(19)✅

1.4K 124 16
                                    

Waktu bahkan terus berlalu dan tidak terasa kalo kandungan Jennie udah memasuki bulan ke 9. Jennie bahkan udah berada dirumah sakit karna sedari tadi dia merasakan kontraksi.

Chaeyoung setia disamping Jennie sambil mengelap keringat yang membasahi dahi Jennie itu. Jujur aja Chaeyoung khawatir saat ini karna ini kelahiran anak pertama mereka"Mas,aku haus"ujar Jennie

Dengan sigapnya Chaeyoung mengambil segelas air dan membantu Jennie meminumnya"Sabar ya. Entar kita bisa peluk cium anak kita"ujar Chaeyoung memijat pinggang belakang Jennie

Jennie mengangguk singkat. Sesekali dia meringis sakit merasakan tendangan sang anak"S-sakit mas"lirihnya

Chaeyoung hanya mampu mengelus perut Jennie,berharap agar elusannya itu bisa menenangkan sang anak"Sayang,keluar dong. Jangan sakitin bunda. Kasian sama bunda"gumamnya.

Para keluarga serta sahabat mereka juga ada disana namun mereka memilih untuk menunggu diluar aja agar tidak mengganggu Jennie"P-panggil Dokter mas"pinta Jennie mencengkram tangan Chaeyoung.

Chaeyoung menekan tombol mereka yang ada diatas brankar Jennie. Tidak butuh waktu yang lama,seorang suster menghampiri mereka dan memeriksa pembukaan Jennie"Pembukaan nona Jennie udah sempurna. Nona Jennie akan dipindahkan keruang persalinan sekarang"ujar suster itu.

Jennie akhirnya dibawa masuk keruangan persalinan diikuti oleh Chaeyoung yang akan menemani Jennie berjuang mengeluarkan anak mereka itu.

Para keluarga serta sahabat hanya mampu mendoakan agar persalinan Jennie berjalan dengan lancar.

****
1 jam berlalu dan suara tangisan bayi mula kedengaran. Chaeyoung menatap Jennie dengan mata berkaca kacanya. Diusapnya keringat yang membasahi dahi serta leher Jennie itu menggunakan tangannya"Anak kita"ujarnya

Jennie mengangguk dengan nafas ngosan ngosan. Rasa sakit yang menjalan disekujur badannya itu langsung aja menghilang setelah mendengar suara tangisan anak yang dikandungnya selama ini. Sang Dokter meletakkan bayi yang dilahirkan itu diatas perut Jennie"Selamat buat kalian. Kalian resmi menjadi orang tua. Anak kalian laki laki dan dia sihat aja"ujar Dokter Lastri

"Alhamdulillah,terima kasih Ya Tuhan. Terima kasih juga Dok"ujar Chaeyoung

"Adzan kan anak kita mas"ujar Jennie

Chaeyoung mengambil sang bayi dari gendongan Jennie. Dia langsung aja mengadzankan anak laki lakinya itu. Jennie menangis harus melihat pemandangan dihadapannya itu.

Tidak butuh waktu yang lama,Chaeyoung selesai mengadzankan anaknya itu. Diciumnya pipi sang anak dengan lembut"Jadi anak yang baik buat bunda sama ayah ya"bisik Chaeyoung. Seakan mengerti,sang bayi tersenyum tipis

"Anak kalian akan dibawa keruangan bayi. Kami juga akan membersihkan nona Jennie duluan jadi bapak bisa keluar"

Chaeyoung mengangguk. Dia mengecup jidat Jennie sekilas dan berganjak keluar menemui keluarga serta sahabatnya setelah menyerahkan sang bayi kepada suster

"Chae,gimana keadaan cucu sama anak mommy?"tanya Dara

"Alhamdulillah mom,Jennie baik baik aja. Anak aku laki laki"sahut Chaeyoung membuatkan mereka langsung bernafas lega.

Chaeyoung bahkan melakukan sujud syukur saking senangnya"Terima kasih atas kado yang terindah ini Ya Tuhan"

:
:

Chaeyoung mengelus pipi anaknya yang berada didalam gendongan Jennie itu. Bisa dilihat kalo sang anak mempunyai perpaduan wajah Jennie sama Chaeyoung. Bibir tebalnya seperti Chaeyoung dan pipinya seperti pipi mandu Jennie"Siapa namanya?"tanya Limario

Chaeyoung tersenyum sebelum menjawab"Muhammad Irwan Kenzo bin Chaeyoung Rizky"

"Nama yang keren"puji Jisoo disetujui oleh yang lain

"Semoga Irwan menjadi anak yang baik buat bunda sama ayah"gumam Jennie mengecup pipi merah sang anak.

Mingyu menepuk pundak Chaeyoung. Mereka udah baikan bahkan Chaeyoung lah yang membayar semua hutang Jin sama Taehyung itu"Selamat buat kalian. Terima kasih juga karna udah memaafkan kesalahan gue. Tidak seharusnya gue berdendam sama elo. Elo suami yang baik buat Jennie. Gue harap lo juga bisa jadi ayah yang baik buat Irwan. Gue percayain elo"

Chaeyoung tersenyum tipis"Terima kasih bang. Jennie sama Irwan ialah kado yang terindah dari Tuhan buat aku. Aku pasti akan menjaga mereka dan membimbing mereka ke Syurga"

"Papa bangga sama kamu"ujar Seojoon"Dan papa akan menyerahkan satu mansion di Paris untuk cucu papa ini"lanjut nya

"Itu berlebihan pa"ujar Chaeyoung

"Tolong terima Chae,Jen. Lagian ini buat cucu papa"sahut Seojoon

"Yaudah,kita terima. Terima kasih pa"sahut Jennie membuatkan Seojoon tersenyum lega.

Jiyong juga ikut tersenyum. Andai dari dulu dia bisa menerima Chaeyoung sebagai menantunya,pasti dia bisa merasakan kebahagiaan ini udah lama. Namun takdir semua udah ditentukan dan dia bersyukur karna Chaeyoung hadir memberikan kebahagiaan buat anak bungsunya.

Chaeyoung_Arga

Liked by @ Sooyaaa_ , @ Seojoon_Arga and 5808

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liked by @ Sooyaaa_ , @ Seojoon_Arga and 5808.00 others

Chaeyoung_Arga Muhammad Irwan Kenzo bin Chaeyoung Rizky ,permata terindah buat ayah sama bunda. ❤ tepat jam 3.31 petang,Irwan dilahirkan. Melihat Jennie yang berjuang mengeluarkan Irwan membuatkan aku sadar sesuatu. Tidak ada sosok yang hebat seperti ibu. Terima kasih @ Minyoung_Arga karna udah melahirkan Chae. Terima kasih @ Dara_Aditya karna udah melahirkan Jennie. Dan terima kasih buat my wifey @ Jennie_Arga karna udah berjuang melahirkan malaikat kecil kita ini. I love you so much wifey❤

Comment have been turn off





The End✅

End nya tidak terduga bukan😂😂

Aku udah kehabisan ide jadi langsung end aja deh

Tungguin epilognya ya

Tto boja 👋

  Tekan
   👇

Assalamualaikum Cinta✅Where stories live. Discover now