empat

12.7K 1.1K 24
                                    

Selamat membaca....





















"Makasih ya aten, ecen, udah anter aku pulang"

"Iya, Sama-sama" Balas aten, sedangkan ecen hanya mengangguk tersenyum

"Yaudah kalo gitu aku sama koko pulang dulu ya kak" Pamit ecen

"Iya, besok-besok kita main lagi ya"

Kedua anak laki-laki itu mengangguk.

"Bye gracia!"

"Byee" Gracia melambaikan tangan ke aten dan ecen yang tengah berlari ke rumah mereka

Setelah kedua bocah laki-laki itu tak lagi terlihat, gracia segera masuk. Dan shani yang masih berdiri di teras rumah menahan langkah gracia.

"Dari mana kamu sama anak-anak itu?" Tanya shani sambil menatap tajam gracia di balik kacamata minusnya

"Maksud onty, aten sama ecen?"

"Iya, dari mana kalian? Bukannya tadi aku udah bilang sama kamu untuk jangan kemana-mana sampai aku pulang. Tapi kenapa kamu malah pergi? dan bahkan pintu gak kamu kunci!"

Astaga, iya aku lupa kunci pintu tadi. Batin gracia

"M-maaf onty, a-aku lupa 👉👈"

Shani menatap malas pada gracia.

"Mulai besok aku bakal kunciin kamu dari luar, supaya kamu gak bisa kemana-mana. Sekarang kamu masuk kamar dan jangan keluar sebelum aku panggil untuk makan malam. Cepat!"

"I-iya onty" Gracia yang takut langsung berlari ke kamarnya

Sedangkan shani merutuki dirinya sendiri yang lagi-lagi tidak bisa mengontrol emosi nya pada gracia.

Sekarang gracia sudah di dalam kamar, ia melepas sepatu lalu masuk ke dalam kamar mandi hanya untuk sekedar cuci muka, cuci tangan dan cuci kaki.

"Huft, mama lagi apa ya di sana?" Ucap gracia yang duduk di pinggir kasur sambil memeluk kedua lututnya yang dilipat

"Ma, gege kangen. Kapan mama jemput gege pulang?" Gracia menatap langit-langit kamarnya

Shani yang lewat di depan kamar gracia tak sengaja mendengar apa yang baru saja gracia katakan.

"Oh, jadi dia lagi kangen sama kak yona. Hm, aku jadi punya ide"

Shani yang masih berdiri di depan kamar gracia mengambil handphone dari saku celananya. Lalu ia mengetik sesuatu di kolom chat sang kakak.

"Semoga kak yona gak lagi sibuk dan bisa ditelfon" Doa shani yang was-was menunggu balasan

Drrt drrt

"Woah langsung nelfon!" Kaget shani, tapi juga senang karena sang kakak langsung meresponnya cepat

Tut!

"Hallo shan, ada apa?"

"Hm, gak ada apa-apa sih kak. Cuma...

Ceklek!

Tiba-tiba gracia yang ada di dalam kamar keluar ketika mendengar shani sedang menelfon.

"Onty, apa itu mama? Aku mau ngomong, please! Aku kangen sama mama"

Ya Tuhan, sekangen itu dia ke kak yona. Batin shani yang melihat betapa exited nya gracia mendengar nya sedang menelfon sang kakak

"Iya, ini mama kamu. Nih!" Shani memberikan handphone nya yang langsung diambil oleh gracia

Onty, I love you! Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora