GAEMI VILLAGE | END

08 | I Give You

"Vinnnnnnnn....." Tiba-tiba Cha Young berlari ke arah nya, Vincenzo dengan reflex mengarahkan pistol nya ke Cha Young, untung lah tangan Cha Young lebih cepat membuang arah tembakan nya.

DORR..

TSUKK..

Tembakan Vincenzo entah kemana tapi belati Cha Young menancap dengan sempurna.

"Haaaaah" Cha Young berhasil menusuk tepat di leher salah satu dari mereka yang beranjak ingin melukai Vincenzo, orang itu seketika tumbang kembali dengan darah deras yang hampir muncrat.

Cha Young terduduk memegang dadanya, tubuh nya terasa lemas hingga posisi itu tak bisa ia andalkan, berbaring pilihan nya. ia sangat terkejut dengan tembakan Vincenzo yang mungkin mengenai nya jika tak ia tepis tangan kekar itu.

Vincenzo juga tak kaah terkejut dengan apa yang di lakukan wanita itu, ternyata Cha Young menolong nya.

Cha Young menutup wajah dengan telapak nya, ia menangis sejadi nya dengan banyak alasan.

Tentu rasa bersalah nya pada Seon Ho, kehilangan Han Na, Tak menyangka Vincenzo yang membunuh nya dan tentu kekecewaan nya karena laki-laki itu hampir saja menembak nya.

Vincenzo menyelipkan tangan nya di leher dan paha Cha Young, ia mengangkat nya untuk keluar dari tempat itu "Mianhae" Vincenzo hanya membisikkan kata itu.

✨✨✨✨✨✨

"Kau pulang dengan ku" Vincenzo memberikan Cha Young segelas air.

"Jika kau menganggap ku tak punya hati lalu kau apa?" Cha Young bicara sedingin mungkin tanpa menatap laki-laki yang duduk di tepi kasurnya.

"Kau juga tau bukan? Jika memang kau tak mendukung ku, ku yakin kau sudah membunuh ku sekarang" Ucap Vincenzo "Kita tak bisa percaya siapapun di sini"

"Termasuk dirimu" Cha Young baru menatap Vincenzo "Kau bahkan tak segan menembak ku" Vincenzo hanya menggeleng untuk jawaban nya

"Aku tau alasan mu menginginkan tempat ini, tak mungkin kau mengincar emas sialan itu"

"Kau juga tau tentang itu?"

"Tidak, aku hanya mendengar nya. Bukan kah semua kecurigaan datang padamu sekarang?" Cha Young terdiam "Ah, ternyata mereka tak salah?"

"Aniya, aku tak tau tapi ada tempat yang ku curigai"

"Jika kita mengikuti kecurigaan mu kita akan terjebak di dalam nya, kita tak bisa pura-pura tak tau lagi bukan?"

"Tapi itu bukan prioritas kita, kita juga tak membutuhkan nya dan aku tau atau tidak mereka semua mencurigai ku, bukan lebih baik aku cari tau saja?" Cha Young turun dari ranjang nya.

"Kenapa kau berlutut di depan ku?"

"Aish, menyingkir lah aku ingin menunjukan nya"

"Ah, ku pikir..."

Cha Young mengambil posisi tengkurap untuk masuk ke bawah tempat tidur nya "Kamari lah"

"Kenapa kau persulit, kita bisa menggeser nya"

"Aku sudah coba tapi tak bisa di pindahkan, ambil senter"

"Lalu dari mana kau tau?" Vincenzo mengikuti nya setelah mendapatkan yang Cha Young minta

"Aku mencari anting ku, kau melepas nya. Aku sedang tutup mata, nyalakan senter nya"

"Sudah"

"Oke, kau dengar?" Cha Young mengetuk salah satu lantai bunyi nya seperti kosong.