I Love You [END]

Tidak berguna

Tidak terasa waktu terus berjalan, usia kandungan Meyira sudah menginjak 9 bulan.

Setelah kejadian itu, seluruh keluarga menjaga Meyira. Mereka bahkan merekrut 10 bodyguard hanya untuk menjaga Meyira.

Mereka juga sudah mengetahui jenis kelamin janin Meyira.

"Mas hari ini jadi kan nganter aku belanja buat dede bayi?" tanya Meyira.

"Jadi sayang, kapan mau berangkat nya hmm, sekarang?." jawab Riefan.

"Iya yuk."

"Tapi sebentar saja ya! kamu tidak boleh kelelahan."

***

Disini lah mereka sekarang, di toko perlengkapan bayi.

Meyira mulai melihat lihat barang yang akan mereka beli.

"Mas sini deh." panggil Meyira.

"Ada apa?" tanya Riefan lembut.

"Coba deh pengang ini, gimana menurut mas Rie?"

Meyira memberikan sebuah pakaian bayi.

"Apa ini mey?"

"Ini jaket bayi gitu lucu, bahan nya juga lembut banget kan." jawab Meyira.

Riefan menganggukan kepala nya.

"Kamu suka?" tanya Riefan.

"Suka banget, kayak nya lucu deh kalo dipake dede bayi."

"Ya udah beli aja." ucap Riefan.

"Tapi harga nya agak mahal dikit, emang gapapa?" tanya Meyira lagi untuk memastikan.

"Iya beli aja, mungkin aja dede bayi nya suka sama jaket nya."

"Makasih ya ayah." ucap Meyira.

"Iya sama-sama." Ujar Riefan.

Setelah percakapan singkat itu, dan kebetulan itu adalah barang terakhir yang mereka beli.

Setelah membayar semuanya, mereka pun kembali ke rumah.

Riefan langsung menyuruh Meyira untuk istirahat.

Sedangkan Riefan dia menuju ruang kerjanya.

Disana dia hanya terdiam menatap lurus kedepan tanpa tau apa yang ada di depan nya.

"Bisakah aku melihat wajah bayi ku nanti?"