four

1.8K 262 6
                                    

Happy reading

°°°°°

"Pak jihoon"panggil junkyuHari sudah hampir malam,junkyu dan jihoon memutuskan untuk menginap,saran jihoon

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Pak jihoon"panggil junkyu
Hari sudah hampir malam,junkyu dan jihoon memutuskan untuk menginap,saran jihoon.

Junkyu sibuk berkutat menata makanan yang sudah ia buat.
Jangan kira junkyu tak bisa memasak hanya karna ia anak satu satunya,ia bahkan sangat suka memasak
Jihoon sudah duduk di depan junkyu menatap takjub dengan makanan yang ada di atas meja

Mulut yang sibuk mengunyah tanpa ada pembicaraan pun terusik karena
Dering ponsel junkyu

Deg!

Tertera nama haruto disana,dengan gugup junkyu meraih ponselnya dan mengangkat nya,belum sempat berbicara jihoon sudah lebih dulu merampas ponsel junkyu.

"Sayanggg"terdengar suara rengekan dari haruto diseberang sana
"Siapa?"tanya jihoon dengan suara yang terkesan dingin
"Huh!? Kau yang siapa? Dimana junkyu ku!"
Gertak haruto saat mendengar suara pria lain
"Junkyu mu? Disini tak ada junkyu mu!"sarkas jihoon
"Kim Junkyu! Dimana Kim Junkyu!"
Haruto lagi lagi berucap penuh penekanan
"Jangan menghubungi junkyu lagi!,junkyu milik saya dia bukan Kim Junkyu tapi park junkyu!! Saya peringati sekali lagi jangan menghubungi junkyu!!"

Pip!

Telpon terputus

Junkyu menggigit bibir takut
Matanya menatap nyalang ponsel yang jihoon genggam erat
"Ji-"

"Kalo ngantuk tidur duluan saja,saya masih ada pekerjaan"
Ucap jihoon dingin tanpa menatap junkyu dan berlalu pergi begitu saja

Junkyu tak tau harus mengatakan apa
Jika jihoon sudah memakai embel embel 'saya'
Tangan cantik nya meraih ponsel miliknya, berusaha tenang dan mencuci piring piring bekas mereka makan.

Berguling kesana kemari,sekarang sudah lebih dari dua jam setelah selesai dinner tadi,junkyu masih belum bisa menutup matanya ia masih kepikiran dengan jihoon.

Junkyu pun berinisiatif mengirim chat kepada bunda nya

Bundaaa💕

23:12

bunda lagi ngapain?|•
✓✓

•|maskeran,kenapa nge chat hmm?
✓✓

Bund....gimana dong huee|•
✓✓

•|Ajun kenapa??
✓✓

Pak jihoon marah(。•́︿•̀。)|•
✓✓

•|kenapa? Pasti Ajun nya nakal makanya jihoon marah
✓✓

Aduh gimana dong bund gaenak banget diem dieman gini(。ŏ﹏ŏ)|•
✓✓

•|ya minta maaf dong sayang
Manggilnya jangan pak dong,mas atau sayang gitu
✓✓

Pipi junkyu bersemu merah,ia sedikit malu,sedikit.yaa sedikit.

Apansih bund!! Yaudah Ajun minta|• maaf dulu
✓✓

•|iya sayang,bilangin ke jihoon
Mainnya jangan kasar.
✓✓

Apaan sih bund>< Ajun masih kecil|• taukk.
✓✓

•|dih pikiran kamu negatif banget,
Kepengen apa gimana??
✓✓

Tauk ah bunda! Junkyu kesel sama bunda!!!|•
✓✓

Junkyu tau pasti bunda nya saat ini sedang tertawa,harusnya bunda itu melarangnya tinggal seatap bersama pria lain meskipun itu calon nya tetap saja kan.

Setelah lama berpikir junkyu pun mulai memegang ganggang pintu tangan nya memutar dan terbuka lah pintu kamar nya,junkyu dikejutkan dengan keberadaan jihoon yang menatapnya datar tepat didepan nya

"Mau kemana?"tanya jihoon
"E-emm..mau nyamperin m-mas jihoon"cicit junkyu kecil
Sebelah alis jihoon terangkat cukup terkejut dengan panggilan 'mas' yang keluar dari bibir junkyu.

"Mau ngapain keruangan saya?"tanya jihoon dengan nada yang seperti biasa,hanya saja masih memakai embel embel 'saya'

"M-minta maaf"
Jihoon tersenyum samar,bahkan sangat samar sampai sampai hampir tak terlihat
"Emang kamu punya salah sama saya?"
Junkyu mengangguk menanggapi pertanyaan dari jihoon

"Salah apa?"jihoon masih mengeluarkan pertanyaan
'aduh nii aki aki satu bisa gak sih maafin aja'batin junkyu kesal
Ingin sekali junkyu mengumpat tapi lagi ia teringat,jika dipikirkan ia lah yang salah

"Karna aku masih berhubungan sama haruto"

Jihoon menghela nafas tangan nya terangkat mengelus Surai junkyu
Dan tersenyum
"Kali ini saya maafin,untuk lain kali saya hukum"ujar jihoon
Junkyu hanya mengangguk tanpa tau apa maksud jihoon

"Yasudah kalo gitu say-"ucapan jihoon terpotong
"Jangan saya dong"rengek junkyu
Jihoon terkekeh
Entah kenapa junkyu mudah sekali merengek pada jihoon bahkan tanpa ragu.padahal mereka baru saja kenal beberapa hari

"Iya iya,kamu duluan tidurnya"
Ucap jihoon
"Terus kamu?"
"Aku masih harus cek jadwal besok"
Ucap jihoon
"Jadwal? Emang nya besok kamu masuk?"

"Engga sih,cuma ngecek aja jadwal kamu,aku gamau kamu Deket Deket si Naruto itu"ucap jihoon berjalan menuju meja disamping tempat tidur

'aduh masa iya tidur satu kasur,kan belum halal'batin junkyu gelisah

"Kamu tidur di kasur aja,aku tidur di sofa bawah"
Junkyu terkejut dengan ucapan jihoon,dia terlihat seperti seseorang yang bisa mendengar perkataan orang lain

"E-em gapapa nih?"tanya junkyu ragu
Jihoon mengangguk
"Aku ga akan ngerusak kamu sebelum halal"ucap jihoon
Terlalu malu untuk melanjutkan percakapan itu Junkyu lantas berjalan ke kasur
5 menit sudah berusaha menutup matanya,junkyu malah tidak bisa tidur ottokeh?
Ia baru sadar ia benar benar tidak bisa tidur sendiri...
Junkyu bangkit dari tidurnya dan satu tangan memeluk boneka shinchan dengan piyama bermotif koala miliknya.

Perlahan menuruni tangga ia bisa mendengar suara TV yang menyala,ia yakin jihoon belum tidur
Dan benar saja jihoon masih bangun dengan menonton avatar

"Em...jihoon" Panggil junkyu
Jihoon menoleh kaget,yah jihoon parnoan.
"Kenapa belum tidur?" Tanya jihoon sembari merentangkan tangan nya
Agar junkyu menghampiri nya
Junkyu berjalan masuk ke pelukan jihoon,kini keduanya berbagi selimut
"Aku gabisa tidur.....sendiri" Cicit junkyu
Jihoon terkekeh
"Mau ku temani?" Tawar jihoon dibalas anggukan oleh junkyu
Jihoon tersenyum,ini merupakan langkah awal untuk mereka berdua
Setelah menyelesaikan film nya mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kamar.

Hening...
Suasana kamar menjadi canggung
Tidak ada jarak di antara keduanya
Jihoon menggunakan lengan nya untuk kepala junkyu.
Jantung junkyu berdebar kencang
Jihoon yang sadar junkyu masih belum tidur pun mengambil tindakan dengan mengelus rambut junkyu lembut
"Jaljayo" Ucap jihoon
Cup!
Meninggalkan kecupan manis di dahi junkyu.
Junkyu benar benar melayang rasanya,ia merasakan seakan akan di perutnya dipenuhi kupu kupu.

"Emm,jaljayo jihoonie" Balas junkyu dan mulai terlelap
Jihoon tak berhenti tersenyum menatap wajah manis junkyu saat terlelap,dan akhirnya jihoon memutuskan untuk menyusul junkyu.



°°°°°


"DOSEN PARK"
don't forget to vote and komen

Dosen park (END) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz