-• 26 •-

25.7K 2.4K 93
                                    


Hai aku update😗

Siapa yang nungguin cerita ini up?

-happy reading-

Setibanya di dalam kamar hotel Calista terperangah kagum melihat interior di dalamnya. Sungguh indah dan menarik dimata. Lebih indah dari apa yang ada di bayangannya.

"Selamat beristirahat tuan dan nyonya Danugraha," ucap pegawai hotel dengan ramah.

"Terimakasih, ini bagus banget...." Ucap Calista senang.

Sang pegawai tersenyum sopan menanggapi ibu hamil itu.

"Sama-sama, saya permisi," lalu ia pergi meninggalkan pasangan itu

Arlan langsung menuju pintu dan mengambil kartu akses di luar pintu dan menutup kembali pintunya dari dalam.

"Mau mandi dulu atau langsung istirahat?" Tanya Arlan seraya menyelipkan anak rambut istrinya.

"Em.....mandi dulu aja deh," putus Calista lalu berjalan kearah kopernya mengambil baju ganti.

Mereka berniat menginap dua malam, jadi pastinya butuh pakaian ganti dan beberapa barang penting. Untuk itu mereka membawa koper yang berukuran sedang.

"Jangan lama-lama!"

"Iyaa...."

Setelah Calista masuk kedalam kamar mandi Arlan melepas hoodie hitam nya dan tersisa kaos oblong abu-abu. Dia merebahkan diri diatas tempat tidur yang diberi taburan bunga mawar itu. Dia heran kenapa juga diberi seperti itu, memangnya mereka honeymoon apa.

Beberapa saat kemudian Arlan terlarut ke alam mimpinya. Calista selesai mandi dan sudah memakai dress nya. Dia menatap sebal pada suaminya, tadi dia diminta untuk jangan lama-lama mandi, tapi dia malah enak-enak tidur.

Calista mendekat dan duduk ditepi ranjang lalu menepuk betis Arlan.

"Arlan bangunn!! Kok malah tidur sih?! Arlan?!"

"Eungh..... kasurnya enak buat tidur sayang, hm....ayo tidur sini..." Ucap Arlan yang masih antara sadar dan tidak sadar.

Sekali lagi Calista menepuk betis itu tapi lebih kencang dari sebelumnya.

'plak!'

"Bangun! Cepat mandi aku mau jalan-jalan ke taman hotel, ih!" Rengek Calista yang sudah tidak bisa sabar.

Mendengar rengekan itu mau tidak mau Arlan harus bangun.

"Sabar sayang, masih banyak waktu juga kita disini loh! Kenapa buru-buru sih? Mending tidur aja dulu," bujuk Arlan dengan wajah mengantuk nya.

Calista cemberut lalu melengos tidak mau menatap Arlan, "kamu mah gitu! Padahal dedek bayi yang kepengen jalan-jalan!"

"Hhhh.....ya udah iya! Aku mandi sekarang! Cepat kamu siap-siap, awas aja kalo aku selesai mandi kamunya masih dandan! Batal acara jalan-jalan nya!" Kesal Arlan yang langsung berdiri menatap istrinya gregetan. Lalu pergi ke kamar mandi tanpa mengambil pakaian baru.

Mendengar perkataan suaminya Calista malah menirukan dengan gerakan bibir mengejek. Tentunya tanpa sepengetahuan orangnya, kalau didepannya mana berani Calista. Nanti yang ada ga jadi jalan-jalan tapi malah perang diatas ranjang.
Perang bantal guling, maksudnya.

-•-

Di lain tempat tepatnya di depan SMA Adiwijaya, Galang sedang duduk diatas motornya. Dia sedang menunggu seorang gadis siswi SMA tersebut. Terlihat sudah berbondong-bondong siswa dan siswi nya keluar dari gerbangnya.

Baby of My Enemy [END ]Where stories live. Discover now