Ada apa di balik GAEMI VILLAGE?
Dua kompetitor ternama Vincenzo Cassano dan Hong Cha Young secara pribadi memperebutkan desa semut itu dan imbasnya desa itu menjadi tersorot untuk di selidiki banyak pihak.
Mereka harus berlomba mendapatkan suara...
Cha Young mengelap air matanya dan meninggalkan tempat itu, Vincenzo ingin menyusul nya tapi Jong Kook menahan nya lebih dulu.
"Kalian akan bertengkar jika tak mencari waktu yang tepat" Pendapat itu benar, terkadang masalah tak bisa langsung di selesaikan.
"Myung Hoon-ssi, kita kembali ke rumah" Cha Young tak lagi seramah pagi tadi, ia kembali berbicara tanpa berhenti sedetik pun.
"Ne" Myung Hoon bergerak cepat mengikuti langkah Cha Young.
"Tunggu baby, sebentar lagi kita istirahat ya" Cha Young memegang perutnya, ia merasa kelelahan. Tak mengerti kenapa seperti nya memang tenaga nya separuh menghilang.
✨✨✨✨✨✨
"Mr. Cassano, Nona Hong kembali ke rumah" Lapor Myung Hoon setelah memastikan Cha Young masuk ke dalam rumah besar nya.
"Ne, jika dia keluar hubungi aku" Vincenzo mengakhiri nya.
"Dia sudah di rumah?" Tanya Ji Hyo
"Ye, Noona"
Mereka sedang dalam perjalanan untuk menyusul nya, berbanding terbalik dengan Jong Kook, Ji Hyo ingin masalah ini cepat selesai jika tidak pernikahan mereka akan terancam batal.
Mendengar Cha Young mengungkapkan perasaan nya pada Vincenzo membuat Ji Hyo mendukung mereka sekarang, lagi pula malam itu Vincenzo sudah membuktikan ia mengakhiri masa lalunya.
"Biar aku yang menjelaskan" Pinta Ji Hyo
"Biar Vincenzo, Cha Young harus belajar mendengar nya. Dia harus berhenti melakukan apapun dengan kemauan sendiri"
"Dia mandiri"
"Karena itu dia menjadi egois dan keras kepala, emosinya meledak tak tertahan, karena dia memikul beban nya juga sendirian" Mereka setuju akan hal itu.
“Yes honey?” Ji Hyo mengangkat telpon nya
“Mommy, aku dirumah samchon”
“Samchon Vin?”
“Eumm”
“Okey, mommy juga sedang menuju rumah samchon”
“Take care mommy” Mereka mengakhirinya.
“Bo Ra ada di rumah mu, jangan sampai ada keributan” Ji Hyo menyandarkan dirinya.
✨✨✨✨✨✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Imo, kenapa mata mu bengkak? Bukan kah besok kau akan menikah? Kau akan terlihat jelek” Bo Ra memainkan tablet nya.
“Bo Ra-ya”
“Ne”
“Kau menyukai Samchon Vin?”
“Tentu, dia cocok dengan mu dan Samchon juga kaya, seperti daddy” Bo Ra memperlihatkan deretan gigi nya.
