunya merosot kebawah jadi lesu.

"Kenapa layla tidur, padahal aku belum ajak bermain." Pipinya mengembung rupanya simanis kesal pada hewan peliharaannya yang tertidur.

Jake beralih menatap Sunghoon namun pandangannya memelas seperti mengharapkan sesuatu, dan itu terjadi.

"Sunghoon jangan pulang dulu ya, aku sepi biasanya hanya main dengan kakak pelayan, Daddy dan mommy perjalanan bisnis."

Sunghoon ingin sekali menguyel simanis dan mendekapnya sampai puas, sekarang tahan dulu nanti kalau sembarang bertindak yang ada Jake takut padanya.

"Kau tidak punya saudara?." Sunghoon mengambil tangan halus Jake dan keluar dari ruang layla.

"Ada, tapi kakak sibuk koas." Ternyata kesayangannya kesepian.

"Aku bisa membuatmu tidak sepi, tapi.....


Boy With Luv.[sungjake]Där berättelser lever. Upptäck nu