Chapter 16

9.9K 815 236
                                    

Wang Yibo mengatur nafasnya yang tiba-tiba memuncak hingga dia bisa merasakan dadanya sedikit naik turun menahan emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang Yibo mengatur nafasnya yang tiba-tiba memuncak hingga dia bisa merasakan dadanya sedikit naik turun menahan emosi. Pemuda itu kembali pada ponselnya dan membuka weibo untuk melihat berita atau info apapun yang berkaitan dengan Xiao Zhan dan Yang Zi karena selama syuting drama terbaru, Wang Yibo tidak pernah melihat atau mendengar apapun tentang kedekatan mereka. Sama seperti ketika sekarang dia sedang mencari-cari informasi itu hanya sedikit yang dia temukan dari behind the scene Xiao Zhan dan Yang Zi, itupun kebanyakan hanya memperlihatkan Xiao Zhan yang sedang serius melakukan beberapa adegan. Namun Wang Yibo merasa kalau sepertinya dia sudah melewatkan sesuatu yaitu mencari info tentang Yang Zi, bukan hanya Xiao Zhan. Dan benar saja ketika dia mengetik nama Yang Zi, behind the scene yang mungkin telah disebar oleh fans gadis itu lebih banyak dari saat dia mencari dengan nama Xiao Zhan. Apa yang dia lihat sangat berbeda adalah lebih banyaknya interaksi Xiao Zhan dan Yang Zi di belakang kamera dan Wang Yibo masih dapat memaklumi itu sampai dia melihat beberapa gambar behind the scene sebuah adegan pelukan yang memperlihatkan bagaimana Yang Zi tersenyum dan tertawa sambil memegang lengan Xiao Zhan dan pria itu tidak melakukan apapun selain diam dan bereaksi seolah hal itu tidak mengganggunya. Karena drama mereka adalah drama romantis, tentu saja banyak behind the scene yang bocor memperlihatkan adegan-adegan seperti itu. Wang Yibo berharap dia tidak akan menemukan adegan ciuman dalam bentuk apapun karena kalau sampai dia melihatnya, dia tidak tahu apa yang akan dilakukannya pada Xiao Zhan ketika emosinya sedang sangat terganggu sekarang.

Xiao Zhan adalah orang yang bisa meninggalkannya kapan saja, itu adalah pemikiran yang tidak pernah Wang Yibo lupakan sejak pertama kali dia menyadari perasaanya ada pria itu adalah perasaan cinta dan perasaan ingin memiliki yang begitu besar. Semakin dalam perasaannya pada Xiao Zhan, semakin takut Wang Yibo pada pemikiran itu. Meskipun saat ini Xiao Zhan adalah miliknya, meskipun pria itu telah mengatakan dia mencintainya, tetapi Wang Yibo tidak lupa siapa Xiao Zhan, pria yang pernah mencintai perempuan dan sangat dekat dengan mereka, pria yang bahkan tidak bisa mengabaikan orang lain dengan mudah. Karena sifat Xiao Zhan yang seperti itulah kenapa Wang Yibo tidak bisa tenang sebelum dia menyingkirkan semua perempuan yang ada di dekat pria itu, seolah perempuan-perempuan itu bisa membuat Xiao Zhan berpaling darinya kapan saja, karena bagi pria itu Wang Yibo mungkin masih hanya anak laki-laki yang kebetulan membuatnya tertarik. Xiao Zhan tidak pernah tertarik pada lelaki sebelumnya, begitu juga dengan Wang Yibo, tetapi perbedaannya adalah pemuda itu tidak pernah jatuh cinta pada perempuan.

Seperti yang sering orang-orang katakan, siapa yang pertama jatuh cinta maka dialah yang akan tersakiti dan Wang Yibo adalah orang yang pertama jatuh cinta.

"Jadi kau tidak percaya padanya?"

"Tidak, aku tidak percaya" Wang Yibo menjawab dalam hatinya.

"Aku sudah bilang kau boleh izin, tetapi harus tetap ikut ke Thailand" ujar manager Wang Yibo yang akhirnya membuat pemuda itu sadar kalau pertanyaan tadi datang dari managernya yang sedang berbicara dengan asistennya yang entah sejak kapan berada di dalam ruangan itu.

Things Only We Know [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang