Delapan belas

8.2K 862 13
                                    






Hari ini adalah hari tenang untuk shani, karena tidak ada kegiatan apapun. Jadi, hari ini shani menghabiskan waktu liburnya seharian untuk menemani gracia di rumah. Mulai dari sarapan, bermain, sampai menggambar.

Seperti sekarang ini shani sedang menemani gracia menggambar di ruang tamu. Dan dari tempatnya duduk, shani sibuk memperhatikan gracia. Memperhatikan wajah samping yang menurutnya sangatlah cantik.

Diliat-liat, gracia emang ada miripnya sama kak ve. Dan mungkin benar kalau dia anak kandung kak ve. Batin shani

"Onty" Panggil gracia

"Ya, kenapa sayang?"

"Mau es krim, boleh?" Tanya gracia hati-hati, karena takut shani tiba-tiba memarahinya

"Kan baru kemarin kamu makan es krim. Nggak dulu ya, sayang" Tolak shani, membuat gracia berubah sedih

"Yang lain aja ya"

Gracia mengangguk

"Yaudah, kamu mau apa?" Tanya shani, dan gracia menunjuk ke arah shani

"Apa?"

Gracia masih menunjuk ke shani.

"Aku mau onty" Katanya

"Hah, kamu mau makan aku?"

"No!!" Jawabannya dibarengi gelengan kepala

"Terus?"

Gracia yang tadinya duduk di lantai pun bangun lalu menghampiri shani.

"Aku mau peluk onty, dan.... "

Cup!

Gracia mencium bibir shani, lalu menatapnya sebentar setelah itu memeluk shani.

"Aku sayang sama, onty. Jangan tinggalin aku ya"

Pelukan gracia begitu erat, dan membuat shani bingung.

"Hey, kamu kenapa?" Shani sedikit melonggarkan pelukan gracia. Agar Shani bisa melihat wajah gracia dari dekat

"Aku gpp. Aku cuma mau peluk onty dan bilang ke onty untuk jangan tinggalin aku dengan apapun yang terjadi nanti"

Mendengar jawaban gracia tentu membuat Shani tidak percaya. Pasti ada sesuatu yang terjadi pada kesayangannya itu.

"Ge, aku tau kamu bohong. Please, jujur ke aku ada apa sebenarnya?"

Keduanya masih saling tatap, dan gracia juga masih memberikan Shani jawaban yang sama.

"Aku beneran gpp, onty. Aku bilang kaya gitu ya karena aku gak mau onty tinggalin aku. Udah gitu aja!" Kata gracia, dan shani mencoba mencari kebenaran dari kata-kata gadisnya itu

"Bener, kamu gak bohong kan?"

Gracia mengangguk, karena ia berkata jujur kepada shani.

"Yaudah kamu lanjut lagi gih gambarnya" Perintah shani yang di iyakan oleh gracia

Drrtt drrtt

"Onty, handphone nya geter" Kata gracia, yang saat itu ponsel milik shani ada di atas meja dekat gracia sedang menggambar

Shani pun meraih ponselnya itu lalu mengeceknya. Dan ternyata ada pesan yang masuk dari veranda.

Kak ve mau kesini sama bu melody dan pak kinan?

Mata shani pun langsung tertuju ke gracia yang kembali menggambar.

"Dari siapa, onty?" Tanya gracia, tapi matanya tetap fokus ke buku gambar

"Oh, ini dari bubi ve" Jawab shani

Gracia yang mendengar nama ve disebut langsung menatap shani.

"Apa Bubi ve mau kesini?" Tebak gracia yang dibenarkan oleh Shani

"I-iya, Bubi ve mau kesini. Sama... "

"Sama? Maksudnya?"

Sebelum shani menjawab, shani mendudukkan diri di dekat gracia.

"Bubi ve kesini sama bu melody dan om kinan. Kamu inget kan sama om kinan?"

Gracia mengangguk

"Inget, yang waktu itu kita makan bareng di mall kan?"

Shani mengangguk.

"Mereka kesini mau ketemu sama kamu" Kata shani

"Mau ketemu sama aku?"

"Heem" Dehem Shani

"Seperti nya ada yang mau mereka bicarakan ke kamu"

Gracia yang menatap serius Shani pun terlihat bingung. Kenapa bu melody dan pak kinan yang baru beberapa kali bertemu dengannya ingin membicarakan sesuatu dengannya?

Sepertinya ini terlalu cepat buat kamu, ge. Tapi aku bisa apa? Aku cuma takut kalau semuanya terbukti benar kamu adalah anak kandung bubi ve dan pak kinan. Mereka pasti bakal ambil kamu dari aku. Aku belum siap kehilangan kamu, Gracia. Batin Shani yang tanpa sadar meneteskan air mata

"Onty, onty kok nangis? Onty kenapa?" Tanya gracia dengan lembut sambil memegang pipi Shani

Shani yang sadar dengan kebodohannya karena menangis di depan gracia pun menggelengkan kepala.

"Gak, aku gpp kok. Udah kamu lanjut aja nge gambarnya. Aku mau bikin makanan dulu buat tamu kita nanti"

Shani segera beranjak dari tempatnya duduk agar gracia tidak terus-terusan menanyakan dirinya yang tadi menangis.


Onty, aku minta maaf. Aku sayang onty, hiks!








Nah, loh.. Kenapa gracia tiba-tiba minta maaf ya guys?

Ckck, jangan lupa vote n komennya ya.

OH YA!! JANGAN LUPA BACA CERITA BARU SAYA JUGA YG JUDULNYA "PACAR BAYARAN" OK!!!

Onty, I love you! Where stories live. Discover now