Ending

8.8K 303 16
                                    

"Sakit banget mas, aku gak kuat"

"Kamu kuat sayang, kamu bisa" Riefan menggenggam tangan Meyira lembu.

Tiba tiba saja Meyira kehilangan kesadaran nya padahal bayi nya belum keluar.

Semua orang panik termasuk Riefan.

"Ba bagaimana ini dok?" Riefan panik setengah mati.

"Bapak tenang ya kami akan melakukan yang terbaik. Sepertinya ibu Meyira harus di operasi. Bapak tanda tangani surat persetujuan operasi. Setelah itu saya akan melangsungkan operasi"

"Lakukan sekarang dok! saya akan tanda tangani surat nya." Suara Riefan bergetar.

"Baik kalau begitu. Sus segara pindahkan ke ruang operasi!"

Riefan dibantu keluar oleh salah satu suster.

"Apa yang terjadi Rie?" Tanya Diana panik.

Riefan hanya diam, nafas dia tidak teratur.

"Mey.. "

Sebelum menyelesaikan ucapan Riefan, terlihat para suster mendorong Brankar Meyira dengan cepat.

"Dokter apa yang terjadi?" Tanya Diana benar benar panik.

"Kami akan melakukan operasi. Pak Riefan juga sudah menyetujui. Bu Meyira mengalami komplikasi persalinan. Ini sangat bahaya bagi ibu dan bayi nya."

Diana langsung histeris saat mendengarkan penjelasan dokter tersebut.

"Lakukan yang terbaik untuk putri saya dok." Ujar Darwin.

Setelah itu dokter langsung bergegas untuk melakukan operasi.

Hilda mendekati Riefan yang sedang menangis.

"Kamu tenang ya Rie, doakan yang terbaik buat istri kamu. Meyira pasti bisa lewati semuanya." Diana memeluk Riefan.

Riefan menangis dipelukan Hilda.
bagaimana ini, bagaimana jika Meyira meninggalkan nya sendirian tanpa pernah melihat rupa sosok bidadari yang menjadi cahaya nya selama 1 tahunan ini.

Riefan belum siap, dia takut akan kehilangan sosok itu.

Ruang operasi masih belum terbuka, semuanya sudah gelisah takut akan terjadi sesuatu didalam sana.

Ada seseorang yang sedang mempertaruhkan nyawanya demi nyawa yang lain.

"Tuhan berikan saya kesempatan untuk membahagiakan dia, untuk melihat dia, untuk membangun keluarga kecil bersamanya. Ini terlalu menyakitkan jika dia meninggalkan saya, saya tidak akan sanggup tuhan."

Oek... oek.. oek...

Suara itu, suara yang semua orang nantikan. Telah lahir ketika satu nyawa yang lain menghilang.

Kehadiran nya membawa kebahagian sekaligus luka untuk mereka, terutama untuknya.



Ini adalah mimpi buruk yang pernah Riefan Syahreza Wijaya alami.


























































"Mas bangun!." suara lembut itu mengalun dengan indah di pendengaran nya.

"Enggh" Lenguhan kecil itu keluar dari bibir tipisnya.

Dia tersenyum saat penglihatannya menangkap sosok bidadari yang menjadi cahayanya saat kegelapan itu menyelimuti kehidupannya.

"Brak" suara itu mengganggu suasana saja.

"Bunda ayo Lielma udah gak sabal."ujar bocah kecil itu yang bernama lengkap RIELMA SYAHREZA.

"Iya sebentar nak, ayah nya masih bobo."
Jawab nya.

"Bohong sayang! Bunda bohong, ayah udah bangun kok." sahutnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Anak itu mendekati mereka berdua.

"Eh gak udah jadi deh, Lielma mau bobo aja cama ayah sama bunda."

Mereka pun menuriti permintaan bocah itu.

"Mey."

"Iya mas Rie."

"Terima kasih untuk semuanya."

"Aku juga terima kasih sama kamu mas."

"Lielma juga mau bilang telima kasih cama ayah cama bunda, kalna udah menjadi ayah dan bunda yang hebat. " sambung Rielma dengan bangga.

Mereka semua berpelukan menciptakan kehangatan yang tidak akan ditemukan dipelukan siapaun.

Mereka sudah lengkap sekarang, tidak ada kurang lagi, namun tidak sesempurna Tuhan. Tidak adalagi yang sempurna kecuali Tuhan.

Ini lah akhirnya kisah mereka. Mereka bahagia setelah semua yang mereka lalui.

***

Hey demi apasii ending. Makasih banget buat kalian semua yang udah suport aku sampe sejauh ini.

Ini cerita pertama aku yang selesai sampe ending ya walupun gak jelas ending nya.
Tapi nanti pasti kalo gak maget aku revisi sama bikin extra part.

Menurut kalian gimana pada mau extra part gak?  kalo banyak yang mau aku usahain buat bikin.

Oke harapan aku di akhir tahun ini udah terpenuhi.

Makasih semua nya I love you guys.

happy new Year semuanya. semoga lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

bye see you next story❤❤❤❤❤





I Love You [END]Where stories live. Discover now