Tigabelas

9.5K 882 36
                                    








Shani Pov








Entah setan apa yang sudah merasukiku tadi. Sampai-sampai aku begitu mesum pada gracia.

Tapi.......

Tadi itu sungguh nikmat dan menagih kan sekali. Rasanya aku ingin melakukannya lagi pada gadisku itu.

Aaarggghhh, Shani!!!

Kenapa lo jadi mesum gini sih?!!

"Onty"

"Ya?"

"Mandi yuk!" Ajak gadisku yang tubuh nya sudah berbalut handuk ungu polos

Glek!

Sexy, guys!!

SEXY BANGET!!!!

ARRGGGHHHH!!!!!

PIKIRAN KU SEMAKIN KOTOR DIBUATNYA!!!

"Onty?"

Oh, shit!
Dia mendekati ku.

"Onty kenapa? Sakit kepala?"

Fuck!
Kenapa posisinya pas banget sih!!!
Aarrgghh!! Gede bener!!

Mataku melotot, dan begitu susah untuk menelan ludahku sendiri ketika gracia menarik kepalaku ke arah dadanya sambil menangkup wajahku.

"Ngg-nggak kok. A-aku gak sakit kepala. A-aku cuma-"

"Onty, gak boleh sakit. Kalo onty sakit, aku sedih. Hikss!!"

SHIT!

SHIT!

SHIT!

KENAPA DIA MALAH MENENGGELAMKAN WAJAHKU DI DADANYA SEMAKIN DALAM??????

AAARRGGGHH!!
JADI SEMAKIN KECIUM KAN AROMANYA!!!!

Uummhhh, aroma yang sama seperti milikku.

Asem, kecut, tapi menagih kan. Aaahhhh

"Sayang, aku gpp kok. Aku gak sakit. Sekarang kita mandi yuk!"

"Onty beneran gpp?"

"Iya, beneran gpp kok. Yaudah yuk!" Belum sempat gracia menjawab, aku sudah lebih dulu menariknya ke dalam kamar mandi

KAMAR MANDI SHANI!!!

Sekarang, aku dan gadisku sudah sama-sama tanpa sehelai benang pun. Dan aku yang sudah tidak tahan lagi langsung menariknya ke dalam bathtub. Dengan posisi gracia membelakangiku, dan aku di belakangnya. Sehingga membuat ku dengan leluasa untuk melakukan apapun padanya.

Xixi, ini yang ku inginkan sedari tadi.

"Onty, airnya kurang berbusa. Aku boleh tambah sabunnya gak?"

Oh, SHIT!!!
Kenapa dia berbicara dengan sangat lucu seperti itu???

Aaarrgghh!! Aku jadi gemas ingin melumat nya seperti tadi.

"Boleh dong sayang. Apasih yang gak buat kamu"

Gracia tampak tersenyum senang. Aaarrgghh!! Lucu banget!!!

"Yeayy, asik!!!"

Dengan tatapanku yang lembut. Aku memperhatikan nya yang sedang menuangkan sabun. Cukup banyak, tapi tidak apa-apa. Toh, kalaupun habis tinggal beli. Jangan kaya orang susah. Iya gak????

"Onty, aku tuang semua aja ya sabunnya?"

"Iya sayang, terserah kamu aja" Jawabku, sambil membelai pipinya lembut. Dan aku perlahan mengarahkan bibirku di lehernya

"Hihi, onty geli"

"Hm, geli ya?"

"Iya, hihi" Tawanya gemas

"Geli, tapi enak kan?"

Ia mengangguk.

Aku terus melanjutkan nya. Walaupun gracia menggeliat kegelian.

"Onty"

"Hmm?" Dehemku, yang masih sibuk menyapu leher, pundak, dan bagian tubuh gracia lainnya dengan bibirku

"Aku kangen mama"


Deg!


Segera ku tarik bibirku dari tubuh gracia, dan menjauhkan wajahku dari sana.

SHIT!!

Seketika pikiran mesum ku langsung hilang begitu saja ketika gracia bicara seperti itu.

Ah, terpaksa ku tahan dulu kemesuman ku ini. Karena percuma juga kalau melakukannya dengan keadaan dia sedang sedih merindukan mama nya.

Hufft, bye all!!



































H E H E H E

Onty, I love you! Where stories live. Discover now