(3)

799 114 6
                                    

Chaeyoung menghela nafasnya berkali kali. Dia benar benar gugup berdiri dihadapan rumah orang tuanya Jennie. Dapat dia lihat beberapa mobil mewah udah terparkir disana menandakan kalo saudara Jennie udah pada ngumpul disana.

"Yuk masuk mas"ujar Jennie menggandeng tangan Chaeyoung

Jennie menakan bel rumahnya itu. Tidak butuh waktu yang lama,pintu rumahnya dibuka oleh sosok wanita yang udah melahirkan Jennie"Assalamualaikum mom"sapa Chaeyoung dan Jennie kompak

"Waalaikumussalam"sahut Dara memeluk Jennie

"Mommy sihat?"tanya Chaeyoung basa basi

Dara tersenyum"Mommy sihat kok"sahutnya. Dia emang merestui pernikahan Jennie sama Chaeyoung karna dia yakin Chaeyoung yang terbaik buat Jennie namun sayangnya suaminya malah membenci sosok cowok sebaik Chaeyoung"Yuk masuk. Yang lain udah pada nungguin kalian"lanjut Dara

Jennie dan Chaeyoung berjalan mengikuti langkah Dara dengan tangan yang saling bertautan itu"Akhirnya si miskin tiba!"seru Mingyu melihat kedatangan mereka. Dapat Jennie lihat kalo saudaranya udah berkumpul disana namun sayangnya istri serta anak kepada abang abangnya itu tidak ikut bergabung bersama.

"Jaga ucapan kamu Ming!"ujar Dara

"Apa yang diomongin oleh Mingyu itu benar kok. Ngapain juga kamu belain si miskin itu?"timpal Jiyong

"Dad,jangan jelekin suami aku dong!"tegur Jennie

Jiyong terkekeh"Ya ya serah kamu aja. Silakan duduk"

Chaeyoung sama Jennie langsung duduk disofa disamping Jisoo dan Limario yang juga berada disana.

"Selamat ulang tahun buat anak daddy"ujar Jiyong

"Terima kasih dad"sahut Jennie namun pandangannya tertuju kearah cowok asing yang duduk disamping daddynya itu

"Ah,kamu pasti belum kenalan sama cowok ini bukan?"tanya Jiyong. Jennie menggeleng"Ini Zulkaidin,kamu bisa panggil dia Kai aja"lanjut Jiyong

Jennie hanya menatap Kai sekilas. Gimanapun juga dia harus menjaga perasaan suaminya itu"Kai ini anak temannya daddy si makanya daddy juga mengundang dia kesini. Tidak masalah bukan Chaeyoung?"tanya Jiyong sinis

"A-ah tidak tuan"sahut Chaeyoung canggung.  Dia tidak bisa memanggil Jiyong daddy karna Jiyong tidak ingin dipanggil daddy oleh Chaeyoung.

Secara tiba tiba Jiyong meletakkan satu blackcard nya diatas meja"Itu hadiah ultah buat kamu. Tapi ada syaratnya si"

Jennie mengernyit"Syarat?"

"Cerai sama Chaeyoung dan nikah sama Kai. Daddy akan menyerahkan kembali semua fasilitas kamu yang dulu"

Deg

"Dugaan apa lagi ini ya Tuhan" batin Chaeyoung

"Daddy apa apaan si?!"kesal Hanbin

"Diam aja kamu! Tidak usah ikut campur urusan ini!"marah Jiyong

"Gimanapun juga Jennie adek aku dan dia udah nikah! Aku yakin kalo Chaeyoung yang terbaik buat Jennie dan aku tidak mau daddy pisahin mereka!"balas Hanbin

"Lo ngapain belain si miskin itu? Lo bilang lo sayang sama Jennie tapi lo malah mau Jennie tinggal sama miskin itu?!"timpal Jin

"Abang tidak usah basa basi deh. Gue tahu kalo abang emang tidak suka sama Chaeyoung makanya abang,Taehyung sama Mingyu bikin rencana sama daddy buat pisahin Jennie sama Chaeyoung! Kalo abang sayang sama Jennie,seharusnya abang dukung Jennie!"balas Hanbin tersulut emosi.

"Berapa yang kamu mau?"dingin Jiyong menatap Chaeyoung

"M-maksud tuan?"bingung Chaeyoung

"Berapa uang yang lo mau agar lo bisa ceraikan Jennie?!"jelas Jiyong

"Dad!"Jennie berseru marah

"Kamu diam aja Jennie! Abang yakin dia bakalan milih uang daripada milih kamu"timpal Taehyung menatap Chaeyoung sinis

Chaeyoung menatap Jiyong dengan serius"Maaf tuan,tapi aku tulus cintai Jennie. Aku tidak butuh uang kalian. Dan maaf,aku tidak akan pernah menceraikan Jennie!"tegas Chaeyoung menggenggam tangan Jennie dengan erat. Limario bahkan udah tersenyum bangga sama keberanian sahabatnya itu.

Brakkkk

Jiyong menggebrak meja dihadapannya dengan marah"Apa yang kamu mau dari Jennie hah?! Kamu itu miskin bahkan kamu tidak bisa bahagiain Jennie!"bentaknya marah

Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Aku punya cara aku sendiri buat bahagiain istri aku"dia menjeda kata katanya dan beralih menatap Jennie yang juga menatapnya itu"Dan aku akan lepasin Jennie kalo itu permintaan dari Jennie"lanjutnya

Jennie menggeleng"Aku tidak akan pernah meminta cerai dari Chaeyoung. Hanya Chaeyoung yang berhak keatas aku dan hanya dia yang selamanya bakalan ada dihati aku"ujar Jennie

"Terima kasih atas semuanya. Aku sama Jennie pamit duluan. Assalamualaikum"Chaeyoung akhirnya menggandeng Jennie pergi dari sana

"Ck,sialan!"umpat Jiyong marah

"Maaf semuanya,aku sama Jisoo juga pamit duluan"ujar Limario yang sedari tadi diam itu

"Lho,pestanya bahkan belum mula"ujar Jin

"Aku sama Jisoo tidak mau ikut campur urusan keluarga kalian. Dan maaf,aku sama Jisoo berada di pihak Jennie sama Chaeyoung. Assalamualaikum"Limario menggandeng Jisoo pergi dari sana

Dara menatap suami dan ketiga anaknya dengan marah"Puas kalian?! Mommy juga berada dipihak Jennie sama Chaeyoung. Awas aja kalo kalian sakitin anak sama menantu mommy!"datar Dara berganjak kekamarnya.

"Dan lo jangan pernah mikir kalo elo bisa dapatin Jennie karna Jennie hanya milik Chaeyoung"ujar Hanbin menatap Kai tajam. Tanpa menunggu balasan dari Kai,dia berganjak pergi.

"Lo tenang aja,gue sama yang lain akan bantuin elo dapatin Jennie"ujar Jin diangguki oleh Taehyung dan Mingyu

"Terima kasih bang"sahut Kai tersenyum senang








   Udah selesai ngetik si tapi tiba tiba aja hilang....harus ngetik ulang deh:")

   Tekan
    👇

Assalamualaikum Cinta✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang