END

892 73 2
                                    

Happy Reading

penuh cinta dan kepercayaan.
Junkyu dan jihoon tiba di rumah sakit haruto berada.
Selama di perjalanan junkyu dan jihoon benar benar memikirkan semuanya,mereka ingin semuanya kembali seperti semula,..semoga saja.

Flashback
"Boleh aku minta tolong?" Pinta junkyu
"Apa?"tanya jihoon
" Bantu aku buat jelasin ke haruto,aku udah coba sendiri tapi haruto tetap pada pendirian nya,jadi... Kamu mau kan bantuin aku?"tanya junkyu
Jihoon tersenyum,benar inilah yang dia inginkan,junkyu yang tanpa ragu meminta tolong padanya,junkyu yang berkata jujur padanya,ini lah yang jihoon ingin kan....
Jihoon mengangguk meng'iya'kan
Permintaan junkyu.

"Sebelum itu aku mau jelasin sesuatu" Ujar jihoon tiba tiba
"Apa?" Tanya junkyu
"Yang kamu lihat di cafe saat itu,dia dosen baru di kampus,aku Mentraktir nya sebagai permintaan maaf karna aku ga sengaja numpahin bubur di tangan nya"jelas jihoon
Junkyu mengernyit heran
" Harus gitu? "Tanya junkyu sedikit ketus
Bukannya panik jihoon justru terkekeh gemas
"jealous hm?" Jihoon tersenyum senang
Junkyu memalingkan wajahnya
"Dilihat dari mana pun wanita itu sepertinya menyukai mu" Ujar junkyu
"Tapi aku mencintaimu" Bisik jihoon dengan suara rendahnya
"Jihoonie,aku mau es krim" Ucap junkyu mengalihkan pandangan nya ke jihoon
"Big no,ingat kamu anemia sayang,yang lain saja" Ucap jihoon
"Em catton candy"
Jihoon memicing menghela nafas
Lalu mengangguk
"Hanya sekali" Ucap jihoon dijawab pekikan senang dari junkyu...

Jihoon duduk di kursi taman tak jauh dari tempat penjual catton candy,dari sini dia bisa melihat kekasih cantiknya tengah menunggu pesanannya....
Jihoon mengandahkan kepalanya menatap langit biru cantik ditemani dengan awan awan yang berwujud seperti catton candy,terkekeh pelan karna mengingat wajah junkyu yang merengek meminta catton candy padanya tadi.

"Hyunsuk-ah aku sudah menemukan nya,menemukan permata ku, permata indah yang selama ini ku cari setelah kepergian mu, permata indah yang selalu memberikan senyuman hangat nya kepadaku,dia sangat cantik sama seperti dirimu.Aku tidak akan merasa bersalah lagi seperti yang kau katakan,aku akan bahagia seperti yang kau pinta,terimakasih hyunsuk choi,aku mencintai kim junkyu...ah ani park junkyu hehe"ujar jihoon masih menatap langit cantik,seketika bayangan wajah tertawa hyunsuk terbayang,jihoon tersenyum memejamkan matanya menikmati angin yang berhembus menerpa wajah tampannya

"Terimakasih waktu yang selalu kau berikan padaku dulu"
"Aku mencintaimu"
"Tapi aku sangat mencintai nya,maafkan aku"lanjut jihoon.

Junkyu kembali dengan wajah sumringah nya,menatap jihoon yang tengah memejamkan mata
Karna langit yang cantik namun sedikit panas,dengan tangan mungilnya junkyu menghalangi cahaya yang terkena wajah jihoon,ya walaupun cuma bagian mata yang tertutup saking mungilnya...

Jihoon terkekeh matanya sudah tak terasa panas namun bagian wajahnya yang lain masih panas,tangan junkyu membuat jihoon gemas...
Ahh kekasihnya,ia benar benar bahagia sekarang...
Flashback off

Disinilah keduanya berada...
Haruto menatap dingin ke arah jihoon,jihoon tak peduli/takut pada haruto.
Ia tak ingin membuang waktu lagi..
Junkyu itu miliknya.
Tatapan haruto beralih ke arah junkyu yang juga menatap nya tanpa takut,batin haruto tersiksa saat mendapati kedua tangan orang didepannya ini saling menggenggam erat.
Tangan nya terkepal,haruto kesal.

"Haru..."
Berbeda dengan tatapan nya,junkyu malah bersuara halus,lembut memanggilnya.
"Maafkan aku,bagaimana kabarmu?" Tanya junkyu pelan
Agak sedikit terkejut lalu rasa bersalah menghantui haruto lagi,kenapa ada orang sebaik junkyu yang masih saja peduli padanya meski sudah mendapat perlakuan kasar dari dirinya?

"Aku...baik" Jawab haruto
Junkyu tersenyum teduh,ia sangat mencintai haruto, tapi haruto nya sudah lama pergi....
Sekarang tak ada alasan lagi bagi junkyu untuk menetap pada haruto karna tak perlu dijelaskan dirinya sudah sangat jatuh pada pesona park jihoon.

