I Love You [END]

PERJODOHAN

"Assalamualaikum!" Ucap seorang perempuan masuk kedalam rumah mewah yang diketahui namanya adalah Meyira

"Waalikum salam!" Jawab orang rumah yang tinggal di rumah itu.

Meyira berjalan menuju kamar nya, namun langkahnya terhenti karna ada yang memanggilnya.

"Meyira!" Panggil ayah Meyira bernama Darwin sutomo.

Meyira membalikan tubuhnya menghadap ke arah ruang keluarga. Di ruang keluarga sudah berkumpul keluarga kecil Darwin Sutomo.

"Iya ayah." Jawab Meyira.

"Kesini dulu bentar Mey, ada yang ingin ayah bicarakan." -ayah Meyira.

Meyira pun menurut ia memasuki ruang keluarga di rumah mewah itu.
Disana ada Ayah nya Darwin Sutomo, ibunya Diana Sutomo, dan kakak nya jacksonSutomo.

"Ada apa sih pada serius banget." Ujar Meyira sambil mendaratkan pantat nya di sofa samping ibunya duduk.

Diana menggenggam tangan Meyira. Meyira semakin tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Darwin ayahnya belum juga membeuka pembicaraan.

"Ayahhh ada apa sih? Why always silent?" Tanya Meyira mengernyitkan dahinya.

Akhirnya Darwin pun angkat bicara. Sebelumnya ia menarik nafas dalam dalam.

"Begini Mey, ayah juga ibumu sudah sepakat akan menjodohkan mu dengan anak dari sahabat Ayah." Darwin membuang nafas nya.

Meyira terdiam mencerna setiap kata yang keluar dari mulut ayah nya. Berapa saat kemudian Meyira bicara.

"Apa maksud Ayah." Meyira masih tidak mengerti maksud ayahnya.

Diana semakin erat menggengam tangan anak nya.

Jackson menatap iba adik nya itu.

"Ayah tau ini gak gampang buat Meyira, tapi ayah mohon sama Meyira untuk menerima perjodohan ini."

"Ayah tapi Meyira saja tidak tau siapa orang yang akan dijodohkan dengan Meyira ayah." Cecar Meyira.

"Dia anaknya om wijaya mey." -ayah Meyira.

"Dia teman kakak mu, namanya Riefan." Lanjut Darwin

"Tapi kenapa ayah jodohkan Meyira?" Tanya Meyira.

"Dulu ayah dan dia pernah berjanji, jika anak ayah dan juga anak dia  sudah besar, kita akan jodohkan mereka." Jawab Ayahnya Meyira.

"Kenapa harus Meyira, kenapa bukan bang jack?" Tanya Meyira lagi.

"Dia tidak punya anak perempuan, dia hanya punya satu anak yaitu Riefan Mey." Jawab Darwin berusaha setenang mungkin.

"Mey kamu gak mungkin kan biarkan ayah mengingkari janji ayah." Lanjut Darwin

Diana dan Zack tidak membuka suara sama sekali. Biarkan Meyira dan Darwin yang beradu Argumentasi.

Meyira memejamkan matanya dan menghirup udara sebanyak mungkin dan menghembuskan nya perlahan.

"Okee fine Meyira terima perjodohan ini." Ucap nya pasrah.

Jawaban Meyira tentu membuat Darwin, Diana dan zack sontak memeluk Meyira.

Yang Meyira dari raut wajah mereka adalah bukan raut wajah bahagi, bahkan Darwin dan Diana memjatuhkan air mata.

Ada apa sebenarnya ini batin Meyira

"Sudahlah, Meyira lelah, Meyira mau istirahat dulu." Meyira beranjak dari duduk nya.

"Besok mereka akan mengunjungi rumah kita." Ucap Darwin.

Meyira hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Setelah Meyira sudah di dalam kamar, Diana akhirnya membuka suara.

"Ayah, ibu takut jika Meyira mengetahui kondisi Riefan ayah." Ujar Diana tak kuasa menahan tangisan nya.

Zack mengusap ngusap punggung ibunya pelan pelan.

"Sudahlah, Meyira anak yang baik, dia tidak mungkin memandang orang dari fisik nya." Sahut Darwin.

"Ibu sudah, ibu tidak usah menangis, Zack yakin Meyira dapat menerima Riefan. Sebaik nya Ayah segera hubungi om Wijaya jika meyira sudah menerima perjodohan ini." Zack juga akhirnya membuka suara.

Darwin menghubungi wijaya.
Telfon pun tersambung.

"Halo" sapa Darwin

"....."

"Meyira sudah menerima perjohannya."

"......"

"Ohh, yasudah kau jadi besok ke rumah saya."

"....."

"Ya sudah Assalamualikum."

"...."

Sambungan pun terputus.

To Be continue❤