GAEMI VILLAGE | END

29 | Defeat

Ternyata benar, Vincenzo datang lebih awal terlihat mobil mewahnya yang sudah terparkir rapi.

Kedatangan wanita cantik itu mendapatkan banyak perhatian, dengan wajah bengkak nya Cha Young menghampiri Vincenzo.

"Kenapa kau memakai cara itu?" Tanya nya membuat yang lain salah tingkah, Ha Joon memberikan kode kepada mereka semua untuk meninggalkan tempat itu, terkecuali Jong Kook dan Ji Hyo.

"Bukan kah ini tak adil? Aku pikir kita bertaruh atas Hong Corp dan C. Team"

"Lalu boleh kah aku menyebutmu egois?" Vincenzo menatapnya tak kalah tajam.

"Mwo?"

"Kau hanya fokus untuk menang tanpa memperdulikan kami, ya.. Kami C. Team" Vincenzo sekarang beranjak dari duduknya.

"Itu alasan kau membawa nama Cencha?"

"Tentu, kita bertaruh untuk mereka bukan hanya untuk Hong Corp" Cha Young diam seribu bahasa.

"Pekerjaan nya lima bulan lagi, dan kau pikir Hong Corp masih berdiri?" Cha Young kembali menangis.

Salah satu hal yang membuat Vincenzo menang adalah Vincenzo membawa Cencha Company. Siapa yang mungkin menolak nya bukan? Ketika kedua perusahaan itu menjadi satu, rasanya seperti buy one get one free.

Vincenzo sudah berpikir jauh sedangkan Cha Young hanya ingin menang atau mungkin ia lupa, tapi yang jelas ambisinya terlalu tinggi.

"Aku memenangkan nya untuk kita" Ucap Vincenzo.

Cha Young tak mendengarnya lagi, ia langsung meninggalkan tempat itu menuju kamar lama nya.

"Cha Young-ah..."

"Biar aku" Ji Hyo menahan Vincenzo.

✨✨✨✨✨✨

"Kau marah?" Ji Hyo menyusul Cha Young, wanita itu sudah duduk bersandar di ranjang nya dengan wajah murung "Apa sangat sulit menerima kekalahan?"

"Kau tau eonnie aku melewati banyak hal hanya untuk berada di posisi sekarang, waktu bermain ku sedikit, waktu bersenang-senangku sedikit, berkencan, jalan-jalan...."

"Lalu kenapa kau marah? Bukan kah Vin mewujudkan itu semua sekarang?" Sela Ji Hyo

"Ye?"

"Kau bisa melakukan itu semua sekarang, kau punya banyak waktu. Kau tak kalah Cha Young-ah kalian hanya berbagi tugas kenapa kau menganggap ini seperti pilihan hidup dan mati?" Ji Hyo menghapus air mata sang adik.

"Aku dan Oppa mu juga pernah seperti ini, aku juga seperti mu bahkan ku rasa kami lebih daripada mu, tak ada yang membatu kami mencari jalan tengah atau sekedar saling memberi pengertian. Oppa mu mengalah dan membiarkan keinginan ku tapi apa? aku menyerah di tengah jalan, Cha Young-ah saat anak mu lahir tak akan ada hal lain di pikiran mu kecuali waktu bersamanya" Ji Hyo mengusap perut Cha Young.

"Aku bisa melakukan nya eonnie"

"Vin pasti bangga padamu bisa mengurus perusahaan sebesar itu tapi ku yakin ia lebih bangga kalau kau sukses mengurus keluarga kecil kalian" Cha Young tak bisa menjawabnya, seorang Song Ji Hyo yang ia kenal lebih dari dirinya mengatakan hal semacam itu.

"Mommy........" Teriakan bora terdengar nyaring.

"Saat anak mu memanggil kau tak akan bisa menolaknya" Ji Hyo tertawa kecil sebelum meninggalkan Cha Young.

✨✨✨✨✨✨

Hampir satu jam mereka menikmati acara bakar-bakar kecil di halaman belakang Jong Kook, beberapa tampak sibuk membolak balik potongan daging dan yang lain nya tentu sibuk menyantap nya.