BAB 21 : Pa..car?? Sa..yang???

78.5K 7.7K 216
                                    

Makasih banyak buat 1,2k+ yang sudah membaca dan 122 vote untuk cerita amatir ini <3 Kalau kata Taehyung, "BORAHAE YEOROBUUUNNN~" <3 HAHAHA~

Makasih banyak buat 1,2k+ yang sudah membaca dan 122 vote untuk cerita amatir ini <3 Kalau kata Taehyung, "BORAHAE YEOROBUUUNNN~" <3 HAHAHA~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nay, liat deh. Warna lipstick-nya bagus yah?" tanya Lily sambil menunjukkan hasil goresan lipstick di punggung tangannya.

Saat ini Nayara dan Arsen sedang berada di Sephora salah satu mall di Jakarta Selatan. Setelah selesai meeting pukul 5 sore, Arsen ditelpon Lily dan menyuruh mereka berdua ke mall untuk menemaninya berbelanja dan makan malam bersama. Seperti yang sudah bisa ditebak, Nayara tidak bisa menolaknya.

"Iya, Tante. Warnanya cantik" kata Nayara setuju.

"Tante mau ambil ini. Kamu juga yah? Biar kita samaan" kata Lily lagi, lalu mengambil dua lipstick yang sama, satu untuknya dan satu lagi untuk Nayara.

"Gak usah Tante. Lipstick aku udah terlalu banyak di rumah" Nayara menolak halus sambil menahan tangan Lily yang memegang dua lipstick. Ia sudah terlalu boros bulan ini dan tidak mau lebih boros lagi.

Lily menepuk pelan tangan Nayara yang berada di atas tangannya yang memegang lipstick, "Gapapa. Tenang, Arsen yang beliin. Iya kan, Ar?"

Arsen yang ditanya hanya membalas ibunya dengan gumaman mengiyakan, "Hmm".

"Beneran, Tan, gak usah. Udah terlalu ba-.."

"Ssst. Tante gak terima penolakan. Yuk, Ar, ke kasir. Bayar" potong Lily lalu menarik tangan Nayara menuju meja kasir dan Arsen mengikuti mereka dari belakang.

Sesampainya di depan meja kasir, Lily langsung meletakkan barang belanjaan dan setelah itu bergeser ke samping, membiarkan Arsen yang menyelesaikan pembayaran.

Selesai membayar, Lily lalu membawa mereka ke salah satu restaurant untuk makan malam karna jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Ketika sedang memilih menu, tiba-tiba terdengar sebuah suara menyapa Lily.

"Jeng Lily?"

Lily yang dipanggil mengangkat kepalanya melihat ke pemilik suara. Nayara dan Arsen yang duduk di seberang Lily juga ikut mengangkat kepala mereka dan melihat ke pemilik suara. Di samping meja mereka berdiri dua orang wanita, satu wanita paruh baya dan yang satu lagi wanita dewasa yang Nayara kenal.

"Mba Astrid?" sahut Lily terkejut, lalu berdiri dari duduknya.

"Hai, apa kabar? Aku kira, tadi aku salah lihat"

Mereka berduka saling cipika-cipiki satu sama lain.

"Baik. Mba juga apa kabar? Mba ke sini bareng Nadia aja? Oh, iya, hai Nad" Lily menyapa Nadia dan mereka saling menempelkan pipi satu sama lain juga, persis seperti yang tadi dilakukan Lily dan Astrid.

"Hai Tante" balas Nadia dengan suara yang sangat lembut.

"Aku juga baik. Iya nih mau quality time sama si anak yang super sibuk ini" Astrid menjawab pertanyaan Lily setelah Lily dan Nadia selesai cipika cipiki.

Enchanté, Ex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang