Onty, I love you!

Duabelas

"Ekhem!"

Deheman shani membuat kedua wanita yang sedang cekcok itu bungkam sekaligus kaget.

"Hai bubi, Hai bu melody" Sapa gracia dengan ekspresi nya yang ceria

Inget, kita pura-pura gak denger sama apa yang tadi mereka obrolin, oke!

Gracia tersenyum mengingat pesan shani tadi sebelum menghampiri keduanya.

"H-hai ge, kamu baru bangun tidur?"

"Iya bubi, aku baru bangun tidur" Jawab gracia, sambil tangan ve bergerak merapikan rambut gracia yang sedikit berantakan

Melody yang ada di sebelah ve tersenyum memandangi gracia.

"Gracia, ini buat kamu" Kata melody yang memberikan gadis itu bingkisan berupa makanan yang tadi ia beli sebelum sampai di rumah shani

"Woahh, ini beneran buat aku?"

"Iya, suka gak?"

Gracia yang ditanya seperti itu tentu saja mengangguk dengan sangat senang. Bagaimana tidak senang kalau bingkisan itu berupa makanan favoritnya, yaitu burger dan kentang goreng mekidi

"Makasih ya, bu melody"

"Sama-sama, dimakan ya"

"Pasti!"

Setelah itu shani menyuruh kedua tamunya itu untuk duduk. Begitu juga dengan gracia yang ikut duduk dengan diapit veranda dan melody. Lalu, shani pamit ke belakang untuk membuatkan mereka minuman.

"Ge, pelan-pelan dong sayang makannya" Kata Ve sambil membersihkan saus yang bececeran di sekitar mulut gracia dengan ibu jarinya

"Hehe, makanannya terlalu enak buat dimakan pelan-pelan, bubi" Balas gracia, membuat kedua wanita itu geleng-geleng kepala mendengar nya

Saat gracia yang asik menikmati burger dan kentang mekidi. Sementara kedua wanita itu sama-sama asik memandangi gracia yang sedang makan. Shani yang tadi pamit ke belakang akhirnya kembali dengan membawa nampan berisikan minuman dingin dan snack ringan. Lalu menyuguhkannya ke veranda dan shani. Ah, tidak lupa juga untuk gadis cantik kesayangan shani, yaitu gracia.

"Hm, aku cuci tangan dulu ya" Pamit gracia ke mereka

"Iya. Tapi cepetan balik kesini lagi ya, ge" Kata Ve yang diangguki oleh gracia

Shani yang melihat gracia ke belakang untuk cuci tangan. Tiba-tiba menyusulnya sambil berpamitan ke Ve dan melody.

"Geee" Panggil shani yang sudah berdiri di belakang gracia

"Ya onty, ada apa?"

Bukannya menjawab, shani malah meraih tangan kanan gracia yang belepotan terkena  saus burger tadi.

"Eh, eh, eh, onty mau ngapain?!" Kaget gracia, ketika jarinya ditarik ke arah mulut shani. Lalu, jari-jari mungil itu satu persatu shani emut sampai saus yang tadi berceceran di tangan gracia hilang. Membuat Gracia yang melihatnya jijik dengan perlakuan shani barusan.

Setelah puas membersihkan jari dan tangan gracia yang berceceran saus. Kini shani melakukan aksinya lagi yang membuat gracia kembali kaget untuk kedua kalinya.

"Hhmmppss!!" Begitulah suara gracia saat ini sambil meronta-ronta melepaskan tubuhnya dari shani. Ah, lebih tepatnya agar mulut shani yang mengulum mulut gracia dengan kasar segera terlepas. Karena gracia merasa susah untuk bernafas

"Oke, udah bersih. Aku ke depan duluan ya" Pamit shani dengan seenaknya tanpa memikirkan perasaan gracia saat ini yang kaget sekaligus campur aduk dibuatnya

Aarrgghhh!!!. Erang gracia dalam hati, lalu mencuci tangan dan mulutnya yang terasa lengket

*skip*

Setelah veranda dan melody pulang dari rumah shani. Gracia langsung mendekati shani untuk meminta penjelasan yang tadi shani lakukan di belakang.

"Oh, yang tadi? Hm, itu sih salah kamu juga, ge. Siapa suruh ngabisin burger sama kentangnya semua sendirian. Onty kan juga pengen, tapi sama kamu malah dihabisin" Shani pura-pura terlihat kesal

"Jadi, yaudah deh aku jilatin aja bekas saus nya doang di tangan sama mulut kamu"

Gracia yang mendengar penjelasan shani menepuk jidatnya sendiri.

"Ampun deh onty, kenapa gak bilang sih kalo mau juga?" Ucap gracia dengan polosnya tanpa tau maksud shani yang sebenarnya. Kenapa shani melakukan hal menjijikan tadi pada gracia

Jiah, polos banget sih ponakanku. Hahaha. Tawa shani dalam hati

Dah, segitu aja dulu ya. HEHEHEHE

Minal aidzin walfaidzin semuanya. Jangan lupa mam pake burger dan kentang Mekidi kaya gracia 🙏