(2)

860 125 8
                                    

Waktu makan siang udah tiba dan Chaeyoung bersama Limario saat ini lagi menikmati makanan mereka di warung yang berada dibelakang perusahan tempat mereka bekerja.

Awalnya,mereka memakan makanan mereka itu dengan tenang namun secara tiba tiba salah satu saudara Jennie menghampiri mereka

"Wihh,ketemu sama si miskin nih"

"Bang Mingyu"sapa Chaeyoung"Abang mau makan? Gabung aja bang"ujar Chaeyoung ramah

Mingyu terkekeh sinis"Lo pikir gue makan diwarung gini? Ck,gue kesini karna ngeliat elo aja si"Chaeyoung terdiam mendengar penuturan Mingyu

"Ah,kasian banget ya sama adek gue. Apa mungkin dia makan makanan warung mulu huh? Gara gara elo,dia harus merasai kehidupan yang miskin!"lanjut Mingyu

Limario menatap Mingyu dengan tajam. Dia tidak suka sahabatnya itu diperlekehkan"Sorry bang,tapi kalo abang mau jelekin Chaeyoung,mendingan abang pergi aja"ujar Limario datar

Mingyu terkekeh"Elo sama Chaeyoung itu beda kasta. Kenapa si elo mau temanan sama si miskin ini?"

"Karna aku temanan sama Chaeyoung dengan tulus"balas Limario

"Ya ya serah elo deh"sahut Mingyu beralih menatap Chaeyoung"Elo siap siap aja deh. Daddy gue udah siapin kejutan buat elo"smirk Mingyu berganjak pergi dari sana dengan santai.

Limario menepuk pundak  Chaeyoung"Insyaallah semuanya bakalan baik  baik aja"Chaeyoung menggangguk"Ya,semuanya pasti baik baik aja"

:
:

Kring~

Bunyi pintu cafe yang dibuka itu sontak membuatkan Jennie menatap kearahnya"Abang!"serunya senang.

"Hai adek manjanya abang"sapa Hanbin membawa Jennie kedalam pelukannya. Sekarang jam makan siang buat para karyawan makanya cafe itu ditutup untuk 1 jam.

"Abang sihat?"tanya Jebnie melepaskan pelukan itu

"Abang sihat kok. Kamu juga sihat?"

"Ya sihat dong. Mas Chae jagain aku dengan baik"sahut Jennie

"Syukurlah. Abang percaya kalo dia bisa jagain kamu dengan baik"

Jennie mengangguk"Abang kesini sendirian aja? Kenapa tidak bareng kak Dahyun sama Joy?"

"Mereka lagi dirumah orang tuanya Kak Dahyun kamu si. Ini juga abang mau kesana tapi abang harus ketemu sama adek abang ini duluan"

"Emangnya ada apa abang mau ketemu sama aku?"

Hanbin menghela nafasnya dengan kasar"Kamu sama Chaeyoung pasti datang ke pesta ultah kamu dirumah daddy bukan?"Jennie mengangguk"Bakalan terjadi sesuatu disana dan abang mau kamu terus bersama suami kamu. Jangan khianati cinta suami kamu. Abang tahu kalo Chaeyoung tulus mencintai kamu"nasihat Hanbin

"Emangnya apa yang bakalan terjadi?"bingung Jennie

"Kalo abang bilang sama kamu,yang pasti kamu tidak bakalan datang kepesta itu. Makanya kamu tidak perlu tahu duluan. Ingat sama nasihat abang ya"

Jennie mengangguk"Baiklah bang"

"Yaudah,abang pamit duluan ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam bang. Kirim salam aku buat kak Dahyun sama Joy ya"

"Okehh"balas Hanbin berganjak keluar dari cafe

Jennie menatap kepergian Hanbin. Dia masih memikirkan kata kata Hanbin itu. Emangnya apa yang direncanain oleh daddynya?

:
:

Chaeyoung membuka pintu rumahnya menggunakan kunci yang dibawa olehnya itu. Terlihatlah istrinya yang tertidur disofa diruang tamu dengan tv yang masih menayangkan drama Korea kesukaan Jennie. Dia mengambil remot tv dan langsung mematikan tv.

Chaeyoung berjongkok menyamakan tingginya dengan Jennie"Wifey,bangun hey"dielusnya pipi Jennie itu

Jennie mengerjapkan matanya"Assalamualaikum cinta"sapa Chaeyoung

"Waalaikumussalam cinta"sahut Jennie menampilkan gummy smilenya

Melihat gummy smile Jennie membuatkan rasa capek Chaeyoung langsung menghilang"Tidur dikamar ya"ujar Chaeyoung

Jennie mengangguk. Baru aja dia ingin bangkit dari sofa,dia langsung digendong ala bridal style oleh Chaeyoung"Yakkk hubby turunin aku!"pekik Jennie namun dia malah mengalungkan tangannya dileher Chaeyoung. Keduanya tertawa seakan tidak ada beban yang mengganggu hidup mereka. Perlakuan sederhana namun manis Chaeyoung inilah yang memberikan kebahagiaan buat Jennie.






   Tekan
     👇

Assalamualaikum Cinta✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt