Chapter 64

4.6K 521 299
                                    

"Bagaimana rasanya?" tanya Wang Yibo begitu Xiao Zhan memasukkan potongan steak pertama ke mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana rasanya?" tanya Wang Yibo begitu Xiao Zhan memasukkan potongan steak pertama ke mulutnya. Pria itu mengangguk dengan senyum yang tidak hilang sejak pertama kali masuk ke ruangan itu.

"Enak, lembut. Aku tidak pernah makan steak selama syuting di Hengdian."

Mereka hanya pernah makan bersama di Beijing. Xiao Zhan tidak begitu sering makan steak karena jumlah kalori yang tidak dia inginkan berada di sana. Tubuhnya mudah gemuk, atau terlihat gemuk jika sering makan makanan seperti itu. Jadi, selain daging yang ada di hotpot, dia hampir tidak pernah makan satu porsi daging seperti ini.

Pria itu segera menambahkan, "Tapi ini enak. Apa aku boleh tambah satu porsi lagi?"

Wang Yibo tersenyum lebar, "Sebanyak yang Zhan-ge mau."

Sama seperti Xiao Zhan yang jarang makan steak, Wang Yibo pun sama. Dengan alasan yang sama. Namun, untuk acara makan malam romantis, steak adalah sesuatu yang harus ada di atas meja bersama wine. Jadi, dia mencari restaurant dengan steak terenak di Hengdian hanya untuk malam ini.

Setelah mereka sama-sama telah menghabiskan satu porsi dan sedang menunggu porsi kedua untuk Xiao Zhan. Wang Yibo mengambil hadiah valentine yang sudah dia siapkan dari bawah meja. Menaruhnya di atas dan berkata, "Waktunya memberikan hadiah."

Xiao Zhan yang sedang menyesap wine langsung terlihat sangat antusias. Wang Yibo bilang mereka berdua boleh minum karena tidak satu pun dari keduanya akan menyetir pulang.

Pria itu memindahkan hadiah yang tadi berada di sebelahnya ke atas meja.

"Mau menebak apa yang aku berikan?" tanya Xiao Zhan sebelum mengeluarkan satu per satu hadiahnya.

Wang Yibo terlihat berpikir serius sebentar, dan menjawab, "Karena aku dan Zhan-ge memiliki perasaan yang sama dan sering memikirkannya hal yang tidak jauh berbeda juga, jadi..."

Xiao Zhan mengangkat alis dan penasaran dengan jawaban pemuda itu.

Wang Yibo melanjutkan dengan percaya diri sambil menatapnya, "Ikat pinggang, parfum, dan...pakaian hangat."

Kening Xiao Zhan mengerut dan mulutnya menganga, "Bo-ge, kau menguntitku ya?"

Mata Wang Yibo melebar, lalu tersenyum hendak tertawa, "Tebakanku benar? Woah! Aku benar-benar keren dan hebat."

Xiao Zhan menatap pemuda itu dengan curiga, "Kau pasti menguntitku."

Wang Yibo tidak menguntitnya. Pemuda itu memang hanya menebak. Dia menebak parfum karena Xiao Zhan seringkali memujinya ketika memakai parfum dengan wangi yang dia sukai. Jadi, kemungkinan untuk pria itu akan memberikan parfum di hari seperti ini sangat besar. Untuk pakaian hangat, karena sekarang sedang musim hujan meski sebentar lagi summer, Xiao Zhan juga mungkin akan memberikannya pakaian hangat, entah itu sweater, jaket, atau mantel. Pria itu selalu memberikan sesuatu yang pasti akan berguna.

Things Only We Know [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang