Chapter 66

4.3K 512 271
                                    

Xiao Zhan melihat jam yang dipajang di toko tersebut satu per satu dan sangat hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan melihat jam yang dipajang di toko tersebut satu per satu dan sangat hati-hati. Dia akan membelikan Wang Yibo sebuah jam tangan sebagai hadiah ulang tahun karena pemuda itu suka dan selalu memakainya. Pria itu hendak membelikan Rolex yang paling sering dipakai. Tetapi, saat hendak memilih, ujung matanya menangkap jam lain yang lebih menarik.

"Ini, apa ada warna lain?" tanya Xiao Zhan dengan penuh harap. Asistennya ikut melihat apa yang hendak pria itu beli.

"Ada, sebentar saya ambilkan," jawab pegawai wanita tersebut dengan ramah.

Xiao Zhan lalu disodorkan dengan beberapa macam Omega Seamater dan dia memilih warna biru dengan nomor seri yang memiliki tanggal lahirnya.

Pria itu tersenyum puas setelah menghabiskan sekitar 30 menit dalam toko jam tersebut.

"Tolong dibungkus sebagai hadiah," ujarnya pada pegawai wanita tadi.

Sambil menunggu, pria itu bertanya pada asistennya yang berdiri memperhatikan pegawai wanita tadi sedang membungkus jam tersebut.

"Apa hadiah lain yang harus kubeli?"

Asistennya langsung menoleh, "Xiao-laoshi, jam tangan itu sudah cukup. Harganya sangat mahal."

"Aku tidak bicara harga. Aku bicara apa aku bisa memberinya sesuatu yang lain. Akhir-akhir dia tidak sedang tertarik pada sesuatu."

Pegawai wanita sudah selesai membungkus jam tangan tadi menjadi kado kecil yang cantik dengan cepat dan rapi. Xiao Zhan dan asistennya keluar dari sana dan melihat-lihat apalagi yang dijual di mall tersebut.

"Ah, kubelikan sepatu saja," putus Xiao Zhan tiba-tiba.

"Sepatunya sudah banyak, bukan?" tanggap asisennya.

"Hmm ya. Tapi biar aku cari yang modelnya unik."

Pria itu lalu masuk ke toko Chanel. Wang Yibo sudah tidak boleh memakai Nike jadi Xiao Zhan melewati toko tersebut.

"Untuk cadangan kalau sepatunya yang sekarang rusak saat latihan," ujar pria itu sambil mulai memilih.

Wang Yibo sedang sibuk latihan dan sepatu yang dia gunakan cukup mudah untuk rusak meski memakai sepatu dengan harga semahal apa pun.

Xiao Zhan baru selesai syuting dua hari yang lalu dan langsung kembali ke Beijing. Sekarang sudah tanggal 1 Agustus. Wang Yibo akan tiba sekitar pukul sebelas malam nanti dan akan pergi lagi sore hari di tanggal 2. Mereka hanya punya waktu tidak lebih dari 24 jam. Semuanya jadi serba terburu-buru. Tetapi jauh lebih baik daripada tidak bisa merayakan ulang tahun pemuda itu bersama tahun ini.

Setelah membeli sepatu tersebut, Xiao Zhan mampir membeli bahan-bahan untuk membuat kue. Dia akan membuat sendiri kue ulang tahun untuk Wang Yibo. Pria itu biasanya hanya membuat kue kering atau roti biasa, dia hanya membuat kue jika ada yang harus dirayakan bersama Wang Yibo. Namun, beberapa minggu terakhir dia sudah belajar lebih serius tentang bagaimana membuat kue ulang tahun. Seharusnya hasil kali ini lebih enak dari yang terakhir kali.

Things Only We Know [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang