Sembilan

8.5K 986 55
                                    

Setelah dentuman keras yang terus terdengar dari arah luar gerbang kerajaan membuat Jimin dan Jungkook memutuskan untuk kembali ke istana.

Di dalam istana sudah dihias membuat Jimin ternganga takjub. "Padahal saat kita keluar istana belum begini, sekarang sudah selesai? Cepat sekali." Puji Jimin.

"Rata-rata vampir itu cepat, Ratu." Jawab Jungkook singkat.

"Seberapa cepat kau bisa berlari?"

Pertanyaan tiba-tiba Jimin membuat Jungkook mengernyit. "Kenapa bertanya begitu?"

"Kau bilang kau dan kaummu cepat. Jadi, seberapa cepat kau bisa berlari?"

"Tidak semua vampir cepat, Ratu. Tapi jika kau bertanya seberapa cepat aku, aku bisa berlari secepat cahaya."

Jimin berbinar. "Benarkah?! Bisa ajak aku berlari secepat itu tidak?"

Jungkook yang baru menudukkan dirinya di singgahsana miliknya nampak berpikir saat melihat Jimin yang berdiri di hadapannya dengan mata berbinar.

"Permintaanmu aneh-aneh saja."

Jimin mendengus. "Tidak mau? Ya sudah tidak apa-apa. Aku tidak akan bicara padamu."

Jungkook bangkit dari duduknya dan dalam sedetik berada di hadapan Jimin yang sudah hendak meninggalkan ruangan singgahsana.

"Tapi, walaupun permintaanmu aneh-aneh aku akan mengabulkannya, Ratu."

Jimin tersenyum dengan mata berbinar. "Kalau begitu ayo!"

Jungkook terkekeh. Ia berbalik membelakangi Jimin lalu menunduk, ia menunjuk pada punggungnya. "Naiklah."

Jimin melotot, "Kau akan menggendongku?"

Beberapa vampir pekerja yang lewat menatap tidak percaya pada raja mereka yang terlihat tengah berlutut. Namun setelah mendengar alasan raja mereka berlutut membuat mereka tersenyum.

"Tentu saja, Ratu. Akan lebih mudah jika aku menggendongmu. Sekarang naiklah." Perintah Jungkook membuat Jimin menurut.

"Hep!" Jimin tertawa saat Jungkook tidak marah karena Jimin yang melompat pada punggung Jungkook. Jungkook terlihat biasa saja.

Jungkook bangkit berdiri dengan menahan kaki Jimin agar tidak jatuh dari gendongannya.

"Kookie?"

"Hm? Ada apa, Ratu?"

Jimin memiringkan kepalanya, melihat wajah Jungkook dari samping. "Aku tidak berat 'kan?" Tanya Jimin.

Jungkook menggeleng. "Tidak berat. Biasa saja."

Jimin tersenyum. "Kalau saja kau mengatakan aku berat akan aku pukul kau." Lalu setelahnya Jimin tertawa.

Jungkook berjalan pelan dengan Jimin masih di dalam gendongan punggungnya. Melewati para vampir pekerja yang terus tersenyum pada raja dan ratu mereka.

"Kenapa berjalan, Kookie?! Aku inginnya berlari!"

Jungkook mempererat pegangan pada kaki Jimin. "Sudah siap?"

"Siap!"

"Peluk aku yang kuat, Ratu. Dalam hitungan ketiga kita akan berlari cepat."

Jimin memeluk leher Jungkook erat. "Satu! Dua!" Teriakan Jimin membuat Jungkook tertawa kecil dan berlari kencang.

"HUAA!!"

Jimin berteriak kegirangan saat Jungkook mengajaknya berlari kencang sampai membuat Jimin tidak bisa membuka mata jelas karena angin kencang.

Queen [Kookmin/Jikook]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora