28 | Who's The Winner?

1.8K 147 116
                                    

Berita ke empat nya mulai bermunculan kembali, dari berita fakta hingga rumor menjadi konsumsi bebas.

Yang paling menyebalkan tentu ada, semakin banyak orang yang mendukung Hyo Joo, walaupun memiliki masalah pribadi dengan sang diva tapi ia tetap memberikan dukungan terbuka, begitu katanya.

Tak luput juga Vincenzo, sikap nya yang sedikit dingin tapi manis itu menjadi perbincangan. Beberapa komentar mengatakan mereka tampak di balut cinta tapi beberapa lagi menyinggung Vincenzo hanya seperti pahlawan kesiangan yang tak punya hati.

Sial nya ada beberapa foto yang menunjukan walaupun Vincenzo membawa Cha Young ke dalam mobil nya tapi ia juga tak lupa melihat ke arah Hyo Joo.

"Lihatlah Mr. Cassano masih memperhatikan Nona Han"

"Aku setuju pasti ini karena anak"

"Mungkin kasus penculikan itu karma untuknya"

"Tatapan mereka menjelaskan semuanya"

Cha Young berdecak "Tatapan tatapan, walaupun wanita bermuka dua itu di depan nya tak akan Vin melihat nya"

"Waeyo?" Vincenzo datang membawa segelas susu untuknya.

"Darling, kau bisa melihat wanita lain selain diriku?" Cha Young menangkup wajahnya sendiri dan mengedipkan kedua matanya dengan cepat.

"Kau sakit?" Vincenzo memegang keningnya.

"Aish, kau menyebalkan" Cha Young menerima gelas nya dan meminum susu hangat itu.

"Aku sudah bilang jangan membaca berita-berita tak jelas itu" Vincenzo duduk di tepi kasur.

"Kita seperti artis bukan? Aku seperti berada di dalam drama Korea"

"Mungkin judul yang tepat HATI YANG TERSAKITI" Vincenzo memegang dadanya dan berekspresi membuat Cha Young memandangnya geli.

"Kau tak waras Vin, sungguh" Cha Young mengembalikan gelas nya dengan paksa dan mengambil tempatnya, dan dengan cepat ia mengubur dirinya di dalam selimut.

"Kau yang memulai nya" Vincenzo menarik selimut Cha Young "Waeyo?" Tiba-tiba Vincenzo terkejut melihat kedua mata Cha Young berkaca.

"Aku ingin menangis"

"Yha.. Yha.. Jangan lakukan itu, aku bersalah? Mianhae" Vincenzo menariknya ke dalam pelukan.

"Aku lelah sekali hari ini" Akhirnya Cha Young menangis "Aku kesal, aku marah, aku takut, aku tersinggung, i really tired" Adu nya.

Vincenzo tersenyum, ternyata wanita tangguh ini punya kata menyerah, bukan menyerah kalah tapi pada dirinya sendiri yang selalu berpura-pura.

Vincenzo tau wanita hamil itu sangat sensitif di tambah semua masalah yang terjadi tak salah ia mengeluh.

"I'm here" Vincenzo menahan kecupan nya di pucuk kepala Cha Young "Dengarkan aku Cha Young-ah, kau hanya perlu melakukan hal-hal yang kau sukai. Aku tak akan melarangnya hanya saja lakukan secukupnya. Aku bersama mu, aku akan melakukan apapun untukmu dan bagaimana pun caranya, luangkan waktu mu lebih banyak untuk keluarga kecil kita karena kami tak akan bisa tanpamu, kau hebat"

"Aku terganggu dengan mereka" Adu nya lagi.

"Kau tak mengenal siapa mereka, biarkan saja, Ah kau bertanya apa aku bisa melihat wanita lain selain dirimu? Tentu aku bisa Cha Young-ah"

"Mwo?" Protes Cha Young.

"Aku tak buta, hanya saja tak ada yang semenarik dirimu, tak ada yang ku inginkan selain dirimu" Vincenzo menangkup wajah bengkak sangat istri dan memberikan nya banyak kecupan.

GAEMI VILLAGE | ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora