Part 26

6.2K 630 13
                                    

Yang penting update ye kan





















"Udah mandi?"

"Udah"

"Makan?"

"Udah juga"

"Mencintai aku?"

"....... "

Shani tersenyum diiringi gelengan kepala melihat wajah gracia yang cemberut karena sang mama mengadukannya ke Shani kalau tidak mandi.

"Hey, kamu belum jawab pertanyaan aku. Kamu udah mencintai aku atau belum?"

"Udah, setiap hari" Jawab gracia masih dengan wajah yang cemberut

"Itu tolong ya bibirnya dikondisikan. Minta banget dicium deh" Kata Shani, tapi malah semakin dimajukan oleh gracia. Membuat Shani jadi sangat gemas. Seperti sedang berbicara dengan anak umur 2th

"Kenapa sih gak mau mandi dengan alasan dingin? Kan bisa mandi pake air hangat"

Gracia terdiam.

"Ge... " Panggil Shani karena gracia malah diam dan masih memasang wajah cemberut

"Kenapa sih malah diem? Gak mau ngomong lagi? Yaudah aku matiin aja vidcallnya"

Saat Shani ingin bersiap-siap mematikan panggilan vidcallnya. Tiba-tiba gracia terisak dan membuat Shani panik.

"Hey, kamu kenapa sih?"

"Hiks, pulang" Kata gracia

"Pulang?"

"Iya, onty buruan pulang. Aku kangen. Huaaaaa!" Barulah tangis gracia pecah

"Iya ge iya. Aku pasti pulang kok. Sabar yaa"

Gracia tak menjawab karena sibuk dengan tangisnya.

"Sebentar lagi aku ketemu sama mama kamu. Kamu kangen kan sama mama yona?"

Gracia mengangguk.

"Nah, kalo gitu kamu harus sabar nunggu aku pulang ya"

Gracia mengangguk lagi.

"Yaudah kalo gitu vidcallnya nanti lagi ya. Aku mau mandi, soalnya udah dua hari aku gak mandi karena di sini dingin banget"

Seketika mata gracia mendelik kaget.

"WHAT?? JADI ONTY...... "

Shani menganggukan kepala.

"Ya, aku juga belum mandi dua hari. HAHAHAHA" Tawa shani pecah. Apalagi melihat ekspresi kaget gracia sekarang yang menurut nya sangat lucu.

"Babay gracia, muach!"

Tut!

Shani langsung mematikan panggilan vidcallnya sebelum gracia mengamuk karena tau dirinya juga belum mandi selama dua hari.

"ONTYY!!!!!!!!" Teriak gracia kesal dan dilihat oleh ve yang diam-diam ikut menertawakan mereka yang sedang vidcall

Ada-ada aja deh mereka. Batin ve

***

Shani menatap tak percaya ke wanita yang sudah berhari-hari dicari akhirnya bertemu juga. Siapa lagi kalau bukan sang kakak, yaitu yona.

"Kak, kita pulang ya. Gracia kangen sama kakak loh" Kata Shani

"Gak bisa shan. Aku udah kerja di sini. Kerjaan aku juga gak bisa ditinggal gitu aja. Apalagi aku belum bisa ambil cuti" Jawab yona

"Tapi kak... "

"Shan, kalo aku udah bisa ambil cuti. Aku janji bakal pulang dan bertemu gracia"

Shani tertunduk lesu.

"Lagi pula gak segampang itu buat kakak bertemu gracia lagi setelah kakak ninggalin dia gitu aja sama kamu. Dia pasti marah sama kakak" Yona sedih, ia teringat bagaimana dulu menitipkan gracia ke Shani lalu hilang begitu saja

"Kak, gracia itu sayang banget sama kak yona. Walaupun dia sempet kecewa sama kakak. Tapi bagaimanapun kakak adalah ibu yang sudah membesarkan dia selama ini. Jadi, kakak gak perlu khawatir ya kalo nanti bertemu dia"

Yona mengangguk masih dengan perasaan sedihnya.

"Makasih ya shan"

"Iya kak"

Ditariknya Shani ke dalam pelukan oleh yona. Setelah itu mereka kembali mengobrol dengan pembahasan yang lain.

"Kak"

"Ya"

"Aku boleh tanya sesuatu?"

Yona mengangguk

"Sebenarnya kakak ada hubungan apa sama pak kinan?"

Yona agak terkejut mendengar pertanyaan Shani seperti itu.

"M-maksud kamu?"

Shani tak menjawab, tapi ia melihat ke arah belakang yona dan menunjuk sesuatu yang sejak tadi membuat Shani salah fokus.

"Foto itu. Kenapa ada foto kak yona dan pak kinan di sana?"

Yona pun langsung melihat ke arah tunjuk Shani dan...

Deg!

Astaga, kenapa Shani harus liat foto itu. Batin yona

Onty, I love you! Where stories live. Discover now