16 | Break Up

1.9K 158 265
                                    

"Kau dari mana?" Wajah laki-laki itu sangat khawatir, seperti nya sudah lama ia berada di depan kamar rawat nya.

"Gwenchana?" Chang Wook menghampiri kursi roda Cha Young "Biar aku" Chang Wook meminta nya pada sang suster.

"Nona Hong?" Wanita berpakaian biru muda itu meminta persetujuan nya.

"Eumm, biar dia" Cha Young setuju.

"Permisi" Pamit Sang suster.

"Kau terluka?" Chang Wook membawa nya masuk, mengangkat tubuh ringan Cha Young, merebahkan nya di kasur rawat.

"Tidak, hanya pinggang ku terkilir"

"Kenapa kau pergi sendiri Cha Young-ah, kenapa tak mengatakan nya padaku?"

"Aku tak ingin terjadi sesuatu pada mereka"

"Hong Cha Young" Kedua kakak kesayangan nya terlihat di ambang pintu.

"Cha Young-ah" Ji Hyo langsung memeluk nya.

"Aaah eonnie, pinggang ku sakit" Cha Young berbohong ia hanya melindungi perutnya.

"Sorry, i'm sorry. Gwenchana? Di mana dokter mu aku ingin bicara" Ji Hyo menekan tombol darurat.

Cha Young sudah tau itu akan terjadi, Ji Hyo lebih suka mendengar penjelasan dari sumbernya yang valid, untung saja Cha Young sudah bekerjasama.

"I'm fine eonnie" Cha Young langsung menatap Jong Kook yang menahan banyak sekali amarah di sana "Oppa, aku baik-baik saja"

"Kenapa kau yang masuk rumah sakit bukan mereka" Jong Kook duduk di tepi kasurnya, mengusap kepala Cha Young.

"Mianhe oppa" Cha Young memeluknya perlahan.

"Di mana Ha Joon dan Joo Yeon?"

"Mereka ada di kamar bawah"

"Chang Wook-ah pastikan keadaan mereka baik untuk kita pindahkan, tempat ini terlalu jauh dan khusus untuk mu kau akan mendapatkan perawatan di rumah"

"Ye, oppa" Cha Young setuju lagi pula apalagi yang bisa di lakukan jika bukan pasrah.

✨✨✨✨✨✨

Sudah hampir pagi tapi Cha Young belum juga terpejam, kepalanya sangat sibuk berpikir sejak keluar dari ruang dokter kandungan.

Jika di hitung dari HPHT usia kehamilan nya sudah jalan tiga minggu, terlalu cepat untuk di ketahui tapi mungkin akan jauh lebih bahaya jika ia tak segera mengetahuinya, olahraga nya, kesibukan nya, hingga kejadian-kejadian yang tak terduga bisa membuat nya kehilangan bayi itu.

Cha Young merasa senang dan karena itu lah ia menjadi takut, Takut jika akhirnya Vincenzo tak pulang padanya, atau mungkin yang lebih buruk hanya pulang sebagai ayah dari anak itu bukan untuk Cha Young.

Ji Hyo benar harus nya ini tak terjadi sebelum mereka yakin kebersamaan nya atas dasar cinta bukan karena ingin mendapatkan teman tidur apalagi memenangkan Gaemi.

Mungkin lebih tepat nya mereka belum menurunkan ego nya masing-masing tak ada yang ingin kalah atau mengalah, keras kepala.

Cha Young membalas genggaman Ji Hyo yang sedari tadi menemani malam nya, ia sangat ingin bercerita pada wanita yang sudah seperti ibu untuk nya tapi Cha Young sadar ia melakukan kesalahan, meminta Ji Hyo tak ikut campur dalam hubungan nya.

“Kau tak tidur?” Jong Kook baru saja kembali entah kemana pergi nya bersama Chang Wook tadi.

“Dia sangat mengkhawatirkan mu” Jong Kook menaikan selimut Ji Hyo lalu duduk di tepi kasur nya memandang wajah cantik Cha Young yang sedikit tercoreng dengan luka memar di sudut bibirnya.

GAEMI VILLAGE | ENDOnde histórias criam vida. Descubra agora