19 | If I Can

2.3K 167 288
                                    

"Cha Young-ah" Vincenzo tak memperdulikan berapa banyak darah yang menetes seakan memberikan jejak nya.

"Omo Mr. Cassano" Semua orang tak henti menyorotnya.

"Mari bicara" Vincenzo berhasil mendapatkan nya, sekarang baju Cha Young juga ikut terkena noda darah.

Tak ada jawaban apapun, Cha Young hanya terus mencoba melepaskan diri.

"Vin berhenti" Perintah Jong Kook "Biar aku dan obati luka mu dulu" Jong Kook membuka mobilnya dan membawa Cha Young masuk.

"Hyung"

"Kita ke rumah sakit?" Ji Hyo juga menahan nya "Myung Hoon-ssi" Ji Hyo meminta laki-laki paruh baya itu untuk menyiapkan mobil.

"What's wrong Cha Young-ah?"

Cha Young tak bisa mengucapkan apapun, ia benar-benar merasa sesak, ia baru saja percaya dengan Vincenzo, melupakan semua permasalahan mereka dan akan memulai kembali tapi lagi-lagi ia di pukul jatuh.

Rencananya untuk memberitahu kehamilan nya pun kembali ia buang jauh.

"Aku tak ingin kembali kerumah" Pinta Cha Young.

"Aniya, kau harus kembali"

"OPPA!"

"Vin yang akan keluar" Jong Kook menjanjikan itu.

✨✨✨✨✨✨

Ji Hyo meraih tangan Vincenzo dan mengikatkan sapu tangan di sana, paling tidak untuk menghentikan darahnya yang masih terus mengalir.

"Apa yang terjadi Vin?" Vincenzo menjawabnya dengan menunjukan handphone nya.

"Vin?" Ji Hyo menatap laki-laki itu tak menyangka nya "Kau harus sejauh ini? Aku benar-benar ingin menghabisi mu tapi ada orang yang lebih pantas" Ji Hyo mengembalikan nya dengan sedikit melempar.

Mereka sama-sama dalam keheningan saat ini, Vincenzo tak merasakan rasa sakit sama sekali atau mungkin tak sebanding dengan rasa sakit nya mengecewakan sang istri.

"Mr. Cassano, kita di ikuti" Ucap Myung Hoon membuat keduanya menengok.

Vincenzo melihat salah satu nya adalah mobil yang pernah ia lihat sejak keluar apartment Cha Young waktu itu, tapi seperti nya sekarang mobil itu tak sendiri, ada tiga mobil di belakang nya.

"Bawa ke tempat yang sepi" Perintah Vincenzo.

"Tidak, kita biarkan saja. Tujuan kita ke rumah sakit" Tolak Ji Hyo.

"Myung Hoon-ssi" Vincenzo memperingati agar mengikuti kemauan nya.

"Ne"

"Vin, kau tak baik-baik saja"

"Tak akan lama Noona"

Mobil mereka menepi, di bawah terowongan panjang, gelap dan sepi. Benar saja saat mereka berhenti di saat itu juga ke tiga mobil tadi berhenti, satu berada di depan mobil mereka dan dua lagi di belakangnya.

Vincenzo mengaitkan sabuk pengaman pada Ji Hyo "Aku tak akan lama"

"Aniya, aku ikut dengan mu" Ji Hyo berusaha melepasnya.

"Bisa kah kau mendengarku sekali saja?" Baru kali ini Ji Hyo melihat Vincenzo berbicara setajam itu padanya, seperti nya memang selama ini Vincenzo hanya mengalah, ia mengendalikan diri.

"Jaga dirimu" Akhirnya Ji Hyo mengalah.

"Myung Hoon-ssi, kunci pintu nya. Jika aku tak bisa kembali lebih baik kalian meninggalkan tempat ini" Pesan Vincenzo.

GAEMI VILLAGE | ENDWhere stories live. Discover now