"Langsung saja,saya yakin kamu udah tau alasan kami mengajak bertemu" Ucap jihoon setelah hening sesaat.
Haruto mengangguk singkat.
.....
Tidak mendapati balasan apapun membuat jihoon agak kesal, tapi tangan mungil junkyu mengelus tangan nya lembut pertanda bahwa junkyu ingin jihoon tenang,memikirkan bagaimana kondisi mental mantan dari kekasihnya itu membuat jihoon menghela nafas.

"Haru...aku minta maaf,tolong biarkan aku bersama nya hmm" Ujar junkyu pelan tak lupa dengan senyum manisnya...
"Apa kau mencintai junkyu?" Tanya haruto
"Tentu saja!" Jawab jihoon tegas
"Katakan pada ku apa alasan kau mencintai junkyu? Karna sudah dijodohkan? Atau karna junkyu mirip dengan hyunsuk Hyung? "

"...... " Jihoon

"Mau sesuatu?" Tanya junkyu masih berkutik dengan bahan masakan
"Emm...spagetti" Ucap jihoon fokus menatap si cantik nya yang memakai apron warna pink soft motif koala,manisnya...

"Ini"
Junkyu meletakkan spagetti miliknya dan jihoon diatas meja makan
"Terimakasih sayang" Ujar jihoon
Junkyu tersenyum manis dan mengangguk.

Seusai makan,junkyu tetap bungkam dengan wajah yang seolah biasa saja.
Padahal didalam hatinya sedikit rasa yang tak bisa dideskripsikan.
Jihoon tentunya menyadari hal itu,ia meraih tangan mungil junkyu menatap dalam kedua mata junkyu walau beberapa kali junkyu selalu mengalihkan pandangan nya agar tak menatap jihoon,ia ingin menangis rasanya.
Dan berakhir keduanya saling menatap dalam mata satu sama lain
"Say something" Ujar junkyu pelan.
Jihoon tersenyum lembut.
"Ku akui kamu mirip hyunsuk"
-ucap jihoon sayu
Kalimat pertama yang junkyu dengar sedikit membuatnya resah.
"Dari segi senyuman,kalian mirip,hyunsuk selalu nampilin senyuman nya untuk siapa saja,mirip banget sama kamu,binar mata kamu juga senyuman manis kamu semuanya kamu berikan ke orang orang yang bahkan gak kamu kenal sekali pun,hanya itu."-jihoon
" Kamu adalah kamu,kim junkyu aah aniyo park junkyu"-sambung jihoon tersenyum tampan.
"Aku menyukaimu karna kamu adalah kim junkyu-ku aku mencintaimu,aku gak akan ngelepas kamu lagi,kamu boleh ngeraguin aku tapi jangan sekali pun berpikiran buat ninggalin aku,selama kamu ragu aku akan buat kamu yakin gak peduli seberapa susah buat kamu yakin karna aku gamau kamu ninggalin aku lagi,dunia ku yang sekarang itu kim junkyu, aku bisa gila kalo kamu ninggalin aku." Ucap jihoon tulus menatap sendu junkyu sembari menggenggam tangan junkyu erat dan nyaman.

Wajahnya tersipu juga terharu,jihoon saat ini sangat tampan,ya walaupun sehari hari juga tampan sih.
Junkyu membalas genggaman jihoon tak kalah erat,tersenyum manis hingga bulir bulir bening pertanda kebahagiaan jatuh dari mata indahnya.
Jihoon merengkuh tubuh yang lebih mungil darinya itu dengan nyaman membisikkan kata kata manis,mengelus rambut fluffy junkyu, mengecup rambut juga kening junkyu berkali kali,meninggalkan afeksi pada perut junkyu seolah olah Di gelitiki oleh ribuan kupu kupu...jihoon mencintai junkyu,mencintai pria manis dengan senyuman secerah matahari andalannya itu.

"I love you my sun, please stay with me forever" Lirih jihoon lalu meraih wajah si manis dan...

Cupp!
Mengecup bibir junkyu yang tengah menatap nya terharu+malu.

"I love you too, make me believe that being with you is the best choice" Bisik junkyu lalu menenggelamkan kepalanya di dada bidang calon suaminya itu.

"Sure, I'll make sure babe"




End
Thankyou buat kalian yang udah bacaaaa book ku padahal alurnya membosankan,rada gak nyambung emang hehe.
Aku kehabisan alur cerita.
anw makasih buat semuanya, makasih buat komen san votenyaaa.
Komenan kalian itu mood banget,aku sukaa(♥ω♥).
see you in the next book.
Bubayy trouble maker haha. Canda.
Bubay treasure makerrrr♡´・ᴗ・'♡


Dosen park (END) Where stories live. Discover now