SERIES KE-1
Nadine terpaksa pindah rumah mengikuti kedua orang tuanya, mereka juga memindahkan tempat kuliah Nadine karena jarak rumahnya yang baru sangat jauh dari tempat kuliahnya yang lama.
Ayah Nadine mendapatkan tugas untuk menjalankan dan mema...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelan kepergian Lano. Nadine dibuat kaget karena tiba tiba seseorang membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sudah diolesi sesuatu yang menyengat. Saat Nadine melihat itu adalah mamanya dia kaget, tetapi itu hanya sebentar karena mamanya berganti wajah dengan seorang pria asing yang menatapnya senyum miring.
Satu yang terlintas dipikirannya, dimana mamanya?
Kepala Nadine pusing pandangannya menjadi buram dan tubuhnya menjadi lemas, seketika tubuh Nadine hampir mengenai lantai jika tidak ditangkap oleh vampir itu. Geo, nama vampir itu adalah orang suruhan Alfonar yang sudah dibekali sihir hitam oleh Lina, penyihir kepercayaan Alfonar.
Geo langsung menggendong Nadine saat mendengar langkah kaki dari luar yang semakin banyak. Sepertinya mereka mulai sadar akan kehadiran dirinya karena penyamaran bau dalam tubuhnya tidak bisa bertahan terlalu lama. Geo langsung membuka jendela kamar Ane dengan kekuatannya dan langsung keluar menuju hutan dengan kecepatan kilat.
Bruk
Para penjaga membuka kamar Ane kasar, mereka terbelalak saat melihat yang berada di dalam kamar itu hanya Ane yang masih terbaring seorang diri tanpa siapapun. Tidak ada Nadine atau Ruth. Mereka langsung berlari mengikuti jejak Geo yang masih tercium samar, bau vampir.
"Alpha Luna diculik seorang vampir."
Lano yang sedang dalam perjalanan menuju pack dibuat semakin panik dan marah karena mendengar mindlik dari salah satu seorang penjaga bahwa Nadine diculik oleh seorang vampir. Luis mengambil alih tubuhnya dan berlari ke arah barat mengikuti arah yang diberi tahu akan oleh penjaga tersebut.
"Sial! Jika mereka berani melukai Lunaku, akan aku jadikan mereka abu." geram Lano didalam tubuh Luis.
"Bodo! Tentu saja jika mereka mati mereka akan menjadi abu." balas Luis jenkel.
"Stev!" mindlik Lano.
"Iya Alpha?"
"Bawa penyihir Ebit ke pack sekarang. Aku mempunyai firasat kita tidak akan menemukan Luna dengan mudah."
"Baik Alpha."
******
Dugaan Lano benar mereka tidak bisa menemukan keberadaan Nadine, mereka sudah mencarinya ke seluruh wilayah bangsa warewolf tapi tidak ada satu pun tanda keberadaan Nadine bahkan Lano juga tidak bisa mencium bau istrinya itu. Lano tidak bisa mengambil resiko untuk memasuki wilayah bangsa vampir tanpa persiapan yang matang. Jika Lano masuk ke dalam wilayah vampir maka mereka harus membawa pasukan yang banyak karena bangsa vampir juga bukan lawan yang mudah dikalahkan.
Apalagi Lano sangat hapal betul jika pemimpin bangsa vampir itu terkenal arogan dan tanpa ampun dia juga adalah orang yang sangat obsesi terhadap sesuatu.
Lano langsung memeluk Ane saat mengetahui bahwa adiknya itu sudah sadar. Ane yang di pelukannya terbang seperti orang bodoh karena dia tidak mengetahui apapun yang terjadi. Dia hanya bisa mengusap lembut punggung sang kakak tanpa mengeluarkan suara karena Ane tahu Lano membutuhkan waktu untuk tenang dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mempertanyakan apa yang terjadi.
