(9)

703 117 6
                                    

Seperti biasa,Chaeyoung sama Jennie lagi menikmati waktu mereka dengan menonton tv diruang tamu. Sedari tadi Jennie menikmati cemilan yang ada dipangkuannya itu. Sejak kandungannya memasuki bulan ke4,nafsu makan Jennie semakin besar dan Chaeyoung juga tidak mempermasalahkannya. Itu bermakna anak yang berada didalam kandungan Jennie itu sihat.

Tok tok tok

"Assalamualaikum!"

Jennie sama Chaeyoung saling tatap"Itu suara mommy"ujar Jennie

"Yaudah,biar aku yang bukain pintu. Kamu tunggu disini aja ya"Chaeyoung berganjak kearah pintu utama rumahnya.

Ceklekk

Dibukanya pintu utama itu dan terlihatlah sosok Dara yang tersenyum kearahnya"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam mom"sahut Chaeyoung"Mommy sendirian aja?"

Dara mengangguk"Tadi mommy kesini bareng taksi si"

"Ah,yuk masuk mom. Jennie ada didalam"mereka berganjak memasuki rumah sederhana Chaeyoung itu

"Mommy!"Jennie terpekik senang dan langsung memeluk sang mommy walaupun terhalang oleh perutnya yang udah sedikit membuncit itu.

"Gimana keadaan cucu mommy ini hurm?"tanya Dara mengusap perut Jennie setelah pelukan mereka dilepas

"Cucu mommy ini manja banget mom. Dia mau aku nempel sama mas Chae mulu"adu Jennie membuatkan Chaeyoung terkekeh

"Mommy tebak ini pasti anak cewek"sahut Dara"Biasanya anak cewek emang manja sama papa nya"lanjutnya

"Kalo anak cewek bagus deh. Entar Jennie bisa shopping bareng dia. Tapi kalo cowok juga tidak masalah si"sahut Jennie

Chaeyoung pula udah berganjak kedapur dan menyediakan minuman untuk mertuanya. Tidak butuh waktu yang lama,Chaeyoung kembali dengan dua gelas teh hangat"Diminum mom"ujarnya

"Aduh,ngerepotin kamu aja si"sahut Dara tidak enak

"Tidak ngerepotin kok mom. Justru aku sama Jennie senang mommy datang kesini"sahut Chaeyoung mendudukkan dirinya disamping Jennie

"Sebelum mommy lupa,mommy mau bilang sama kalian kalo daddy kalian mau kalian kerumah besok jam 10 pagi"ujar Dara

Jennie sama Chaeyoung mengernyit"Untuk apa mom?"tanya Jennie

"Mommy juga tidak tahu si tapi daddy meminta semua anak sama menantunya untuk berkumpul dirumah"

Chaeyoung mengangguk"Insyaallah besok pagi aku sama Jennie kesana"

"Kamu yakin mas?"tanya Jennie

Chaeyoung tersenyum tipis"Iya. Insyaallah semuanya pasti baik baik aja"ujarnya menenangkan Jennie

Dara menghabiskan secangkir teh yang dihidangkan oleh menantunya itu"Ohya Chae. Mommy dapat tahu kalo kamu diberhentikan kerja. Apa itu benar?"

"Benar mom"

Dara menghela nafasnya lirih"Mommy mau minta maaf bagi pihak daddy. Mommy tahu kalo dia udah keterlaluan"ujarnya merasa bersalah.

Chaeyoung tersenyum"Udah mom. Aku tidak dendam kok. Mungkin pekerjaan itu bukan rezeki aku. Lagian aku udah dapat kerja yang baru kok. Sekarang aku sama Jennie udah punya satu restaurant. Alhamdulillah pekerjaan aku yang ini berjalan dengan lancar. Mungkin ini rezeki buat aku,Jennie sama calon anak kita"

"Syukurlah"sahut Dara"Kalo kalian butuh apa apa,jangan sungkang buat ngomong sama mommy okey? Insyaallah mommy akan coba bantuin apa yang mommy mampu"

"Baiklah mom"sahut Jennie

"Yaudah,mommy pulang duluan ya"

"Lho,kok cepat banget? Mommy tidak nginap?"tanya Chaeyoung

"Mommy harus pulang. Daddy kalian tidak bisa tidur tuh kalo tidak ada mommy"sahut Dara terkekeh diakhir kata

"Kalo gitu Chae hantarin mommy pulang ya"

Dara menggeleng"Tidak perlu Chae. Mommy juga udah mesan taksi dan sepertinya taksi itu udah tiba deh. Kamu temanin Jennie aja"

"Mommy hati hati ya"ujar Jennie menyalami Dara

"Iya sayang. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"kompak Jennie sama Chaeyoung. Mereka ikut menghantarkan Dara dihadapan pintu

Setelah memastikan taksi yang dinaiki oleh Dara meluncur meninggalkan perkarangan rumah,mereka akhirnya berganjak kekamar"Hubby"panggil Jennie membaringkan dirinya diatas kasur

"Iya wifey nya mas?"sahut Chaeyoung

Jennie merentangkan kedua tangannya"Mau cuddle"rengeknya mempoutkan bibirnya

Chaeyoung terkekeh"Gemes banget ihh"Dia ikut membaringkan dirinya disamping Jennie membuatkan istrinya itu sontak menjadikan lengannya sebagai bantalan. Dielusnya perut Jennie dengan lembut membuatkan Jennie merasa nyaman"Kira kira kenapa daddy mau kita kerumah?"tanya Jennie

"Mungkin daddy kangen buat kumpul sama anak dan menantunya"sahut Chaeyoung

"Kalo daddy tetap mau kamu ceraikan aku,apa kamu mau ikutin kata kata daddy itu?"

Chaeyoung tersenyum"Aku terima nikah dan kahwinnya Jennie Dahayu Elina binti Jiyong Aditya dengan maskahwinnya 500 ribu dibayar tunai. Apa kamu ingat sama kata kata itu?"Jennie mengangguk"janji suci itu dibuat setulus hati aku dan itu juga bermakna kalo aku udah berjanji untuk menjaga kamu sebagai istri aku yang sah. Itu adalah janji aku dengan Allah. Aku akan menjaga kamu sesuai janji aku. Aku tidak pernah berniat untuk menceraikan kamu"jelas Chaeyoung

"Terima kasih mas. Aku mencintai mas"sahut Jennie mengecup punggung tangan suaminya itu

"Kita tidak akan terpisah. Hanya ajal yang bisa memisahkan kita. Mas juga mencintai bidadari Syurga nya mas ini"Jennie tersenyum. Suaminya itu emang tidak sering melakukan hal yang romantis namun kata kata serta perlakuannya itu udah cukup menghangatkan hati Jennie.








   Tekan
    👇

Assalamualaikum Cinta✅Where stories live. Discover now