Chapter 85

2.2K 244 67
                                    

Dua hari setelah Xiao Zhan menghadiri Weibo Night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari setelah Xiao Zhan menghadiri Weibo Night. Wang Yibo sudah berada di Wuzhen untuk menghadiri undangan untuk teater festival selama tiga hari. Kota yang hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk pemuda itu bisa menemui Xiao Zhan yang masih syuting di Hangzhou.

Ketika salju pertama akhirnya turun, mereka memutuskan untuk bertemu di antara Wuzhen dan Hangzhou. Supaya tidak menghabiskan waktu karena jadwal syuting Xiao Zhan padat. Mereka sudah berjanji akan bersama saat salju pertama, meski hanya sebentar.

Mereka bertemu di sebuah penginapan yang tidak terkenal apalagi ramai. Tetapi memiliki taman hutan kecil dan danau. Tempat yang sangat indah ketika dijatuhi salju.

Xiao Zhan sudah selesai mengambil beberapa foto dengan staf. Dia sampai lebih dulu daripada Wang Yibo yang datang bersama bodyguard.

"Xiao-laoshi, satu video lagi," ujar staf.

Xiao Zhan baru akan menjawab ketika ponselnya berbunyi. Wang Yibo menelpon dan memberitahu kalau dia baru saja sampai. Tanpa menjawab staf tadi, pria itu setengah berlari, keluar dari penginapan. Sebuah mobil hitam ada di sana. Satu-satunya selain mobil milik staf mereka.

Wang Yibo melihat Xiao Zhan yang baru saja keluar dari pintu utama tempat wisata tersebut. Pemuda itu tersenyum lebar dan langsung keluar tanpa memakai syalnya dengan benar. Tempat itu benar-benar sepi karena jauh dari kota. Dan bukan hari-hari libur, jadi hanya ada mereka di sana.

Tidak ada yang saling memanggil meski tempat itu aman. Keduanya hanya berlari kecil lalu saling memeluk satu sama lain. Selama beberapa saat.

Bodyguard Wang Yibo turun setelah itu dan mereka masuk bersama ke dalam. Pemuda itu baru menurunkan maskernya setelah berada di dalam. Xiao Zhan memperbaiki syal pemuda itu, dan juga topi beanie. Lalu menggenggam tangan Wang Yibo tanpa lepas.

"Jadi mengambil satu video lagi?" staf masih bertanya.

Xiao Zhan melihat sebentar sebelum menjawab, "Oh, okay."

"...Lepaskan dulu tangan Wang-laoshi sebentar."

Pria itu melihat tangannya yang menggenggam Wang Yibo. Tersenyum malu, lalu melepaskannya. Wang Yibo menggumam sambil mengikuti Xiao Zhan yang berjalan bersama staf di depannya, "Menggemaskan."

Wang Yibo tidak tahan untuk berdiri diam saja dan melihat. Jadi ketika sudah mulai merekam, pemuda itu membentuk gumpalan salju dan melemparnya pada Xiao Zhan. Pria itu kaget tetapi tertawa kemudian.

Salju turun semakin lebat siang itu, jadi mereka masuk ke penginapan tersebut. Salah satu staf memesan makan siang. Sambil menunggu, Xiao Zhan dan Wang Yibo pergi berjalan-jalan disekitar penginapan. Sementara semuanya menunggu di satu ruangan yang sama.

"Di sini bagus, ayo selfie!" seru Xiao Zhan.

Pria itu memegang ponsel dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memeluk salah satu lengan Wang Yibo. Mereka tersenyum ke arah kamera. Beberapa butir salju jatuh dengan cepat di atas kepala karena mereka berdiri di dekat danau terbuka

Things Only We Know [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang