Chapter 95

1.6K 169 33
                                    

Xiao Zhan berdiri di depan cermin besar yang memantulkan seluruh tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan berdiri di depan cermin besar yang memantulkan seluruh tubuhnya. Pria itu sedang memilih beberapa baju dan mencocokkan di depannya untuk melihat mana yang paling sesuai. Dia sudah melakukan itu selama hampir tiga puluh menit dari saat Wang Yibo sempat bermain game dan masuk ke kamar mandi. Sampai pemuda itu keluar dan terkejut melihatnya masih di depan cermin.

"Ge, aku sudah selesai mandi dan kau belum selesai memilih?"

"Ya, menurutmu mana yang bagus?" Pria itu bertanya tanpa melihat Wang Yibo.

Sudah dua minggu berlalu sejak ulang tahun Wang Yibo. Tidak satu pun dari mereka berbicara tentang ibu pemuda itu. Seolah semuanya baik-baik saja. Xiao Zhan tidak ingin bertanya. Wang Yibo juga tidak ingin mengatakan sesuatu yang takutnya akan membuat pria itu berpikir berlebihan. Jadi mereka hanya bersikap seperti biasa karena sudah tahu masalahnya di mana.

"Jawabanku masih sama," jawab Wang Yibo sambil duduk mengeringkan rambutnya diujung tempat tidur. Menghadap punggung Xiao Zhan yang berdiri di depan cermin besar yang juga ikut memperlihatkan pemuda itu.

"Hmm..."

"Lagi pula, kenapa Zhan-ge memilih bajunya sekarang?"

"Karena aku sibuk syuting dan tidak akan punya waktu lebih untuk memilih baju. Jadi, semua yang akan aku pakai untuk keluar denganmu, harus dipilih sekarang."

Kening Wang Yibo mengernyit, "...Memangnya ada yang seperti itu?"

"Aku," jawab Xiao Zhan.

Mereka akan pergi ke Disneyland karena hari itu Xiao Zhan selesai syuting lebih cepat. Pria itu hanya istirahat sebentar dan ingin jalan-jalan apa pun yang terjadi. Karena dia dan Wang Yibo benar-benar hanya bertemu saat pagi dan ketika dia pulang malam dengan keadaan lelah. Meskipun tinggal bersama, tetapi karena kesibukan syuting, jadi tetap tidak bisa selalu bersama. Terlebih lagi karena hanya tinggal dua minggu dan Xiao Zhan akan pindah syuting di Mongolia.

"Ge, yakin mau pergi? Menurutku lebih baik istirahat. Besok kau harus syuting pagi lagi, bukan?"

"Kalau tidak pergi sekarang, kita tidak punya waktu lain."

Wang Yibo sebenarnya tidak ingin pergi karena Xiao Zhan sebaiknya istirahat saja. Kalau menolak, pria itu pasti akan sedih, meskipun dia kelelahan tetap memaksa untuk pergi.

"Aku sudah memilih lima pakaian untuk lima kencan sebelum pergi ke Mongolia," ujar Xiao Zhan puas setelah memisahkan pilihannya dari yang lain.

"Ge, istirahat saja, ya?"

Xiao Zhan menoleh dan berjalan ke arah Wang Yibo. Pria itu memasang wajah cemberut sambil berkata, "Kau tidak ingin menemaniku?"

Wang Yibo yang duduk itu langsung memeluk pinggang Xiao Zhan. Dia menjawab, "Bukan begitu. Kita punya waktu yang lebih berharga di sini daripada menghabiskannya di luar dengan Zhan-ge yang kelelahan. Biasanya juga seperti itu, kan?"

Things Only We Know [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang