fourteen

1.6K 193 17
                                    

Tengah malem hehe
(。•́︿•̀。)
Happy reading

Suasana canggung mendominasi keadaan sekarang,junkyu yang menatap terus keluar jendela mobil meremas gugup tangan nya dan jihoon yang sedari tadi fokus ke jalan dengan otak yang berpikir bagaimana cara memulai pembicaraan,jujur saja ia cukup tau diri sudah menyakiti koala manis disamping nya ini.

"Junkyu/jihoon"

"I-iya?" Junkyu menjawab
"Ee,kamu aja duluan"ujar jihoon
"Kamu aja"ucap junkyu tak setuju
"Gapapa kyu,kamu duluan aja,mau ngomong apa?"jihoon berucap kembali

"Maaf"cicit junkyu
Tidak,bukan ini yang ingin jihoon dengar dan lagi junkyu tak seharusnya meminta maaf karna ini kesalahan jihoon

Jihoon memberhentikan mobilnya dipinggir jalan sungai Han yang sudah agak sepi,ditemani lampu lampu cantik,dan sejuk nya udara malam

"Salah aku,maaf kyu"jihoon berucap lirih
"Ji- ucapan junkyu terpotong

"Maaf,maaf,maaf sayang,seharusnya aku mengatakan semuanya dari awal"ucap jihoon menyesal kini kedua mata nya menatap dalam mata cantik junkyu,junkyu sedikit tersentak ia terkejut mendapatkan tatapan sendu itu.

"S-seharusnya dari awal kamu mengatakannya pada ku,pada keluarga ku bahwa kamu memiliki kekasih yang kamu cintai,maaf sudah menjadi penghalang diantara kalian"cicit junkyu menunduk pelan

Mendengar ucapan junkyu,jihoon meraih tangan mungil junkyu
Menggenggam nya erat,sembari mengelus tangan junkyu,tidak! Bukan itu yang jihoon maksud.

Ada sesuatu yang tengah bergetar di dada junkyu,rasanya aneh namun begitu menenangkan.junkyu menyukai usapan tangan itu.

Jihoon nampak memajukan wajahnya
Mata junkyu yang awalnya terbuka lebar kini terpejam erat,dengan kerutan di dahinya

Cup!

Perlahan tapi pasti jihoon melumat bibir junkyu

Junkyu yang merasa ini salah memundurkan wajahnya berusaha menghindari ciuman itu,tapi jihoon tak hilang akal kini kedua tangan nya menggenggam kedua tangan junkyu yang menahan dadanya

Jihoon semakin gencar mencium junkyu,terkesan memaksa tapi jihoon ingin memastikan sesuatu

Menggerakkan bibir nya lembut,kini junkyu mulai menerima ciuman itu ciuman lembut tanpa nafsu yang sialnya candu

"Mhh~"lenguhan keluar dari bibir junkyu
Tangan junkyu memukul dada jihoon,jihoon yang paham junkyu ke habisan oksigen pun melepas bibir nya dari bibir ranum junkyu

Menatap junkyu dalam,mata sayu bibir membengkak pipi memerah
Benar benar pemandangan yang membuat jihoon hilang akal,seketika suhu di mobil yang semula nya dingin kini panas

"Kamu tak ingin membuat mobil ini bergoyang kan?"jihoon bertanya

Junkyu yang tak tahu apa maksud jihoon hanya memiringkan kepalanya
Jihoon menyeringai kecil

"Kita ke apartemen aku"






















































Warn!🔞
Dibawah umur mending minggat/skip chapter ini゜:(つд⊂):゜。
Ga sehat buat yang dibawah umur
Udah ngingetin loh:))




















Skip aja lah cil😭😭


































H

ah Oke lanjut!!

Junkyu tak tau apa yang terjadi, sekarang atasan nya dan jihoon sudah berserakan dilantai

"Eunghh shh j-ji ahh"
"Manis,puting mu manis"lirih jihoon

Bulu kuduk junkyu berdiri mendengar ucapan jihoon
Untuk pertama kalinya ia melakukan hal seperti ini

Tangan jihoon masuk ke atasan junkyu,bisa ia rasakan kulit sehalus sutra dan seputih susu,Jari panjang jihoon menelusuri setiap lekukan indah tubuh itu,cukup beberapa menit jihoon berhenti mengelus tubuh ramping junkyu

Jihoon kembali menyatukan bibir keduanya,dengan tangan kiri yang memeluk junkyu dan tangan kanan yang berpindah tempat dengan pelan tepat di selangkangan junkyu

"~Ahh ngahh" desah junkyu

Junkyu tersentak saat jihoon meremas miliknya

"Aku tak bisa menahan nya maaf"

Tangan jihoon bergerak membuka Zipper celana junkyu,membuka celana junkyu dan melemparnya asal

Mata nya semakin liar seringainya yang tak pernah hilang menatap junkyu yang terlentang pasrah dengan keadaan kacau,hanya mengenakan boxer


Merengkuh junkyu lembut,mencium bibir ranum itu tergesa-gesa
"Cpkh mhh cpkh"

UGH!!,

Jari jihoon menusuk lubang junkyu
Junkyu bergerak tak nyaman

"J-ji eungh i-itu jorok"
"Stt mendesah dan nikmati hm"

Jari jihoon masih bergerak mencari
Titik nikmat junkyu

"UGH JIH AHH~"
desahan junkyu menguat kala ia merasa jihoon menyentuh sesuatu disana

Jari yang terus bergerak menusuk,bibir jihoon menyesap puting junkyu
Demi tuhan,ini sangat nikmat untuk junkyu yang tak pernah sekalipun melakukannya,tubuhnya melengkung indah~

"K-keluar engh sesuatuhh ingin keluarhh"

Mendengar itu jihoon langsung mencabut jarinya,membuat junkyu mendesah kecewa

"Kenapa dilepas eunghh?"
Lirih junkyu

"Aku ingin keluar bersama mu, didalam mu,menumpahkan semua benih ku"ujar jihoon sensual,membuka celana dan boxer nya

Mendengar ucapan jihoon,pipi junkyu merona,sungguh ia tak menyangka ini terjadi diantara dirinya dan juga dosen park.

"Tahan hm"

JLEB

"Akh s-sakith hik j-ji"
Junkyu meringis,ini sakit.sangat sakit!!!

"Argh,tahan sayang"
Ujar jihoon lembut menenangkan di mungil yang tengah meringis dibawahnya

Cup
Cup
Cup
Mengecup permukaan wajah junkyu dan melumat bibir junkyu lembut

Junkyu merasa tenang dan sedikit terbiasa dengan keberadaan banana jihoon didalamnya

Jihoon yang merasa junkyu sudah tenang pun bergerak

"Akh ahh j-jih"

"Ouh sayangh kau sempit yeah"

"j-ji eunghh Ahh"

"Akuh egh akan menanamh benihh ku,Argh baby"

"Dadh ahh"

"DOSEN PARK"
don't forget to vote and komen
༼;'༎ຶ ۝ ༎ຶ༽
NC ga ngefeel:)

Dosen park (END) Where stories live. Discover now