kafka Kembali

8.3K 450 23
                                    

Kafka POV.

Ah akhirnya, gue bisa balik lagi ke jakarta setelah satu bulan, emang bokap gue itu kalo kasih hukuman itu berat banget, sampe sampe gue di kirim ke kampung yang antah berantah terus hp gue pake di sita segala.

Gue bisa ketemu lagi sama pacar gue setelah satu bulan, gue kangen banget banget sama dia, gue yakin di juga kengen sama gue.
*pede banget lu tong (author)*

Sekarang gue lagi jalan menyusuri lorong lorong menuju kelas gue, gue gak sabar banget ketemu sama dia.
Biasa nya jam segini dia udah di kelas.

Gue udah sampe di depan kelas, sebelum masuk gue rapiin penampilan gue biar makin okee.

POV end.

Kafka udah sampe di depan kelas nya dia pun mulai melangkah masuk, Kafka langsung mengernyit kan dahi nya kala tidak menemukan sosok yang ia rindukan.

"Wehh, si kafka balik." Sorak salah satu teman geng nya kafka, dan langsung menghampiri kafka yang berdiri di ambang pintu.

"Meyira mana, gak biasa nya dia jam segini gak di kelas." Tanya Kafka pada teman satu geng nya sebut saja Leon dan mulai melanjutkan langkah kaki nya.

"Lah lah, lo kagak tau Kaf?" Tanya Leon.

"Tau apa sih lo ga jelas njing." Jawab Kafka sambil menoyor kepala Leon.

"Soal si Meyira?" Ujar Leon lagi

"Iya apa!?, lu kalo ngomong yang jelas ngapa?"

"Si Meyira udah nikah Kaf." Ujar Leon dengan suara agak naik.

"Lu jangan sembarangan kalo ngomong." Kafka langsung menarik karah baju Leon.

"Sumpah gw Kaf, kalo lo ga percaya lo tanya aja Tasyi Sama Emilly." Ujar Leon berusaha melapas cengkraman tangan kafka.

Kafka langsung menghempaskan kerah baju Leon.

"Dimana mereka." Tanya Kafka.

"Di kantin."

Kafka langsung berlali meninggal kan kelas menuju kanti. Hanya beberapa menit sampai Kafka sampai di kanti. Kafka langsung menghampiri meja Tasyi dan Emilly.

"Dimana Meyira?" Tanya Kafka berusaha menetralkan emosi nya.

"Kita ga tau dimana Meyira. Kan Tasy." Jawab Emilly santai.

"Jangan bohong lo, dimana Meyira." Kafka mengenrak meja cukup keras hingga mahasiswa/i menoleh pada arah Kafka.

"Kita ga tau Meyira dimana!!" Teriak Tasyi geram dengan kelakuan Kafka.

Kafka beralih menatap tajam ke arah Tasyi. Lalu mendekat dan mencemgkram kuat kuat pipi tirus Tasyi.

"Gue yakin lo bohong, lo tau kan dimana Meyira."

Leon yang melihat itu pun tidak tinggal diam, dia langsung menarik Kafka agar menyudahi aksi nya.

"Kaf lo tenang dulu, lo bisa kan telpon Meyira, kok lo talol si Kaf." Ujar Leon setelah bisa melepaskan cengkraman tangan Kafka di pipi Tasyi.

Kafka langsung mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku celana nya dan memencet nomor yang dia simpan paling atas.

Beberapa kali panggilan masih tidak tersambung hingga akhirnya panggilan pun tersambung.

***

Meyira meperhatikan ponsel nya yang terus berdering.

"Siapa yang telpon kamu?" Tanya Riefan penasaran kenapa Meyira tidak menganggkat telpon nya.

"Hmmm, ah itu, kafka yang telpon." Jawab Meyira gugup.

"Kamu angkat aja." Ujar Riefan lagi.

Meyira pun memutuskan untuk menggangkat panggilan tersebut.

"Halo sayang, kenapa lama sekali angkat nya hmmm?, kamu dimana sayang?"

"Halo kaf"

"Kamu dimana sayang? Aku mau tanya sesuatu sama kamu yang"

"Kamu dimana hmmm, kenapa kamu diem aja sayang?"

"Kamu tunggu aku di kampus tiga hari lagi okee, aku akan jelasin semua nya sama kamu oke, bye Kaf. Ah, iya satu lagi jangan telfol aku lagi mulai hari ini, kita ketemuan di kampus tiga hari lagi, aku tunggu kamu di gedung Aula." Ujar Meyira panjang lebar lalu mematikan sambungan, dan langsung mengeluarkan kartu yang dia pakai.


To Be Continue❤

Hai hai hai, aku kembali, seperti judul kafka kembali, wkwkwkwk😅

Aku telat banget up nya sorry, padahal target nya udah terpenuhi beberapa hari yang lalu. Tapi karena aku lagi ga ada mood nulis ya jadi nya telat.

Aku up selanjutnya vote sama komen banyak baru up okeee bye.

Iya mau tanya dong dong di pembaca ini ada yang suka kpop ga sama kaya aku wkwkwk...

I Love You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang