fifteen

1.5K 170 2
                                    

Happy reading mantemannn

°°°°°°°

"Sayang"
"......"
"Sayang bangun"
"......"

Jihoon tersenyum gemas,junkyu yang tertidur meringkuk di pelukan nya
Dengan pipi yang memerah, bibir mengerucut lucu membuat jihoon tak tahan untuk tak mencium pipi junkyu

"eungh"
Acara tidur panjang junkyu terganggu karna ia merasa geli disekitar pipi dan lehernya

"Stay still"
Gumam junkyu

"Ayo bangun baby"
Dengan perlahan mata junkyu terbuka, menyesuaikan dengan pencahayaan

Jihoon tersenyum hangat,senyuman yang sedari tadi ia ukir di bibirnya tak pernah luntur

Mata junkyu terarah ke jihoon yang masih setia dengan senyuman nya
"Wae?"tanya junkyu
"Ayo sarapan"ajak jihoon
"Gendong"

Junkyu ingin sekali rasanya menyiram wajah mengerikan jihoon,sedari tadi bahkan sudah 30 menit berlalu jihoon sama sekali tidak berhenti tersenyum

"Hyung,bisa kau berhenti tersenyum"ujar junkyu dengan raut wajah takut takut
"Wae hm?"

"K-kau terlihat mengerikan"
Rengek junkyu
Jihoon terkekeh
"Memang nya tidak boleh tersenyum pada calon masa depan ku?"
Jihoon menjawab
"B-bukan begitu hanya saja a-aku jadi sedikit gugup"

Mendengar itu jihoon lantas terkekeh gemas
"Aigo baiklah aku berhenti tersenyum"
Ujar jihoon,sedetik kemudian wajah jihoon datar

Junkyu sedikit tersentak dengan tatapan itu
"Jangan seperti itu juga,Hyung terlihat menakutkan"
Rengek junkyu lagi

"Hahaha"
Jihoon tertawa
"Baiklah sayang~"jihoon

Drrt drtt
Pesan masuk di ponsel milik jihoon

Drrt drtt Pesan masuk di ponsel milik jihoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dosen park (END) Where stories live. Discover now