twenty one

1.5K 157 28
                                    

Double up dehh...

Happy reading mantemannn


"ANDWEE HARUTO!!!"
Dengan nafas terengah engah junkyu tersadar dari tidurnya
Menatap sekitar dengan raut cemas
'mimpi?? Kenapa rasanya sangat nyata'batin junkyu

Matanya beralih menatap jarum jam
23:27,entah kenapa hati junkyu menuntun dirinya ke rooftop dimana haruto berada Di mimpinya

Tanpa peduli infus nya yang masih melekat junkyu dengan kasar menarik infus itu hingga lepas
Berlari menaiki tangga rooftop

Brak!
Junkyu membuka kasar pintu itu
Air mata junkyu jatuh ia takut
"Haruto"

Pria yang ia panggil lantas menoleh ke arahnya
Dengan raut wajah bertanya tanya haruto menatap junkyu.
Junkyu mendekat kan dirinya ke haruto
Pakaian itu pakaian yang sama dengan yang ada di mimpi haruto

"Kyu? Kamu kok di rumah sakit? Kenapa kamu memakai pakaian pasien? Apa kamu sakit??"tanya haruto khawatir
Junkyu menangis semakin deras
"Hiks andwe Ruto ya"Isak tangis junkyu kian membesar
"Junkyu!"
Haruto meraih junkyu ke dekapan nya

"Hiks j-jangan pergi ku mohon hiks"
Lirih junkyu
Haruto semakin mengeratkan pelukannya
"Jangan berpikir untuk mengakhiri hidupmu"pinta junkyu
Haruto sedikit terkejut bagaimana bisa junkyu bisa berpikir begitu? Bagaimana bisa junkyu tau???

"Iyaa aku janji ngga akan pergi"


"Bund!! Junkyu ga ada di kamarnya!!"
Jihoon berujar histeris
"Apa?!!!"
Jisoo,jihoon,dan juga Suho mencari junkyu kesana kemari
Jihoon nampak frustasi sungguh ia membenci dirinya yang tak becus menjaga junkyu,juga sudah menyakiti hati kekasihnya itu.

"Hikss kyu!"ah jihoon menjadi pria yang mudah menangis
Terbesit di pikiran nya untuk mencari junkyu di rooftop
Kakinya melangkah cepat dengan wajah khawatir,dan takut
Brak!
Jihoon membuka pintu rooftop kasar

Disisi lain
📱
"Gimana? Apa mereka bertengkar?"
"Mungkin,ku lihat dia berlari keluar sambil menangis setelah melihat kami berpelukan"
"Baguslah,teruskan rencana selanjutnya"
"Yeah,ah kurasa aku benar-benar jatuh cinta pada si park itu"
"Itu lebih bagus,buat park itu membenci dia setelah itu terserah padamu,aku hanya ingin mereka berakhir"
"Tentu saja,aku jadi berpikir untuk menjebak park itu nantinya"
"Itu bagus hahaha lakukan lah aku akan senang mendengar nya"
"Okey,kapan kau kembali?"
"Secepat mungkin,aku tak sabar melihat ekspresi dari park dan dia saat bertemu dengan ku nantinya, kalau begitu aku tutup dulu"
"Yaa"
Pip!

Back to jihoon
"J-junkyu?"
Junkyu dan haruto menoleh
Mantap jihoon yang datang dengan wajah tak suka pada haruto.

"Kenapa kau disini!"sentak jihoon saat di depan haruto
Junkyu menatap datar jihoon ia jadi teringat kejadian hari itu

Haruto hanya diam dia tak menanggapi ucapan jihoon
Lagi pula haruto dan junkyu hanya duduk membelakangi jihoon
diam di kursi rooftop tanpa melakukan macam macam

Atensi jihoon teralihkan ke arah junkyu
"Kyu kamu masih sakit kenapa keluar?? Trus infus kamu?"
Jihoon bertanya khawatir
Junkyu tak menjawab ia mengalihkan pandangannya dari jihoon

"Park jihoon..."
Badan jihoon menegang rasa takut menghantui nya
"Tidak sayang aku minta maaf,ku mohon dengar penjelasan ku dulu,semuanya tak seperti yang kamu lihat,jebal" bujuk jihoon seolah tau apa yang akan junkyu katakan
Sungguh ia frustasi jihoon takut
Junkyu menghela nafas pelan menatap kembali kearah jihoon dengan senyuman nya


"Mianhae..."

TBC
Vote komen y!:)))
Pendek jga makanya jdi double up hehe, tinggal 2 chapter lgi end...
Jangan lupa tidurrr, smngt buat menjalani hari harinya kawan kawannn.

Dosen park (END) Where stories live. Discover now