08|| PENOLAKAN

1.3K 72 0
                                    

Berkali-kali gagal, ulangi dan cari akal! -Clarysa valleshova

Follow sebelum baca karena ada beberapa part yang akan di private 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow sebelum baca karena ada beberapa part yang akan di private 😘

Note: sebelum maupun sesudah membaca cerita ini mohon tinggalkan jejak dan bantu author untuk SHERE cerita ini 😘

08|| Penolakan

Sudah hampir dua bulan lamanya Clarysa bersekolah di SMA Gundela. Gadis itu tak henti-hentinya mengusik ketenangan Gerald dan ia selalu merecoki lelaki itu.

Pagi ini Clarysa sudah siap dengan seragam sekolahnya, bahkan ia terlihat begitu rapi seperti biasanya. Jepit rambut berwarna pink telah melekat di rambut hitam panjang milik Clarysa.

Merasa sudah siap dengan penampilannya, Clarysa pun memutuskan untuk berangkat kesekolah. Gadis itu sudah tak sabar ingin bertemu dengan Gerald.

Kini Clarysa sudah berada di kelasnya, sedari tadi ia mondar-mandir menunggu Gerald, namun lelaki itu tak kunjung datang.

"Udah kaya setrika aja Lo, mondar-mandir dari tadi!" Tegur Chelsea.

Clarysa menyengir kuda. "Bisa aja Lo, Chi."

Chelsea merangkul pundak Clarysa. "Li lagu nungguin siapa sih?"

"Gerald," Jawab Clarysa seadanya.

"Lo beneran suka sama Gerald?"

Clarysa mengangguk cepat tanpa ragu. "Iya, suka banget malah."

"Kalau yang gini nih, gue setuju! Gue kawal sampe jadian."

Clarysa mencubit pipi mungil Chelsea. "Uhh, Ayang aku!"

"Jadi gimana Lo udah punya rencana?" Tanya Chelsea mulai serius.

"Rencana apa?" Clarysa tampak bingung.

Chelsea menjitak kepala temannya itu pelan. "Ya ampun Cha, ya buat nyatain perasaan Lo ke Gerald lah."

Clarysa mencoba untuk sabar. "Echi, Lo kan udah lihat sendiri perjuangan gue buat dapatin Gerald gimana, Lo tau sendiri kan Gerald nolak gue terus."

"Coba aja lagi, gak ada yang gak mungkin Cha!" Ucap Chelsea meyakinkan.

"Kalau Gerald nolak lagi gimana?"

"Coba terus, sampai dia gak nolak lagi!"

Clarysa menghela nafas. "Gue gak yakin Chi!"

"Coba aja lagi!"

Bel istirahat telah berdering sekitar lima menit yang lalu, Clarysa mengambil sebuah kotak yang berisikan kue coklat yang ia buat untuk Gerald dengan bumbu-bumbu cinta didalamnya.

Clarysa berjalan ke arah meja Gerald, sambil memegang kotak berisikan kue coklat yang ia buat khusus untuk Gerald.

"Hai, Gerald!" Sapa Clarysa dengan wajah berseri-seri.

GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang